Peran orang tua dalam optimalisasi tumbuh kembang anak memang sangat diperlukan. Inilah Kenapa orang tua harus melakukan pemantauan pertumbuhan anak. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kecerdasannya seiring dengan berjalannya waktu, yang juga akan semakin berubah atau meningkat.
Sekilas Mengenai Tumbuh Kembang Anak
Seringkali istilah pertumbuhan dengan perkembangan selalu dihubungkan. Padahal sebenarnya keduanya merupakan istilah yang berbeda. Perlu diketahui jika pertumbuhan merupakan perubahan bentuk dan ukuran tubuh seperti tinggi badan dan berat badan.
Dengan kata lain, untuk mengetahui pertumbuhan dari seorang anak hanya perlu dilakukan pengamatan dengan cara penimbangan berat badan atau pengukuran. Sedangkan perkembangan adalah mental anak yang mengalami perubahan dan secara bertahap seperti tingkah laku.
Kecerdasan juga termasuk salah satu contoh dari perkembangan anak. Misalnya saja saat anak masih PAUD, mempunyai berbagai jenis kecerdasan yang akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, seperti halnya kecerdasan verbal dan logika matematik.
Peran Orang Tua dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak
Bukan menjadi hal yang asing jika peran orang tua dalam optimalisasi tumbuh kembang anak sangat penting agar nantinya bisa lebih siap dalam memasuki kehidupan nyata. Dengan kata lain peran orang tua ini sangat penting agar nantinya anak bisa lebih Mandiri.
Semakin dewasa seseorang tentu dituntut untuk semakin mandiri dan bertanggung jawab atas apa yang sudah diputuskan. Jadi, peran orang tua harus bisa memberikan arahan, bimbingan, nasehat, rasa aman dan mendukung berbagai aktivitas anak dalam lingkup yang baik.
Inilah kenapa saat anak masih kecil penting untuk dibiasakan agar bisa mandiri, mempunyai etika yang bagus, bertanggung jawab dan disiplin. Ketuk dengan didikan yang seperti itu tumbuh kembang anak akan menjadi lebih baik dan lebih siap dalam kehidupan dewasa.
Kecerdasan Optimal Anak Usia Dini yang Perlu Diperhatikan Orangtua
Saat anak sudah mulai berinteraksi dengan temannya atau siapapun yang ada di sekitarnya, sebagai orang tua penting untuk memperhatikan kecerdasannya. Tentunya setiap kecerdasan yang dimiliki anak bisa dirangsang dengan melakukan berbagai cara. Selengkapnya berikut kecerdasan tersebut.
1. Kecerdasan Optimal
Kecerdasan verbal merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam memanipulasi bahasa. Jadi kecerdasan ini digunakan untuk mengekspresikan diri. Pentingnya jenis kecerdasan ini bisa dirangsang dengan berbagai cara.
Beberapa cara diantaranya seperti mengajak anak untuk bercerita, mendengarkan, membaca, berdiskusi, berbicara dan menulis. Tentu dengan berbagai cara tersebut, kecerdasan anak bisa semakin meningkat dan optimal.
2. Kecerdasan Logika Matematik
Kecerdasan logika matematik merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam mendeteksi pola-pola dan menuntut anak untuk berpikir logis. Kecerdasan yang dimiliki anak ini pada umumnya diasosiasikan dengan berpikir secara matematis dan ilmiah.
Sedangkan untuk merangsang atau meningkatkan kecerdasan tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti membedakan bentuk dan bermain dengan benda-benda. Selain itu, bisa juga untuk menghitung dalam bermain dan menganalisa data.
3. Kecerdasan Visual Spasial
Kecerdasan visual spasial merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam menyelesaikan berbagai masalah. Penyelesaian masalah ini dilakukan dengan melalui cara imajinasi mental dan memanipulasi.
Kemampuan anak yang seperti ini bisa dibilang sama dengan cara memberikan media melukis, bermain balok-balok, menggambar, bermain bentuk geometri dan puzzle. Beberapa cara tersebut bisa meningkatkan kemampuan anak bisa lebih optimal.
4. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal merupakan kemampuan yang dimiliki seorang anak dalam mengkomposisikan dan mengenal irama dan ritme musik. Tentunya untuk meningkatkan kecerdasan ini bisa dilakukan berbagai cara.
Beberapa cara yang dimaksudkan seperti memainkan alat musik, mendengarkan berbagai bunyi atau sederhananya bisa dengan bertepuk tangan. Cara ini sangatlah diperlukan agar tumbuh kembang anak bisa lebih optimal.
5. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam menggunakan menggunakan kemampuan mental untuk mengkoordinasi gerakan tubuh. Dengan kata lain kemampuan ini untuk menstabilkan koordinasi gerakan tubuh.
Lalu bagaimana cara untuk merangsang kecerdasan ini? Caranya cukup sederhana, anda hanya perlu merangsangnya dengan beberapa cara seperti olahraga dan gerakan tubuh. Bahkan, bisa juga untuk mengajak anak melakukan tarian.
6. Kecerdasan Mencintai Keindahan Alam
Kecerdasan mencintai alam merupakan kemampuan yang dimiliki anak saat melihat keindahan alam dan bisa menangkap informasi. Tentunya untuk bisa meningkatkan kecerdasan ini perlu untuk mengajak anak mengamati gejala alam.
Misalnya saja melihat hujan, Pelangi, marahari, bintang dan bulan. Selain itu untuk merangsang kecerdasan ini bisa dilakukan dengan cara melakukan pengamatan lingkungan, memelihara binatang dan bercocok tanam.
7. Kecerdasan Mengenal Diri Sendiri
Kecerdasan mengenal diri sendiri merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam memahami dirinya sendiri. Bentuk kecerdasan ini sangat diperlukan agar anak bisa lebih maksimal lagi dalam tumbuh dan berkembang.
Sedangkan kecerdasan ini bisa ditingkatkan dengan beberapa cara seperti mengembangkan konsep diri, meningkatkan percaya diri, disiplin, mengenal diri sendiri, harga diri dan lain sebagainya.
8. Kecerdasan Bersosial atau Berteman
Kecerdasan berkawan merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam menjalin hubungan antar manusia. Tentukan laporan ini saat dewasa sangat diperlukan agar bisa menjalin komunikasi dan interaksi yang baik.
Beberapa cara yang bisa dilakukan dalam meningkatkan kecerdasan ini yaitu dengan cara mengajak anak untuk berbaur dengan teman-temannya, Meningkatkan kerjasama, menyelesaikan konflik hingga bermain peran.
Demikian penjelasan mengenai kecerdasan optimal dan peran orang tua dalam optimalisasi tumbuh kembang anak. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan jika anak yang dimiliki bisa berkembang jika mendapatkan dukungan dan peran dari orang tuanya.
