Saat si kecil masih bayi, susu tentu jadi asupan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Bunda yang bisa menyusui tentu sudah sangat paham akan hal ini. Semua kebutuhan si kecil akan ASI sudah pasti Bunda penuhi.
Masalahnya justru terjadi setelah masa itu. Banyak dari Bunda yang merasa tugas memberi susu sudah selesai ketika si kecil tak lagi minum ASI. Padahal tidak demikian adanya.
Sebab anak yang baru saja berusia 1 tahun tentu masih dalam fase transisi. Mengingat ada sebagian anak yang sudah pintar sekali untuk makan, sedang yang lain mungkin belum.
Namun yang pasti Bunda harus menjaga asupan nutrisi seperti kalsium untuk tumbuh kembangnya. Dan salah satu sumber kalsium yang cepat diserap oleh tubuhnya adalah susu.
Konsumsi Susu Kita Masih Rendah Loh, Bunda Yang Bisa Menaikan Angka Ini
Ternyata, angka konsumsi susu di Indonesia tergolong rendah lho bila dibandingkan dengan negara ASEAN lain. Angka konsumsi susu di Indonesia hanya 14,3 liter per tahun sementara Filipina 22,1 liter, Thailand 33,7 liter, Malaysia 50,9 liter. Ini terjadi ya karena masalah tadi; banyak dari Bunda yang merasa tugas memberikan susu sudah selesai setelah anak lepas ASI.
Tapi jangan pesimis dulu Bunda. Karena angka konsumsi susu di Indonesia ternyata terus meningkat sebanyak 5 persen setiap tahunnya. Dari beberapa hasil penelitian, disebutkan bahwa keluarga Indonesia mulai peduli pada makanan yang dikonsumsi. Siapa yang mendorong terjadinya kepedulian ini? Siapa lagi kalau bukan Bunda.
Susu Jadi Salah Satu Sumber Pangan yang Berperan dalam Membatu Memenuhi Kebutuhan Gizi Keluarga Bunda
Rasanya Bunda juga tentu tahu, sebagai salah satu sumber pangan yang kaya akan gizi, susu memiliki peranan penting untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, khususnya anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan tadi.
Pakar gizi Emilia E. Achmadi, MS.,RD, mengatakan bahwa sebagai sumber kalsium, susu merupakan produk pangan dengan kandungan nutrisi lengkap yang paling mudah diserap khususnya oleh anak-anak dengan fungsi pencernaan normal saat masa tumbuh kembangnya.
Lalu Bunda Harus Memilih Susu yang Seperti Apa?
Susu juga tak bisa sembarangan ya Bunda. Salah satu opsi yang bisa bunda pilih adalah susu UHT. Karena bahan-bahan premium yang terkandung dalam susu UHT seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral menjadikannya sebagai produk yang lengkap dan seimbang serta aman dikonsumsi sehari-hari oleh anak berusia di atas dua tahun.
“Agar dapat menyesuaikan tingginya kebutuhan nutrisi di tengah aktifnya kegiatan mereka, susu cair segar berkualitas yang mengandung keseimbangan nutrisi dapat menjadi solusi, salah satunya susu UHT,” ungkap Emilia.
Dan tak hanya kandungannya saja loh Bun, susu UHT juga jadi minuman menarik bagi anak-anak melalui ragam pilihan rasa yang disukai. Jadi penolakan anak terhadap susu juga bisa dihindari karena mereka akan menikmati mengonsumsi susu.
Langkah terakhir untuk Bunda: Pilih Susu yang Baik Kemasannya Ya
Susu sudah dijelaskan sebagai asupan yang mengandung banyak nutrisi. Tapi masalahnya bagaimana menjaga nutrisi di dalamnya tetap baik? Bunda tentu khawatir jika ternyata kandungan gizi dan nutrisinya dalam susu akan berkurang karena pengemasan dan penyimpanan yang tak tepat.
Nah, untuk mengatasi kekhawatiran Bunda soal ini, pilihlah susu UHT yang dikemas dengan baik salah satunya yang dikemas dengan teknologi aseptik dari Tetra Pak. Susu UHT yang dikemas oleh Tetra Pak telah melalui pemanasan dengan suhu diatas 135 derajat celcius dengan satuan waktu 2 hingga 4 detik.
Proses pemanasan Ini dilakukan untuk membunuh bakteri buruk, tapi juga sambil tetap mempertahankan kandungan gizi dan nutrisi baik yang ada dalam susu, serta menjaga kesegaran susu UHT. Setelah itu susu UHT dikemas dalam kemasan 6 lapis oleh Tetra Pak, yang melindungi susu dari bakteri luar, udara, kelembaban dan cahaya sehingga susu tahan lama (selama belum dibuka) tanpa membutuhkan tambahan pengawet. Tentunya Bunda juga harus terus memperhatikan tanggal kedaluwarsa susu serta memastikan bahwa kualitas kemasan dalam keadaan baik.
Gabrielle Angriani, selaku Communications Manager Tetra Pak Indonesia juga menambahkan bahwa kelebihan lain yang Bunda bisa dapatkan dari susu UHT bukan hanya dari varian rasanya yang beragam dan keamanannya saja. Susu UHT juga hadir dalam kemasan yang praktis jadi tak merepotkan jika dibawa ke mana-mana.
“Susu UHT juga mendukung gaya hidup modern yang dijalani para Bunda dalam menyediakan asupan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak dengan cara yang praktis. Dengan begitu anak-anak dapat menikmati susu UHT kesukaan mereka baik di sekolah maupun saat beraktivitas di luar rumah. Tentunya ini dapat membantu Bunda untuk terus menjadi pahlawan susu bagi anak,” tambah Gabrielle.
Selamat menjadi pahlawan susu ya Bunda!
