Bun, obesitas pada anak bisa menjadi salah satu faktor yang mengkhawatirkan lho. Ini karena banyak penyakit berbahaya yang otomatis mengintai si kecil. Misalnya saja kolesterol, stroke, hingga penyakit jantung bisa lebih rentan. Di lain sisi, faktanya 216 juta anak di dunia masih mengalami obesitas. Jika didiamkan, obesitas akan mengancam tumbuh kembang anak. Untuk itu, Bunda perlu mengenali penyebab berikut juga dengan pencegahan obesitas agar si kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Penyebab obesitas pada anak salah satunya adalah faktor genetik. Jadi, kalau orangtuanya mengalami obesitas dan diabetes, anaknya pun memiliki kemungkinan 50:50. Bila hal itu terjadi, maka Bunda sudah harus berhati-hati terhadap kebiasaan makan dan aktivitsa fisik si kecil. Biasakan si kecil untuk makan dan hidup sehat sedari dini.
Tak hanya itu, gawai pun bisa menjadi pemicu obesitas. Banyak orangtua yang tak menyadari hal ini. Faktanya, bermain gadget memang suatu hal yang menyenangkan. Namun berlama-lama bermain gawai justru bisa membuatnya malas beraktivitas fisik.
Anak yang sudah kecanduan gadget bisa menjadi malas bermain yang melibatkan fisiknya secara langsung. Karena pemicu diabetes ada yang tak disadari oleh orangtua, untuk Itu, yuk Bun cegah diabetes pada anak dengan melakukan tips-tips ini.
Pertama, Yuk Mulai Batasi Konsumsi Minuman Berpemanis Buatan dari Sekarang
Seperti yang dikutip dari cdc.gov, kunci mencegah diabetes pada anak adalah menyeimbangkan kalorinya. Selain memberikan makanan sehat, Bunda jangan lupa untuk memperhatikan minuman yang diberikan pada si kecil.
Sebisa mungkin batasi minuman yang mengandung pemanis buatan. Konsumsi gula fruktosa berlebih bisa membuat berat badan anak naik dengan cepat. Jadi, setiap kali akan memberikannya makanan atau minuman, perhatikan komposisinya, ya Bun. Hindari yang mengandung pemanis buatan.
Kedua, Mulailah Kurangi Penggunaan Gawai dan Bantu Ia Melakukan Beragam Kegiatan yang Aktif
Penggunaan gawai dan sejenisnya harus mulai dibatasi. Biasakan untuk membuat jadwal screen time untuk is kecil. Faktanya, kebiasaan ini bisa membuat anak malas, mulai dari malas untuk makan hingga aktivitas fisik.
Di lain sisi, bantu anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti bermain sepak bola, lompat tali, berenang, atau bersepeda. Selain membantu pengaturan berat badan, melakukan aktivitas fisik bisa membantu menurunkan tekanan darah pada anak, meluruskan tulang, hingga mengurangi stres.
Ketiga, Upayakan Membuat Jadwal Makan dan Ngemil yang Rutin ya Bun
Sejak dini, anak perlu diberi pemahaman soal perlunya makan secukupnya lho Bun. Nah, sebagai orangtua, ada baiknya dibantu dengan mengatur jadwal makan dan ngemilnya setiap hari. Dengan mengatur jadwal makan seperti ini, kita juga lebih mudah memonitor asupan makanan dan kalorinya dengan lebih baik sehingga si kecil pun tak menerima asupan makanan berlebih yang dapat memicu obesitas.
