Punya dua buah hati yang usianya berdekatan akhirnya membuat Bunda sering dihadapkan dengan pertengkaran anak-anak hanya karena masalaah sepele. Mulai dari rebutan mainan sampai rebutan perhatian orangtuanya. Bahkan tak jarang baik kakak atau adiknya kebiasaan mengusik satu sama lain. Yup, ada-ada saja faktor yang membuat mereka bentrok.
Mengatasi hal semacam ini sebenarnya tidaklah perkara mudah. Salah satu alternatifnya yaitu dengan mengajarkan sikap serta perilaku mengalah. Bukan cuma pada kakak, melainkan juga pada adiknya. Menananmkan hal ini secara konsisten akan membuat si kecil jadi memaknai arti belajar berbagi, memahami perasaan orang lain sehingga bisa mengembangkan kemampuan sosialnya. Nah, ini dia tips-tipsnya Bun.
Sebagai Orangtua, Bunda Harus Bersikap Netral terlebih Dahulu
Cobalah untuk mencontohkan sikap netral ya Bun. Tunjukkan sikap ini kepada siapapun, baik kepada kakak maupun kepada adik. Misalnya, sang anak bertengkar saat bermain dengan temannya, yang Bunda lakukan sebaiknya jangan langsung memarahi, membela, apalagi mengambil keputusan sepihak. Namun tetap ajak mereka berdiskusi dan cari solusi sama-sama ya Bun.
Ciptakan Suasana yang Damai ya Bun
Saat anak-anak bertengkar, usahakan Bunda tetaplah bersikap lemah lembut ya. Jangan ada kata-kata kasar, setidaknya tunjukanlah bahwa kelemahlembutan akan membawa kedamaian, Bun. Ajarkan si kecil bahwa tak semua keinginan dapat dipenuhi dengan merengek atau bertengkar. Yup, Bunda bisa jelaskan pada mereka bahwa merengek atau menangis bukanlah hal yang terbaik dalam meminta sesuatu.
Bunda Harus Mencari Siasat untuk Menjaga Ketenangan Hati Buah Hati Bunda
Saat si kecil tak terpenuhi keinginannya, maka tetaplah pada pendirian Bunda. Apabila sang adik mulai menangis bersuara keras dan kakak tetap kukuh meminta keinginannya, maka orangtua tetap bersikap sabar. Jangan menunjukkan wajah marah atau panik, yaitu jaga emosi agar tetap tenang menangani keduanya.
Jelaskan pada mereka tentang sisi positif dan sisi negatif dari permintaan mereka.
Nikmati Setiap Proses Rekonsiliasi dengan Kedua Buah Hati Bunda
Saat anak-anak kecewa pada hal yang membuat keinginannya tak tercapai, maka Bunda hanya perlu menunggu kekecewaannya mereda. Dan saat si kecil sudah tenang mulailah mendekati serta memberikan nasihat kepadanya. Cobalah katakana bahwa yang Bunda lakukan adalah untuk kebaikannya. Apabila si kecil ingin menuruti keinginan Bunda, bawalah mereka jalan-jalan atau membelikan apa yang dia suka.
Kemudian Bunda juga bisa mengajaknya melakukan evaluasi tentang aturan yang diterapkan. Sebab proses rekonsiliasi tadi dapat menghilangkan kekecewaan anak yang masih tersisa di benaknya.
Terpenting, Ajarkan Caranya Berbagi ya Bun
Salah satu cara mengatasi anak yang maunya menang sendiri adalah dengan mengajarkan anak akan kepedulian. Yup, Bunda bisa membimbingnya melakukan kebaikan seperti mengunjungi panti asuhan. Dengan begitu mereka menjadi peduli terhadap sesama, sifat egois anak pun perlahan akan berkurang.
Di lain sisi, anak-anak juga bisa jadi lebih bersabar dan mau mengalah. Dengan memberikan pelajaran indahnya berbagi, anak-anak menjadi pribadi yang selalu berempati karena anak yang berempati akan memikirkan perasaan orang lain saat keadaan berselisih atau bertengkar.
