Pada saat awal menyusui anak banyak sekali informasi atau mitos yang menyesatkan. Sayangnya mitos dan informasi tersebut sudah dianggap umum oleh ibu menyusui.
Contoh kasus; biasanya seorang ibu mendapat tips dari temannya untuk mengusap putingnya supaya memudahkan saat menyusui. Namun apa yang terjadi, bukannya memudahkan justru membuat daerah sekitar puting menjadi nyeri. Mitos ini ternyata tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun mitos ini masih populer di kalangan ibu hamil dan menyusui. Kami mencoba meluruskan beberapa mitos dan informasi yang mungkin menyesatkan
Anda perlu mempersiapkan payudara khusus untuk menyusui
Selama hamil paudara Anda secara alami akan berubah sehingga sudah siap pada waktu menyusui. Dokter penyakit anak, dan ahli laktasi Christina Smillie, M.D dari Stratford, Connecticut menyatakan sebelum bayi lahir, area sekitar puting susu akan menebal dan kelenjar payudara akan memproduksi cairan sebagai perlindungan
Setelah bayi lahir dan Anda siap menyusui, tubuh akan menghasilkan hormone oxytocin lebih banyak dan membuat puting lebih lebut dan lentur untuk mulut bayi. Jika puting Anda datar mintalah bantuan kepada ahli laktasi dan minta diajarkan teknik menyusui.
Normal jika saat menyusui terasa sakit
Pada saat awal menyusui memang akan terasa tidak nyaman. Rasa sakit menunjukkan bahwa bayi Anda tidak menyusui dengan benar. “Daripada fokus ke puting Anda, ada baiknya Anda menekan payudara Anda dan gunakan rahang dan lidah si bayi untuk memompa ASI,” kata pakar parenting Jane Morton, M.D dari Stanford University, Ubah posisi menyusui Anda sampai bayi merasa nyaman. Memang membutuhkan kesabaran ekstra, tapi hasilnya akan setimpal.
Menyusui menyebabkan payudara kendur
Kenyataannya payudara kendur merupakan akibat dari kehamilan. Itu disebabkan secara hormonal berubah dan otot ligamen di area payudara kehilangan kelenturannya. Pada saat hamil berat badan bertambah dan bentuk payudara akan membesar, “Itulah yang menyebabkan payudara kendur,” kata Matthew R. Schulman, M.D, asisten bedah plastik dari Mount Sinai School, New York. Saat Anda mulai menyusui, dada Anda akan diisi dengan ASI, dan payudara bertambah besar. Payudara akan berubah dengan sendirinya jika Anda rutin menyusui. Saat berhenti menyusui, payudara akan mulai melunak dan ukurannya berubah seperti pada saat hamil. Payudara akan berubah total jika Anda bisa menurnkan berat badan secara ekstrim pasca kehamilan.
Makanan yang di konsumsi ibu bisa membuat bayi Kembung
ASI mendapat nutrisi dari aliran darah. “Artinya serat dan gizi lainnya yang didapat melalui makanan si ibu tidak akan membuat bayi bersendawa,” kata Dacia Montes, konsultan menyusui dari Oakland California. Jika Anda punya alergi, silakan mengkonsumsi brokoli, sambal dan kacang burrito. Beberapa bayi mampu menghasilkan enzim yang bisa mencegah dari alergi. Jika Bayi mengalami alergi segera hentikan pemberian ASI dan segera ke dokter untuk mencari penyebabnya. Jika tidak segera diatasai akan menyebabkan si bayi tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
