Salah satu impian para orang tua muslim adalah punya anak yang soleh dan solehah. Hal tersebut memang wajar karena sudah mendapat titipan dari Allah. Maka sebagai orangtua, kita tentu berharap jika anak tumbuh jadi sosok yang soleh dan soleha.
Namun cara agar anak soleh atau solehah tidaklah mudah, ada proses panjang dibalik hasil yang membanggakan ini. Ada pengorbanan besar yang harus dilakukan oleh pihak orang tua maupun anak agar sampai ke tujuan. Untuk dapat mewujudkannya, cobalah simak beberapa hal berikut.
Tips Parenting yang Harus Anda Kuasai Tentang Cara Agar Anak Soleh dan Solehah

Parenting adalah PR besar seumur hidup bagi orang tua. Jika menurut edukasi islam sendiri ada beberapa cara bisa digunakan agar si kecil bisa jadi pribadi yang soleh ataupun solehah. Semua ajaran ini hendaknya diterapkan sejak kecil agar nantinya dapat membuahkan hasil maksimal.
1. Bunda Perlu Membiasakan Diri untuk Rajin Mendengarkan Murotal saat Masih Hamil
Edukasi islamiah harus dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Semakin sering didengarkan dengan musik murotal maka janin di dalam juga akan merasa familiar dengan alunan tersebut. Tentu saja ini akan terbawa sampai saat ia keluar dan menyapa dunia. Dampak positifnya adalah pada motoriknya.
Anak akan mudah mengerti dan cepat beradaptasi jika diberikan pelajaran dari kecil bahkan sejak janin. Oleh karenanya sering-seringlah memberikan asupan lantunan ayat Al Quran juga sholawat agar bisa memberikan stimulasi oleh anak. Jangan hanya makanannya saja dan nutrisi yang diperhatikan.
2. Jadilah Orangtua yang Baik dengan Memberi Contoh yang Baik Pula Kepada Anak
Saat masa anak-anak otak akan mudah merekam segala aktivitas yang terjadi di depan atau sekitar mereka. Oleh karena itu para ahli atau dokter anak menyarankan agar jangan berkata kasar atau bertindak yang aneh-aneh ketika ada anak sedang memperhatikan segala aktivitas tersebut.
Sebaiknya orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak. Mulai dari bagaimana cara bersikap, bertutur kata kepada orang lain atau lingkungan sekitar lainnya. Kebiasan baik juga harus ditunjukkan ke anak agar saat besar nanti mereka sudah tidak asing dengan hal tersebut.
3. Ajak Anak untuk Melakukan Ibadah Bersama Mereka Sedari Dini
Walaupun masih anak-anak selalu ajak mereka untuk melihat secara langsung ibadah yang dilakukan oleh orang tua mereka. Secara tidak langsung si kecil juga akan terbiasa dengan hal tersebut, dan tidak sulit beradaptasi serta menirukannya ketika sudah waktunya ia juga melakukannya.
Misalkan saja dari bayi sudah sering dan terbiasa melihat Ayah dan Ibunya selalu sholat berjamaah bersama, mengaji sehabis sholat dan semacamnya. Saat besar kelak si kecil akan dengan cepat menirukan serta mengerti semua bacaan yang ada di dalamnya. Terus lakukan secara konsisten adalah kuncinya.
4. Buat Anak Berkontribusi dengan Melibatkan Anak dalam Acara Keagamaan
Keimanan akan tumbuh ketika orang tua mampu membawa kebiasaan baik dan juga terus melatih juga mempertebal keimanan mereka. Misalnya saja dengan melibatkan mereka ke dalam acara-acara keagamaan, sering diajak ke majelis agar mereka juga tahu ilmu agama sampai ke dalam-dalamnya.
Sesuaikan usia mereka dengan pembahasan materi yang akan dibicarakan pada majelis tersebut. Jadi jangan ambil semua materi jika dirasa memang tidak cocok oleh si kecil. Karena ia masih kecil pastikan lingkungannya juga nyaman, tidak terlalu ramai dan berada di dalam ruangan.
5. Ceritakan Kisah Nabi dan Para Sahabat untuk Membantunya Memahami Agama dengan Cara yang Menyenangkan
Waktu terbaik untuk quality time bersama anak salah satunya adalah saat menjelang tidur. Membangun karakter anak soleh juga bisa dengan cara satu ini, membacakan cerita-cerita tentang Nabi dan sahabat dengan lemah lembut sampai tiba waktunya anak mengantuk dengan sendirinya.
Walaupun masih kecil namun otak mereka mampu mencerna kalimat tersebut dengan baik kemudian menjadikannya suri tauladan dalam bersikap sehari-hari. Tekankan poin-poin penting seperti sikap para Nabi dan sahabat saat menghadapi ujian hidup dari Allah juga ketaqwaannya terhadap Allah.
6. Bawalah Anak dalam Doa Ayah dan Bunsa Sepanjang Waktu
Salah satu faktor yang membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang soleh adalah karena dukungan dan doa dari orangtuanya. Doa dari Ayah dan Ibu adalah pembuka jalan paling manjur diantara lainnya, ibaratnya anak sudah mendapatkan restu juga dari Allah.
Pasti pernah dengar jika doa dari orang tua adalah doa Allah juga. Oleh karena itu sebagai orangtua juga harus selalu mengucapkan kata-kata positif ke anak, berharap itu merupakan sebuah doa yang nantinya juga berbuah manis bagi anak, dikabulkan oleh Allah SWT dan tumbulah si kecil menjadi pribadi soleh.
7. Pastikan Jika Ayah dan Bunda, Memberikan Anak Makanan Halal dan Barokah
Ingat dalam islam sikap kemudian kepribadian juga dipengaruhi makanan apa yang diberikan kepada anak ketika masih kecil. Itulah mengapa banyak para ulama mengatakan berilah makanan halal kepada anak-anakmu agar mereka bisa tumbuh dengan baik tanpa ada sifat tercela lahir darinya.
Makanan halal tersebut juga bentuk dari doa orang tua kepada anaknya. Oleh karena itu jangan pernah menggampangkan sesuatu jika tidak tahu dampaknya seperti apa ke depan. Memberikan semua asupan halal kepada anak adalah salah satu upaya agar mereka tumbuh jadi anak yang soleh.
8. Hindari untuk Membentak Anak dan Jangan Terlalu Sering Memarahi Anak
Terakhir adalah mengupayakan agar anak-anak merasa nyaman dan tumbuh kembang mental juga fisiknya tetap terjaga usahakan jangan terlalu sering memarahinya. Jangan biasakan membenarkan kebiasaan atau sikap yang salah dengan perkataan kasar atau tindakan fisik.
Bukannya anak jadi tumbuh dengan baik yang ada mereka trauma karena setiap harinya harus was-was dan tidak bisa berkembang dengan baik. Jangan sampai ego justru membuat hubungan bersama anak menjadi rusak.
Itulah beberapa upaya yang bisa Ayah dan Bunda coba untuk membantu tumbuh kembang anak menjadi soleh dan solehah. Tidak ada kata terlambat untuk mewujudkan generasi unggul dalam islam. Selagi berusaha dan berdoa kepada Allah maka akan dibantu jalannya.
