Parenting

Herfiza Ungkapkan Toilet Training Setiap Anak Berbeda-beda

Aktris sekaligus istri aktor Ricky Harun, Herfiza kini berstatus ibu dengan dua orang anak. Aktivitasnya sebagai ibu dalam mengurus kedua buah hatinya, Mikaila Akyza Pratama dan Athaya Akyza Pratama sering ia bagikan lewat Instagram. Salah satu momen yang sering dibagikan tentunya terkait dengan tumbuh kembang kedua anaknya. Terbaru, Herfiza ternyata tengah disibukkan dengan aktivitas mengenalkan toilet training pada anak keduanya.

Kapan sih waktu yang tepat untuk anak toilet training?

Waktu awal saya menjadi ibu, patokan anak saya lepas popok yaitu melihat anak lain yang kurang lebih usianya sama seperti anak saya. “Kalau anak itu bisa, berarti anak saya juga harus bisa!” Begitu pikir saya waktu itu.

Tetapi ternyata hal itu tidak berhasil. Yang ada, malah anak saya belum siap dan saya terlalu memaksakan hanya karena membandingkannya dengan anak yang seusianya,” tulis Herfiza dalam penggalan keterangan foto.

Ia bercerita, naluri seorang ibu yang akhirnya mendorongnya untuk mulai mengenalkan toilet training pada buah hatinya.

“Sampai pada akhirnya saya memakai feeling seorang ibu.
Saya merasa bahwa anak saya sudah siap untuk toilet training jika dia sudah bisa mengemukakan apa yang diinginkannya dan ketika saya memberi perintah atau meminta tolong dia sudah bisa melakukannya.

Bukan berarti anak harus berbicara dengan jelas, tapi ketika misalnya anak saya mau susu, dia sudah bisa bilang “suuu.. suuu..” atau ketika saya minta tolong untuk mengambil suatu barang, dia sudah mengerti dan melaksanakannya,” sambungnya.

Perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen itu menjelaskan kalau sikap anak saat toilet training pun berbeda-beda.  Anak pertamanya, justru lebih sering mematung, diam, lalu buang air kecil, baru kemudian mengatakan kalau dirinya baru saja buang air kecil. Sementara anak yang kedua, lebih aktif bergerak mondar mandir sambil mengatakan  “piiii..piiii..” saat buang air kecil. Terkait dengan pengalamannya itu dirinya membagikan tips pada orangtua lainnya agar sukses menjalankan toilet training.

“Jadi, menurut saya:
1. Jangan bandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Ibu nya yang tahu pasti kapan anak siap.
2. Jangan menyerah. Pada saat awal pasti “kecolongan” terus. Ulangi saja terus. Nanti anak akan terbiasa dengan pola toilet training tersebut.
3. Kalo anak nangis, panik atau ngompol jangan dimarahi, beri mereka ketenangan. Peluk dan bilang “gak apa-apa.. nanti kalo mau pipis lagi bilang yaa..”
4. Pada saat anak berhasil, jangan lupa beri pujian dan pelukan.

Kemarin pada saat anak ke dua saya berhasil pipis di kamar mandi, “moment” tersebut disaksikan beramai-ramai oleh suami saya dan anak saya yang pertama di kamar mandi sambil tepuk tangan dan sorak sorai. Hahaha.

Semangat ya, buibu. Bismillah,” katanya lagi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top