Tak ada orang tua yang menginginkan hal buruk terjadi pada buah hatinya. Sekuat tenaga para orang tua berusaha agar buah hati mereka terhindar dari kekerasan atau pelecehan fisik.
Namun, seberapa kuat usaha para orang tua melindungi anak mereka dari tindak kekerasan atau pelecehan fisik terhadap anak-anaknya, nyatanya tindak kekerasan atau pelecehan fisik pada anak-anak kian marak terjadi dan yang lebih miris lagi tak jarang pelaku adalah orang-orang terdekat atau orang-orang yang dipercayai menjaga buah hati mereka.
Memang tak mudah menghadapi dan membuktikan bahwa anak Anda sedang mengalami tindak kekerasan atau pelecehan fisik, mengingat anak Anda sendiri pun tak mengerti bahwa mereka sedang mengalami tindak kekerasan atau pelecehan fisik pada dirinya. Lalu apa yang harus Anda perbuat?
Buatlah anak Anda nyaman bercerita dan berkeluh kesah pada Anda
Bila Anda melihat dan merasa anak Anda menunjukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan atau pelecehan fisik seperti adanya lebam dan luka, menangis serta tidak mau ditinggal oleh Anda pada saat Anda menitipkan si kecil di Day Care, lalu si kecil mulai rewel dan nakal saat berada di Day Care, bertingkah tak seperti biasanya, maka Anda harus mulai bertanya dan mencari tahu apa yang sedang terjadi pada anak Anda.
Terkadang anak-anak takut untuk bercerita atau berkeluh kesah mengenai sesuatu hal pada Anda orangtua mereka, karena mereka takut nanti dimarahi dan dihukum. Maka dari itu, Anda harus bisa membuat si kecil nyaman bercerita mengenai segala hal sehingga Anda pun bisa mengorek banyak informasi dari sana. Untuk membantu Anda mendapatkan informasi, berikut adalah tanda-tanda lainnya yang harus Anda waspadai ketika si kecil sedang mengalami tindak kekerasan atau pelecehan fisik:
Tanda-tanda bila si kecil mengalami tindak kekerasan non-fisik/ verbal
• Mendadak menjadi pribadi yang pendiam
• Tiba-tiba menutup diri dan sering menyendiri
• Si kecil terlihat ketakutan, hal ini terkadang ditandai dengan seringnya si kecil bermimpi buruk dan susah tidur
Tanda-tanda bila si kecil mengalami pelecehan fisik
• Si kecil mengeluh sakit, gatal-gatal, berdarah atau lebam di area vitalnya.
• Terlihat ada kejanggalan pada saat dia berjalan atau ketika si kecil duduk, hal ini dikarenakan area vitalnya terasa sakit.
• Si kecil mulai mencari tahu dan bertanya seputar hal-hal yang berkaitan dengan seksual. (contohnya si kecil mulai bertanya jauh mengenai apa-apa saja yang terjadi antar 2 pasangan dewasa dalam sebuah hubungan)
• Si kecil terlihat menyembunyikan sesuatu dan hobi menyendiri
Jauhkan si kecil dari pelaku yang Anda curigai dan segeralah bawa buah hati Anda ke rumah sakit
Bila Anda mencurigai atau telah mengetahui siapa pelaku tidak kekerasan atau pelecehan fisik pada anak Anda segeralah berkonsultasi pada dokter mengenai kecurigaan Anda. Hal ini sangatlah penting karena bila memang terjadi tindak kekerasan atau pelecehan fisik pada anak Anda, dokter akan mengeluarkan laporan medis mengenai hal tersebut dan dengan laporan medis dari dokter tersebut Anda bisa melaporkan kecurigaaan Anda beserta pelaku tindak kekerasan atau pelecehan fisik pada anak Anda tersebut kepada pihak berwajib.
Segeralah laporkan hal tersebut pada pihak berwenang
Jika Anda sudah mendapatkan laporan medis dari dokter, segeralah laporkan hal tersebut pada kepolisian dan komisi perlindungan anak serta pihak-pihak terkait lainnya agar hal tersebut bisa ditangani dengan serius.
Pastikan anak Anda merasa aman dan terlindungi bersama Anda
Hal ini sangatlah penting mengingat, setelah Anda melaporkan hal tersebut pada pihak kepolisian maka akan ada banyak penyelidikan dan interogasi. Maka disinilah peran Anda sebagai orangtua, Anda harus bisa membuat si kecil merasa aman dan nyaman dengan serangkaian kegiatan tersebut yang mungkin membuat buah hati Anda ketakutan. Selalu damping anak Anda dan tunjukanlah bahwa hal tersebut tak perlu ditakuti dan yakinkan bahwa si kecil aman bersama dengan Anda
