Parenting

Kenali Apa Saja Problem Anak Pilih-pilih Makanan dan Solusinya

Anak Bunda suka pilih – pilih makanan? Suka pusing dengan problem anak pilih – pilih makanan?

Anak yang picky eater atau pilih – pilih makanan memang menjadi problematika tersendiri bagi seorang ibu. Hal tersebut benar-benar menguji kesabaran dalam mengurus anak.

Namun, tidak seharusnya dengan mudah memarahi mereka. Problem anak pilih-pilih makanan dan solusinya untuk mengatasi masalah tersebut sangat diperlukan.

Penyebab atau Problem Anak Pilih-pilih Makanan dan Solusinya


Anak yang suka pilih-pilih makanan dikenal dengan istilah picky eater. Ada banyak faktor yang menyebabkan mereka menjadi pemilih. Salah satunya adalah karena anak cenderung diberi makanan yang tidak bervariasi. Sehingga ketika dihadapkan makanan baru, anak-anak biasanya akan menolak.


Mereka cenderung hanya akan memilih dan menyukai makanan yang biasanya diberikan. Jenis makanan yang hanya itu-itu saja setiap hari juga dapat mempersempit pemilihan makanan bagi anak. Sebenarnya hal ini adalah perilaku wajar, namun sebaiknya jangan dibiarkan terus-menerus terjadi.


Orang tua yang terlambat mengenalkan tekstur makan pada anak juga menjadi faktor penyebab lainnya. Anda harus berhati-hati ketika anak mulai picky eater karena mereka bisa kekurangan zat besi dan zinc, menghambat pertumbuhan anak, dan membuat anak sembelit.


Tips Mengatasi Anak Picky Eater

Tidak perlu langsung panik ketika mendapati anak menjadi picky eater dan susah makan. Anda bisa mengikuti tips mengatasi anak picky eater sebagai solusi terbaik agar mereka mau menyukai menu beragam. Seiring dengan pertumbuhan usianya, anak-anak akan mulai menyadarinya.


Taati Jadwal Makan Rutin Anak

Untuk melatih kedisiplinan pada anak dan membantu Anda agar lebih mudah mengaturnya, maka sebaiknya buat jadwal makan rutin yang teratur. Contohnya dengan menentukan kapan anak-anak harus makan berat dan camilan di waktu yang sama. Buat menu yang variatif agar mereka tidak bosan.


Selainn itu, jika Anda terlalu sering membiarkan anak-anak minum susu atau jus dan camilan sepanjang hari, secara tidak langsung bisa menurunkan nafsu makan saat waktu makan berat tiba. Hal ini dikarenakan mereka sudah kenyang duluan sehingga tidak nafsu untuk makan laig.


Hargai Keinginan Anak Untuk Makan Atau Tidak Makan


Jangann terlalu memaksakan kehendak untuk memberi makan pada anak kalau mereka sedang tidak lapar. Karena hal ini bisa menciptakan suasana tegang sehingga seringkali memicu adu mulut saat sedang makan bersama. Mereka lama-lama bisa frustasi dan cemas setiap waktu makan tiba.


Mereka cenderung akan mengabaikan rasa lapar dan kenyangnya sendiri karena malas untuk makan bersama orang tua. Sebaiknya sajikan makanan dalam porsi yang kecil terlebih dahulu agar anak-anak tidak terlalu kekenyangan. Jika mereka ingin tambah, biarkan mereka yang menentukan sendiri.


Buat Kegiatan Makan Menjadi Hal yang Menyenangkan


Jangan sampai aktivitas makan menimbulkan trauma bagi anak karena merasa ditekan dan tidak enjoy saat melakukannya. Oleh karena itu, buat kegiatan makan menjadi hal yang menyenangkan tanpa ada paksaan. Contohnya seperti membuat bentuk makanan yang lucu dan disukai anak-anak dengan cetakan.


Jangan lupa untuk tetap menyajikan brokoli atau sayuran lainnya dengan bumbu menarik. Coba ajak anak diskusi dan beri penawaran sesekali mau makan apa di hari itu. Anda juga isa mencoba dengan memasak menu makanan dengan warna yang cerah agar anak tidak picky eater.


Bersabar Dengan Membuat Menu Baru


Anak-anak yang picky eater memang cukup menguji kesabaran apalagi jika mereka sampai mogok makan tentu akan menimbulkan kecemasan tersendiri. Meskipun menyajikan menu makanan baru adalah solusi, namun Anda juga harus bersabar ketika menghadapi anak yang enggan untuk langsung menyantapnya.


Biasanya mereka akan melihat-lihat, menyentuh, atau mencium terlebih dahulu menu makanan baru tersebut. Anak-anak mungkin juga akan menaruh kembali makanan di atas piring dan tidak menyelesaikannya, setelah mencicipi. Tenang, mereka hanya butuh waktu untuk mengenal menu baru.


Kreatif Dalam Memasak


Menjadi ibu memang harus selalu dituntut kreatif untuk mengatasi hal-hal seperti ini. anda bisa mencoba mengkreasikan makanan tertentu dengan menambahkan brokoli cincang, paprika hijau, saus spaghetti, dan lain sebagainya. Taburkan irisan buah di atas sereal agar anak merasa tertarik.


Mengajak anak untuk menyukai sayur dan buah mungkin memang susah-susah gampang, namun harus tetap dibiasakan. Jika mereka bosan dengan menu yang itu-itu saja, maka sudah saatnya Anda untuk berkreasi dengan membuat menu yang menarik baik dari segi tampilan maupun rasa.


Ajak Anak Berpartisipasi


Kegiatan menyiapkan makanan bisa menjadi salah satu aktivitas seru dan menyenangkan bagi sang anak. Oleh karena itu, coba libatkan mereka dalam kegiatan untuk menyiapkan makanan seperti mengajak ke supermarket, minta mereka untuk memilih, mengajak mereka masak, dan lainnya.


Bisa juga dengan mengajak anak untuk mengaduk adonan kue, mencuci sayuran, atau bahkan mengatur meja makan dan menyajikan menu-menu yang telah selesai dimasak. Anak akan merasa senang sehingga mereka pun bisa enjoy menikmati setiap masakan yang ada.


Jauhkan Anak Dari Hal-hal yang Mengganggu Saat Makan

Anak akan mudah tertarik dengan hal-hal tertentu yang menarik perhatiannya, tak terkecuali pada saat makan. Bukan tidak mungkin mereka akan terkecoh dan terganggu fokusnya saat makan karena melihat hal menarik seperti TV, handphone, dan lainnya.


Oleh karena itu, jauhkan anak-anak dari hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu fokus mereka saat sedang makan. Sehingga kegiatan makan pun jadi lebih menyenangkan dan mereka bisa belajar menyelesaikan makanannya.


Problem anak pilih-pilih makanan dan solusinya di atas bisa Anda coba di rumah ketika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda picky eater. Coba satu per satu mana dari cara di atas yang paling efektif.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top