Suami mencari kerja dan Istri di rumah, pemikiran itu sudah beralih. Hari ini Istri juga bekerja, Suami juga terlibat untuk membereskan rumah, mendidik anak dll.
Zaman memang berubah. Suami di masa ini ini sudah banyak berubah. Mereka tidak lagi gengsi menggendong, memandikan, dan mengajak anak bermain. Tapi apakah semua pria akan seperti ini? Bagaimana cara mendeteksi pria yang akan jadi ayah yang baik?
1.Suami bukan pemalu, jadi pertanda ia ayah yang tidak akan gengsi dipermalukan anak-anaknya
Bila suami Anda tipe pria yang tidak mudah malu, itu sudah jadi pertanda ia ayah yang tidak akan gengsi dipermalukan anak-anaknya. Ia tidak akan gengsi bila kukunya dicat ungu oleh putrinya atau memakai kostum konyol untuk menyenangkan putranya.
2. Dia bersedia merawat Anda saat sakit, ia tidak akan merasa geli dan jijk ketika Anda muntah dan buang air di depannya
Suami dan ayah yang baik adalah dia yang bersedia merawat istri ketika sakit. Ia bahkan tidak akan merasa geli ketika Anda muntah dan buang air di depannya.
3. Dia rela mengorbankan kesenangan pribadi itu adalah suami jempolan
Apabila suami Anda rela mengorbankan kesenangan pribadinya demi kesenangan anak-istri, bisa dibilang dia adalah suami jempolan. Sebab, tidak semua pria rela melakukan hal ini. Anda tentu masih sering mendengar suami yang lebih memilih hobi daripada menghabiskan waktu dengan anak-istri, bukan?
4. Dia memperlakukan anak-anak dengan layak pertanda betapa baiknya ia ketika menjadi ayah nanti
Coba mulai lihat interaksi dia dengan anak-anak. Jika ia memperlakukan mereka dengan baik dan tulus, itu sudah jadi pertanda betapa baiknya ia ketika menjadi ayah nanti.
5. Dia rela melakukan “pekerjaan perempuan”
“Pekerjaan perempuan” di sini maksudnya adalah pekerjaan rumah tangga. Suami yang baik adalah dia yang tidak ragu untuk berbagi pekerjaan rumah tangga dengan istrinya.
6. Ayah yang baik adalah pria yang memiliki kesabaran tinggi dan mampu mengatasi anak dalam kondisi apapun
Memiliki anak membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Sebab sudah menjadi rahasia umum bagaimana anak bisa merengek, merepotkan, dan menipiskan kesabaran orangtuanya. Bapak yang baik adalah pria yang memiliki kesabaran tinggi dan mampu mengatasi anak dalam kondisi apapun.
7. Dia toleran terhadap kesalahan, ayah yang bijak adalah seseorang yang toleran terhadap kesalahan
Berbuat salah adalah kunci sukses dalam hidup. Dengan berbuat salah, seseorang jadi tahu mana yang benar. Anak adalah seseorang yang akan berbuat kesalahan dan beberapa di antaranya akan ditanggung oleh orangtuanya.
Maka itu, ayah yang bijak adalah seseorang yang toleran terhadap kesalahan. Ia juga akan dengan bijaksana menggunakan kesalahan itu sebagai proses pembelajaran.
