Angka kematian bayi yang berkisar 52 jiwa per 1000 kelahiran berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 membangunkan banyak pihak mengenai pentingnya pencegahan. Yang lebih penting lagi adalah pengetahuan para ibu dan keluarganya mengenai kesehatan mereka dan perawatan kehamilan. Memiliki kesadaran akan hal ini bisa mencegah kematian, meski dengan inisiatif pemerintah yang minim. Apa sajakah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Ibu Harus Peduli, Bisa terlibat Inisiatif Masyarakat
Sangat diperlukan untuk melakukan inisiatif-inisiatif dalam pencegahan kematian bayi. Indonesia sangat luas dan jika inisiatif ini dilakukan, maka akan ada lebih banyak bayi terselamatkan. Apa sajakah inisiatif itu?
- Membentuk forum nasional harus dibentuk untuk berbagi pemahaman tentang kesehatan masyarakat mengenai aspek kematian perinatal dan mengembangkan pusat-pusat kesehatan masyarakat dan serta memasyarakatkan pendidikan.
- Mendorong penelitian baru diperlukan untuk memahami kesenjangan sosial dalam kematian bayi. Mengapa? Karena pencegahan kematian bayi yang rutin tidak begitu efektif. Karena itu, perlu sekali sebuah standarisasi untuk membantu mereka yang mengatur dan memberikan pelayanan kesehatan untuk belajar dari kesalahan dan menerapkan praktek terbaik.
- Diperlukannya sebuah standar nasional untuk meninjau kualitas dan efektivitas rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat.
Memperbaiki Tinjauan Medis, Kunjungan Tenaga Kesehatan Di Daerah Terpencil
Hingga dua pertiga kematian bayi baru lahir bisa dicegah jika tenaga kesehatan melakukan tindakan kesehatan yang efektif pada saat lahir dan selama minggu pertama kehidupan.
Oleh karena itu, Kunjungan rumah oleh petugas kesehatan yang terampil segera setelah lahir adalah strategi kesehatan yang dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bayi yang baru lahir. Cara ini telah menunjukkan hasil yang positif dalam pengaturan kematian yang tinggi dengan mengurangi kematian bayi dan meningkatkan praktik kunci perawatan bayi baru lahir.
Sementara kelahiran di rumah yang sangat umum di negara-negara berkembang, hanya 13% perempuan di negara-negara ini menerima perawatan pasca kelahiran di 24 jam pertama. Banyak ibu-ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan tidak dapat kembali untuk perawatan pasca kelahiran karena kondisi keuangan, sosial atau hambatan lainnya.
Sebanarnya penyebab kematian bayi ini dapat dicegah jika setiap ibu melahirkan dengan didampingi tenaga kesehatan yang terlatih, fasilitas kesehatan yang mempuni dan para ibu tidak memikirkan biaya.
Untuk memastikan hal itu, tentu salah satunya juga tugas pemerintah. Tapi kita -para orang tua juga hendaknya ikut terlibat untuk mendorong pemerintah untuk memastikan jaminan persalinan bagi setiap ibu hamil dan jaminan kesehatan untuk ibu dan bayi baru lahir.
Untuk ikut mendorong pemerintah, Kita bisa ikutan terlibat mengisi isi petisi STOP kematian bayi disini. Karena tidak boleh ada bayi yang terlahir untuk mati!
