Ketika datang era telepon pintar, goto-foto kebersamaan keluarga kini seringnya hanya tersimpan dalam penyimpanan gadget atau dalam unggahan sosial media. Saat itu pula kita tak lagi melihat keberadaan foto-foto itu sepenting ketika era dalam album dahulu.
Berapa banyak foto yang hilang karena gadgetmu bermasalah dan harus direset? Bagaimana pulak dengan foto jalan pertama si kecil yang kini hilang karena akun sosial mediamu diretas orang tak bertanggung jawab?
Ah, apakah kamu termasuk orang yang sangat telaten menyimpan semua foto-foto kenangan itu? Kamu menyimpan salah satu foto terbaik momen bersama keluargamu yang mungkin tak pernah terulang?
Agar semua bisa belajar dari kasih dan sayangmu bersama keluarga maka sayangianak.com menggelar kompetisi foto wefie momen cinta celuargamu pada Mei dan Juni 2017 kemarin. Syart dan ketentuan kompetisinya bisa dicek disini
Ada banyak momen bersama keluarga yang menarik Kami terima. Membuat Kami kesulitan untuk memilih siapa pemenangnya. Namun akhirnya kami menentukan, berikut ini pemenangnya:
Untuk pemenang pertama berupa smartphone adalah Ayah Edy Setyawan asal Boyolali dengan momen dan cerita:
Hari itu adalah hari yang spesial untuk kami bertiga, khususnya untuk Nusantara kecil. Kami mengunjungi Alum cliff, salah satu tebing paling megah dan indah di Tasmania, Australia. Hari itu adalah kali pertama dalam hidup Nusantara kecil menelusuri hutan dan tebing. Di belakang pungung sang ayah, Nusantara kecil yang waktu itu baru berusia 9 bulan dengan asyik menikmati pemandangan selama perjalanan. Untuk mencapai Alum cliff, kami harus menelusuri jalan setapak selama kurang lebih 30 menit dari pemukiman terdekat. Sepanjang perjalanan, pohon-pohon yang tinggi, kicauan burung, dan udara yang segar memenuhi panca indera kami. Alum cliff sendiri merupakan salah satu tempat sakral dan historis bagi suku Aborigin asli Tasmania. Kami percaya, alam adalah tempat belajar terbaik untuk Nusantara kecil dan kami sebagai orang tua.
Sedangkan untuk pemenang Mifi adalah Bunda Novita Junarti asal Jakarta dengan momen dan cerita:
Ini momen saat Anak saya boleh pindah dr ruang PICU k ruang perawatan anak, setelah 1 bulan d rawat di PICU. Dia baru menjalani operasi transplantasi hati & saya sebagai donornya. Rasa sedih, haru, bahagia, mengalahkan segala perasaan takut & sakit saat itu. Bagaimana tidak, kami d operasi dlm wkt & tempat yg sama, berdampingan selama 12-15jam dlm keadaan pasrah d meja operasi. mungkin obat bius bisa menidurkan fisik kami, tp batin kami ttp sadar & penuh dgn semangat. Alhamdulillah… segalanya berjalan lancar, setelah 4 bulan kami d RSCM. sekarang kami bisa kembali k rumah dgn senyum kemenangan yg terindah.
Selamat kepada para pemenang. Kamu akan dihubungi oleh team sayangianak.com via telp dan email.
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
