Orang tua memanjakan anak-anak untuk memastikan mereka tidak mengalami kesusahan yang dialami orang tua di masa lalu. Orang tua semacam ini berpikir bahwa jika anak diberikan segala yang mereka inginkan, maka mereka akan sangat bahagia, mencintai orang tuanya, dan tidak akan merasakan penderitaan yang dirasakan orang tua tersebut sebelumnya.
Benarkah begitu? Sayangnya, tidak. Anak yang mengalami kemudahan dan perlindungan yang berlebihan dari orang tua dapat mengalami kerusakan mental dan kepribadian di masa mendatang. Hal yang tidak disadari banyak orangtua adalah, memanjakan anak adalah sama berbahayanya dengan mengabaikan kebutuhan mereka, dimana kedua tindakan itu memiliki efek psikologis yang parah pada perkembangan kepribadiannya.
Tak Bisa Diabaikan Begitu Saja, Ada Efek Jangkan Panjang yang Dapat Terjadi Atas Sikap Orangtua yang Seperti Ini
Loni Coombs dalam tulisannya yang berjudul “You’re Perfect…” and Other Lies Parents Tell: The Ugly Truth About Spoiling Your Kids (2012) menyebutkan beberapa masalah yang bisa saja terjadi ketika mereka dewasa, jika sedari kecil terbiasa mendapat semua keinginannya.
Efek-efek tersebut diantaranya:
• Menuntut dan mengharapkan hanya yang terbaik.
• Kurang memiliki inisiatif.
• Kurang memiliki empati.
• Tidak tahu cara menangani frustrasi.
• Mengalami kesulitan untuk bertanggung jawab.
• Percaya bahwa aturan bukan dibuat untuknya.
• Memiliki teman-teman yang menggunakan obat-obatan atau minum minuman keras.
