Kesehatan

Ini 10 Cara Agar Anak Tumbuh Sehat, Aktif dan Memiliki Pola Makan yang Baik yang Harus Orangtua ketahui

Anak tumbuh menjadi anak yang sehat? orang tua mana yang tidak menginginkannya. Setuju kan? Anak sehat tentu karena orang tuanya juga mejaga pola hidup sehat. Orangtua tentu bisa menjadi panutan untuk anak-anaknya

polahidupsehatorangtua

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar si kecil tumbuh sehat, aktif dan memiliki pola makan yang baik:

1. Jangan menyuruh anak menghabiskan makanan karena anak cenderung akan menyantap makanan dalam porsi yang lebih besar jika tidak berada di rumah

Biarkan anak berhenti makan saat perutnya sudah kenyang, bukan ketika makanan di piringnya sudah kosong. Ini artinya mereka diminta makan saat sedang tidak lapar.

Sebuah riset menunjukkan, anak-anak yang diperintahkan untuk menghabiskan setiap makanan di piringnya, cenderung akan menyantap makanan dalam porsi yang lebih besar jika tidak berada di rumah. Anak yang menghabiskan hanya 60 persen isi piringnya juga tergolong masih normal.

2. Buat olahraga jadi menyenangkan, yang anak butuhkan hanya aktif bergerak sekitar satu jam setiap hari

Sebagai orang dewasa, kita mengidentikkan olahraga dengan gym. Tapi untuk anak, yang mereka butuhkan hanya aktif bergerak sekitar satu jam setiap hari.

Temani mereka berkeliling naik sepeda ataupun bermain bola di halaman rumah. Pengalaman menyenangkan tersebut akan dikenang anak sehingga mereka bukan cuma aktif tapi juga bahagia.

3. Jangan biarkan anak makan sambil menonton TV karena anak tidak akan fokus pada makanannya sehingga mereka cenderung makan tanpa sadar

Anak-anak yang menyantap makanan di depan TV tidak akan fokus pada makanannya sehingga mereka cenderung makan tanpa sadar. Iklan makanan yang berseliweran di televisi juga membuat anak jadi tergoda pada makanan tidak sehat.

4. Batasilah penggunaan gadget atau menonton tv tak lebih dari 2 jam setiap hari dan orang tua harus memberi contoh

Menurut Alanna Levine, dokter anak, terlalu sering berada di depan tv atau computer bisa membuat kreatifitas anak menurun. Batasilah penggunaan gadget atau menonton tv tak lebih dari 2 jam setiap hari. Tetapi sebagai orangtua Anda juga perlu memberi contoh.

5. Hidangkan makanan yang berbeda dengan cara mengenalkan anak pada berbagai jenis makanan

Mulailah sedini mungkin untuk mengenalkan anak pada berbagai jenis makanan. Biasanya pilihan makanan anak tidak banyak berubah sejak mereka berusia 2-3 tahun sampai 8 tahun.

Jika Anda berusaha mengenalkan makanan baru, misalnya ikan, mungkin pertama-tama anak akan menolak. Bersabarlah. Jangan langsung menghukum anak jika ia tidak menghabiskannya karena ia akan menganggap ikan sebagai makanan hukuman. Jika ia tidak langsung menyukainya, coba perkenalkan lagi beberapa kali.

6. Anak juga membutuhkan camilan, tapi biasakan ia mengasup makanan sehat

Penelitian menunjukkan, ada peningkatan jumlah kalori yang dikonsumsi anak-anak sejak tahun 70an hingga 2000an. Penyumbang terbesarnya adalah makanan penutup yang manis. Anak memang membutuhkan camilan, tapi biasakan ia mengasup makanan sehat, seperti buah-buahan atau biji-bijian, bukan hanya mengandung gula dan tepung.

7. Jangan beri permen sebagai hadiah perilaku baik

Makanan manis bukan cuma memberikan lebih banyak kalori, tapi kebiasaan memberi hidangan jenis ini akan mengubah cara pandang si anak. Baginya, penganan manis adalah hadiah untuk setiap hal baik yang ia lakukan.

8. Hindari peraturan “no junkfood”

Menurut teori, segala hal dalam jumlah sedang masih baik. Karena itu jangan bersikap terlalu keras dalam hal makanan yang boleh diasup anak. Ajari anak mana makanan sehat dan tidak sehat, serta seberapa banyak porsi yang boleh ia makan.

9. Jadilah contoh, bukan cuma soal makanan, tapi juga kebiasaan lain, seperti aktivitas fisik, dan pola tidur

Yang paling penting adalah orangtua bisa  menjadi panutan untuk anak-anaknya. Hal ini berlaku untuk semua hal, bukan cuma soal makanan, tapi juga kebiasaan lain, seperti aktivitas fisik, dan pola tidur.

10. Makan bersama karena makan bersama seluruh keluarga merupakan kesempatan untuk memberi contoh

Kebiasaan makan bersama seluruh keluarga merupakan kesempatan untuk memberi contoh betapa menyenangkannya mencoba berbagai jenis makanan. Jika anak sudah cukup besar, ajaklah ia untuk memasak bersama sehingga minatnya pada makanan sehat meningkat.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top