Anak kecil biasanya selalu jujur mengungkapkan perkataan juga perasaannya. Namun ada beberapa anak ada juga yang lebih memilih untuk bohong. Namun sebagai orangtua, mendidik anak untuk jujur penting kita lakukan sejak dini agar ia tidak terbiasa berbohong hingga dewasa. Itu sebabnya, ketika ada yang tampak tidak jujur dari perkataan atau perbuatan anak, Bunda perlu tahu cara mengatasi yang tepat.
Sebenarnya banyak alasan mendasari mengapa anak berbohong. Nah, bagaimana cara mendidik anak untuk jujur? Sebenarnya ada cara agar anak jujur di setiap perkataan atau pengungkapan ekspresinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah.
Cara agar Anak Jujur dan Menjadi Pribadi yang Baik Bukan Seorang Pembohong

Mendidik anak untuk jadi pribadi yang jujur bukanlah hal mudah. Walaupun demikian tetap ada cara bagaimana membuat anak tumbuh menjadi pribadi jujur sehingga mudah dipercaya. Berikut adalah beberapa tips bisa dicoba oleh para orang tua. Memberikan edukasi sejak dini kepada si kecil.
1. Beri Pemahaman Tentang Betapa Pentingnya Tumbuh Jadi Orang yang Jujur
Walaupun masih anak-anak bukan berarti harus dibiarkan saja dengan kebohongannya dan menganggap ‘ah masih ana-anak’. Jika dibiarkan justru akan berdampak buruk bagi perkembangannya, akan lebih baik jika orang tua seharusnya memberikan pemahaman tentang perbedaan kebenaran juga kebohongan.
Meskipun masih anak-anak cobalah untuk memberi penjelasan kepada mereka mengapa berkata bohong itu tidak baik. Sebaliknya kejujuran memang sulit namun amat mulia untuk dilakukan. Alasan seperti itu memang harus diperkuat dan selalu ditekankan kepada anak-anak.
2. Sebagai Orangtua, Kita Juga Perlu Menunjukkan Sikap Jujur Sebagai Panutan Bagi Anak
Istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah benar adanya, hal tersebut berlaku juga untuk penerapan sikap yang baik pada anak. Si kecil bisa tumbuh menjadi pribadi jujur, hangat dan penuh dengan sikap terpuji juga berkat melihat teladan yang baik pula dari kedua orangtuanya.
Ayah-Bunda juga orang yang serumah adalah sekolah pertama bagi si kecil. Tetaplah jadi teladan dan contoh yang baik bagi anak setiap harinya, dengan memberikan contoh bagaimana bersikap kepada sesama. Berkata jujur ketika melakukan kesalahan, fatal ataupun tidak semua tetap harus dikatakan dengan jujur
3. Mendidiknya Berlaku Jujur Itu Perlu, Tapi Jangan Terlalu Membuat Anak Tertekan
Ketika ingin membuat anak berkata jujur karena kesalahannya, Bunda harus membuatnya tenang dan nyaman dulu. Jangan membuat si kecil merasa tertekan dan tersudut serasa di introgasi oleh orangtuanya. Jika sudah seperti itu anak justru akan takut berkata jujur dan mengungkapkan kebenarannya.
Lebih baik cairkan suasana kemudian ceritakan pengalaman menarik bunda terkait kejadian serupa. Seiring berjalannya waktu si kecil juga akan lebih terbiasa untuk terbuka, tidak ragu juga untuk bercerita dengan orangtuanya. Dengan begitu komunikasi dengan orang tuanya juga akan terus baik.
4. Beri Anak Rasa Aman dengan Mempercayainya, Tentang Apa yang Akan Dilakukannya
Memberikan anak kepercayaan memang terasa sulit apalagi jika ternyata lingkungan sekitar tidak mendukung. Namun sebagai orang tua wajib memberikan rasa aman dan percaya tersebut kepada si kecil. Hal itu bisa membuatnya lebih nyaman untuk mengungkapkan informasi dibutuhkan.
Ketika anak sudah diberikan kepercayaan tentunya ia akan merasa semakin percaya diri. Si kecil juga akan merasa lebih tenang ketika berkomunikasi dengan orangtuanya sendiri. Membangun komunikasi tentunya sangat baik untuk menemani tumbuh kembang si kecil agar jadi pribadi yang ramah juga jujur.
5. Jangan Menyebutkan Pembohong Hanya Karena Satu Kebohongan yang Bunda Belum Tahu Alasannya
Anak kecil selain peniru yang ulung dia juga sangat sensitif, perasa dan mudah marah juga. Ketika mengetahuinya tengah berbohong jangan lantas menyebutnya sebagai pembohong, Hal tersebut bisa membuatnya jadi pribadi yang murung, jangan langsung beri label tersebut kepada anak.
Anggaplah bila anak tengah berbohong maka hal tersebut hanya bersifat sementara bukan permanen. Mental mereka masih sangat rapuh sehingga bila mereka merasa tersinggung akan berbahaya bagi perkembangan karakter si kecil. Alih-alih jadi anak jujur justru akan menjaga jarak dengan orangtuanya.
6. Jangan Lupa Untuk Memberinya Apresiasi Setiap Kali Ia Berusaha untuk Jujur Pada Kita
Ketika si kecil sudah mulai terbuka kepada orangtuanya jangan hanya didiamkan saja atau justru diabaikan. Berikan apresiasi bisa dengan ucapan pujian singkat saja, atau buatkan makanan kesukaannya sebagai bentuk apresiasi bunda kepada sikap baiknya yang sudah mau jujur.
Sambil jangan lupa selipkan juga kata-kata pujian lain seperti “kalau kamu berani jujur bunda senang sekali, walau pahit tapi kamu lega bukan“, apresiasi kecil dan menggugah hatinya. Hal seperti ini justru bisa membuatnya sadar jika kejujuran memang mahal harganya dan harus dibiasakan.
7. Ajarkan Anak Konsep Kejujuran yang Penting untuk Selalu Dilakukan
Biasanya anak-anak seringkali hanya disuruh saja oleh orang tua tanpa tahu dasar atau konsepnya. Misalkan saja “nak ayu minta maaf” tapi tidak tahu kesalahannya. Hal tersebut tentu saja membuatnya jadi bingung karena tidak tahu landasannya, hasilnya didikan tersebut tidak membekas dalam ingatan.
Oleh karena itu mulai sekarang jika ingin anak hafal dengan sendirinya terapkan prinsip dasarnya yakni “kejujuran adalah kebijakan terbaik”.Pepatah kuno seperti ini sudah jarang diajarkan di era modern, tidak ada salahnya Anda mempraktekannya juga ke anak sendiri.
8. Jangan Sampai Terkesan Mengintimidasi, Berikan Peringatan Pada Anak Secara Halus
Jika menemukan anak yang sudah berbohong berulang kali jangan asal tegur dan memarahinya. Sebaiknya berikan peringatan secara halus, jangan sampai menyinggung hati anak sehingga mengakibatkan hubungan keluarga tidak harmonis. Bicaralah dengan nada lembut dan sopan.
Jika sampai anak diberi label atau sudah terbiasa di teriaki kata-kata kasar oleh orang tuanya, justru akan meninggalkan trauma mendalam. Bukan malah tumbuh jadi pribadi jujur dan sopan malah membangkang dan semakin jauh dari keluarga. Sulit meluruskan sikapnya jika sudah seperti ini.
Itulah beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi jujur juga amanat. Ketika jiwanya sudah terpatri sifat jujur tersebut, ia akan mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
