Demi mendukung upaya pemerintah membangun Generasi Emas 2045, yaitu Anak Unggul Indonesia yang sehat, cerdas, dan percaya diri, Dancow Advanced Excelnutri+ meluncurkan gerakan “1 Juta Iya Boleh”. Memasuki tahun ke-3, kampanye ini dimaksudkan mengajak lebih banyak orangtua memberi dukungan pada anak untuk melakukan eksplorasi dan sosialisasi.
“Cinta luar biasa yang dirasakan orangtua sering kali menghambat ruang eksplorasi. Padahal, itu bisa jadi ruang belajar lebih luas bagi anak. Dari situ, motoric skill mereka bisa tumbuh dengan baik,” kata Psikolog Klinis Ratih Ibrahim di acara peresmian gerakan “1 Juta Iya Boleh” di Mid Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (7/2).
Demi memenuhi kriteria menjadi anak Indonesia yang unggul, menurut Ratih, ada lima kriteria yang harus dipenuhi sang buah hati, yakni berani, cerdas, kreatif, peduli, dan pemimpin. Hal ini bisa terwujud lewat orangtua yang lebih sering terlibat langsung dalam proses eksplorasi dengan mengatakan ‘Iya Boleh’.
Namun mengatakan ‘Iya Boleh’ pun tak bisa sembarangan. Orangtua tetap tetap bertanggung jawab. Karenanya, pemenuhan nutrisi jadi poin esensial agar eksplorasi anak mendapat perlindungan tepat. Eksplorasi yang didukung dengan mengatakan ‘Iya Boleh’ bisa dilakukan semuda mungkin, yakni saat usia anak kurang dari 1 tahun. “Karena setiap orang itu makhluk kebiasaan, jadi lebih baik dibiasakan sedini mungkin,” terangnya.
Di lain sisi, pakar tumbuh kembang anak, Soedjatmiko mengatakan, bermain adalah cara termudah untuk merangsang semua potensi anak. Misal, kecerdasan visual si kecil bisa dirangsang dengan mengajak mereka bicara, menunjukan benda, warna, dan bentuk.
“Menyebut nama-nama bisa mengasah kecerdasan memori. Sementara empatinya bisa ditimbulkan dengan mengajarkan berbagi kue, bisa juga dengan berbagi mainan dengan orang lain,” ujar Soedjatmiko.
“Selain nutrisi cukup, imunisasi juga harus teratur dan lengkap. Nutrisi dan imunisasi bagaikan dua mata uang. Stimulasi, ajak anak bermain. Merangsang mata dengan bermain, mencoret, menggambar. Dan jangan lupa berikan cinta, setiap prestasi sekecil apapun harus berikan apresiasi, berikan perlindungan terhadap kekerasan, nggak boleh diomelin, dicubit dan disalahin,” ujar Soedjatmiko.
Dengan menerapkan tiga pilar tersebut, maka Anak Unggul Indonesia yang sehat, cerdas, percaya diri dan berkarakter dapat terwujud. Hal ini juga dapat didukung dengan lima karakter penting yang perlu dikembangkan oleh orang tua kepada si kecil sejak usia dini yaitu berani, cerdas, kreatif, peduli dan pemimpin.
Berani, eksplorasi merupakan salah satu cara untuk si kecil berinteraksi dengan lingkungan, sehingga keberanian dan rasa percaya dirinya dapat berkembang dengan baik. Rasa percaya diri yang sehat merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan berbagai potensi lainnya seperti problem solving, decision making dan keterampilan sosial.
Cerdas, melalui eksplorasi yang tepat sesuai tahap perkembangannya, aspek kognitif si kecil dapat terstimulasi melalui berbagai kegiatan dalam proses ekplorasinya. Kreatif, ketika terpapar pada berbagai stimulasi dan situasi melalui kegiatan eksplorasi, imajinasi dan kreativitas si kecil dapat berkembang dengan baik.
Kreatif yaitu ketika terpapar pada berbagai stimulus dan situasi melalui kegiatan eksplorsi, imajinasi, dan kreativitas si kecil dapat berkembang dengan baik.
Peduli, melalui aktivitas bersama teman lain atau dewasa, si kecil belajar berinteraksi, berbagi, mengenal dan memahami perasaan orang lain, menunggu giliran serta meningkatkan toleransinya. Pemimpin, untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, penting untuk si kecil memiliki sikap disiplin dan kemandirian yang baik. Eksplorasi mengasah kemampuan si kecil untuk mengambil kontrol akan berbagai hal di sekitarnya.
Pemimpin, artinya demi mengembangkan jiwa kepemimpinan, penting untuk si Kecil memiliki sikap disiplin dan kemandirian yang baik. Eksplorasi mengasah kemampuan si kecil untuk mengambil kontrol akan berbagai hal di sekitarnya.
“Cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah ikut terlibat dalam proses eksplorasi dengan lebih banyak mengatakan iya boleh kepada si kecil. Jika para orang tua mendorong si kecil untuk bereksplorasi secara tepat, sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya, tentu ini akan membantu si kecil untuk mengembangkan lima potensi karakter penting yaitu berani, cerdas, kreatif, peduli dan pemimpin,” imbuh Ratih.
