Hasil testpack yang menandakan Bunda positif hamil adalah muncul garis dua, sementara bila hasilnya negatif maka tandanya bergaris satu. Tapi kadang, hasil ini juga bisa muncul ‘terbalik’, alias Bunda dinyatakan positif hamil padahal saat diperiksa ke dokter, hasil diagnosanya justru sebaliknya.
Kondisi ini sering disebut sebagai false positive atau positif palsu. Kondisi positif palsu ini merupakan suatu keadaan ketika testpack menunjukkan hasil positif namun pada kenyataannya pasien tidak hamil. Selain karena faktor cacat produksi testpack, ada juga beberapa faktor lain yang bisa memicu munculnya hasil positif palsu. Nah, berikut ini penyebab hasil testpack bisa menunjukkan hasil positif palsu, Bun.
1. Mengalami Hamil Anggur atau Hamil Ektopik
Hasil test pack yang positif namun ternyata palsu bisa terjadi lantaran hamil anggur atau hamil ektopik. Hamil anggur atau istilah medisnya adalah mola hodatidosa atau kehamilan mola. Pada kondisi ini, terjadi produksi jaringan berlebihan yang seharusnya membentuk plasenta.
Produksi berlebihan ini membentuk gambaran seperti anggur kecil-kecil, sehingga disebut hamil anggur. Lain halnya dengan hamil ektopik, ini adalah kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi tidak menempel di rahim melainkan di organ lain sekitarnya. Organ yang paling sering ditemepli sel telur tersebut yakni tuba falopi.
2. Tumor
Bukan hanya kehamilan yang memicu naiknya kadar hCG. Keberadaan tumor ganas di dalam tubuh itu pun dapat menaikkan kadar hormon tersebut bahkan berkali-kali lipat. Guna mengetahui keganasan dan letak posisi tumor tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya Bun.
3. Penggunaan obat-obatan tertentu
Bila Bunda mengonsumsi obat-obatan tertentu, bisa saja hal ini dapat mempengaruhi pembacaan hasil testpack nih Bun. Beberapa jenis obat yang memiliki efek tersebut misalnya jenis methadone, chlordiazepoxide atau promethazine. Karenanya, bila memang pembacaan hasil test pack berubah positif namun saat periksa ke dokter ternyata belum hamil, jangan lupa memberitahu obat apa saja yang tengah Anda konsumsi.
4. Bunda Sedang pengobatan Fertilitas atau Kesuburan
Mengutip dari DetikHealth, bila Bunda sedang menjalani program pengobatan fertilitas atau kesuburan sebagian pasien sesuai indikasi akan diberikan hormon hCG. Karenanya, bisa saja saat Bunda merasakan ada tanda-tanda kehamilan dan berusaha mencaritahu dengan melakukan uji kehamilan dengan testpack, maka alat tersebut akan membaca dan memberikan tanda positif karena peningkatan hormon hCG dalam tubuh.
5. Terlalu Lama Membaca Hasil Testpack, Bun
Jika Bunda yakin kondisi testpack dalam kondisi baik, tidak kedaluwarsa, dan sudah menggunakannya dengan tepat, maka saat pembacaan hasil pun Bunda juga perlu melakukannya dengan tepat. Ya, pembacaan hasil testpack harus segera dilakukan untuk tahu hamil atau tidak. Sebab bila terlalu lama membaca, urine akan mengering sehingga kadar HcG menjadi lebih pekat dan akhirnya terbaca positif.
