Kesehatan

Happy Salma Dan Belasan Artis Lainnya Ikuti Gerakan Selamatkan Bayi

Ya, Happy Salma dan belasan (yang bisa jadi saat tulisan ini diterbitkan jumlahnya melebihi puluhan) figur publik telah membantu menyebarkan kesadaran akan pentingnya menyelamatkan bayi melalui petisi online Kampanye 7 Menit. Kampanye ini adalah petisi online sebagai respon terhadap angka kematian bayi. Ikut terlibat disini .

Bayi baru lahir di Indonesia yang mencapai rata-rata 1 bayi meninggal setiap 7 menit – berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012. Dirata-ratakan, terdapat 200 bayi  berusia di bawah 28 hari yang meninggal setiap harinya. Selain itu, rasio rata-rata kematian bayi baru lahir adalah 34 per 1.000 selama 10 tahun terakhir.

Alokasi BPJS Untuk Ibu Hamil

Dengan gerakan  kepedulian ini, semoga saja kematian dapat dicegah melalui langkah-langkah praktis, intervensi yang murah dan terpadu, efektif, serta berkesinambungan. Kesemuanya  dimulai dengan kehamilan yang sehat untuk ibu, melalui kelahiran dan perawatan dengan  bantuan pemerintah. Kenapa harus pemerintah? Karena puluhan provinsi yang tersebar di beberapa pulau ini bernaung dalam pemerintahan yang sama. Dan, agar dapat menjangkau segala pelosok, koordinasi yang baik dan tentu saja memaksimalkan BPJS sangatlah diperlukan.

Targetnya adalah peningkatan anggaran APBN sebesar 5 persen dalam pada BPJS untuk sektor kesehatan dapat ditujukan untuk ibu hamil. Tujuannya,  agar dapat memiliki tenaga kesehatan terlatih yang mendampingi saat ibu melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai.

Penanggulangan Yang Sebenarnya Dapat Dilakukan

Risiko kesehatan untuk bayi baru lahir sebenarnya dapat diminimalkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

  1. Perawatan berkualitas selama kehamilan
  2. Persalinan yang aman oleh bidan terlatih
  3. Baik perawatan neonatal, bayi diberikan perhatian segera untuk bernapas dan diberikan kehangatan, sentuhan yang higienis dan perawatan bagi kulitnya, serta tentunya inisiasi dini ASI eksklusif.
  4. Menyediakan perawatan berkualitas yang tepat waktu dan mudah diakses. Paket perawatan meliputi pemeriksaan kehamilan, pelayanan kebidanan, dan sejumlah bidan yang memiliki kemampuan untuk resusitasi bayi baru lahir pada saat kelahiran.
  5. Sebagian besar kematian terkait infeksi bisa dihindari dengan mengobati infeksi ibu selama kehamilan, memastikan kelahiran bersih dan perawatan tali pusat higienis, serta mempromosikan pemberian ASI segera dan eksklusif.
  6. Untuk ibu dan bayi dengan infeksi, obat-obatan yang diperlukan harus tersedia. Selain itu, bayi rendah berat lahir perlu mempertahankan suhu tubuh mereka melalui kontak kulit-ke-kulit dengan ibu.
  7. Penguatan sistem kesehatan merupakan elemen kunci dalam meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, namun ini memerlukan bantuan sistem. Perempuan, keluarga, dan komunitas mereka juga membutuhkan pendidikan dan informasi sehingga mereka dapat merawat diri sendiri, mengenali risiko, dan memerlukan akses ke perawatan yang mereka butuhkan.

Penyebab Kematian Bayi

Banyak dari kematian ini disebabkan bayi yang dilahirkan terlalu dini dan terlalu kecil, bayi dengan infeksi, atau bayi yang tidak dapat bernapas saat persalinan. Kehamilan, kelahiran, dan periode setelahnya adalah waktu yang paling berbahaya bagi bayi baru lahir dan ibu mereka. Penyebab paling umum kematian pada anak-anak di bawah lima tahun adalah:

  • Kelahiran asfiksia, yaitu kegagalan untuk memulai dan mempertahankan pernapasan bayi saat lahir. Resusitasi yang efektif pada saat lahir dapat mencegah sebagian besar kematian ini.
  • Pneumonia, yang utamanya disebabkan gizi buruk dan polusi udara dalam ruangan. Langkah-langkah untuk mencegah itu termasuk vaksinasi dan menyusui, dan anak-anak yang menderita pneumonia memerlukan akses terhadap antibiotik dan oksigen.
  • Komplikasi kelahiran yang menjadi penyebab utama kedua kematian global untuk balita, setelah pneumonia. Bayi rendah berat lahir lebih mungkin untuk bertahan hidup jika mereka tetap hangat oleh kulit-ke-kulit kontak dengan ibu.
  • Penyakit diare, yang merupakan penyebab utama penyakit dan kematian di antara anak-anak di negara berkembang. Menyusui membantu mencegah diare di kalangan anak-anak dan pengobatan dengan garam rehidrasi oral dikombinasikan dengan suplemen zinc aman, hemat biaya, dan menyelamatkan nyawa.
  • Campak, yang merupakan penyebab utama kematian anak. Campak dapat sepenuhnya dicegah dengan dua dosis vaksin yang aman, efektif dan murah. Tapi, di banyak negara berkembang, kemiskinan, sistem kesehatan yang buruk dan kurangnya informasi dapat menyulitkan keluarga untuk mendapatkan vaksinasi pencegahan bagi anak-anak mereka.
  • Malnutrisi, yang membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit parah, merupakan faktor yang mendasari di sekitar sepertiga dari semua kematian anak.

Dan lagi, kesimpulannya sama.  Kebanyakan bayi baru lahir dan bayi yang bisa bertahan hidup dari ancaman ini dapat berkembang dengan sistem yang terintegrasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top