Bun, rasa malu pada anak biasa terjadi. Setidaknya 20-48 persen orang memiliki kepribadian pemalu. Bunda perlu menerima kalau kebanyakan anak pemalu memang sudah dari lahir begitu. Tapi mungkin ada beberapa pengalaman yang pernah dialami si kecil sehingga menyebabkan ia jadi pemalu sehingga mungkin si kecil perlu bantuan guna menghilangkan rasa malunya itu.
Biarkan Si Kecil Terus Bereksplorasi dengan Lingkungan Sekitarnya
Pertama, eksplorasi adalah hal yang wajib dilakukan oleh anak-anak. Sebagai orangtua pun Bunda perlu menerapkan pola asuh yang baik pada anak sejak ia masih bayi, dengan cara memberikan kesempatan untuknya untuk melakukan eksplorasi terhadap segala hal yang ia inginkan. Biarkan ia melakukan apapun yang menggugah rasa penasarannnya namun tetap dalam pengawasan Bunda. Dengan membiarkannya bereksplorasi, maka ia pun akan tumbuh jadi anak yang berkembang dan mau membangun citra dirinya.
Hindari Melabeli Anak Tersebut
Saat Bunda mengenali jika si kecil memiliki sikap pemalu, maka jangan sekalipun memberikan predikat atau label yang menyebutnya sebagai pemalu. Hal ini justru akan membuatnya berpikir bahwa ia akan selalu menjadi pemalu. Bila ia sering dikatai sebagai pemalu, bukan tidak mungkin ia menjadi sadar dan lebih malu yang akhirnya berujung pada psikologis anak yang memilih menarik diri dari lingkungannya. Ada baiknya saat anak kurang percaya diri berkembang dilingkungannya, berikan ia dorongan dan kepercayaan bahwa ia bisa melakukannya. Dengan begini anak akan lebih termotivasi untuk lebih berani.
Bawa Si Kecil Turut Serta Saat Melakukan Kunjungan
Bun, bila Bunda mampir atau hendak berkunjung ke kerabat atau teman lama, bujuk si kecil agar mau ikut bersama Bunda ya. Termasuk bila ada undangan pernikahan. Sebab dengan mengajak si kecil berkunjung ke tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru akan membuatnya terbiasa dengan lingkungan dan orang-orang baru sehingga ia pun jadi lebih berani dan percaya diri ya Bun.
Biarkan Si Kecil Masuk Ke Sekolah Umum ya Bun
Bun, ajak si kecil untuk membuka interaksi sesering mungkin dengan anak-anak sebayanya. Salah satu cara yang dapat Bunda pilih yaitu memasukkannya ke sekolah atau taman kanak-kanan umum. Hindari memilih home schooling sebab dengan membiarkan si kecil masuk ke sekolah biasa, Bunda mampu menumbuhkan kepercaya dirian anak yang lebih tinggi. Di sekolah, anak akan menjumpai serta mengenal berbagai karakter orang dan mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan diluar rumahnya. Bila dibiasakan, ia pun akan mampu bersosiaisasi dengan teman-teman seusianya, Bun.
Pastikan Si Kecil Selalu Mendapat Dukungan dari Orangtuanya
Dukungan serta dorongan orang tua adalah hal paling penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. Bila si kecil belum berhasil melakukan sesuatu, maka jangan pernah mengucilkan atau menganggapnya lemah ya Bun. Biasanya hal ini hanya akan membuat anak tertekan dan semakin tidak percaya diri. Untuk itu, tetap berikan motivasi dan kepercayaan anda bahwa anak bisa melewati dan melakukannya. Sifat pemalu atau minder yang dimiliki oleh seorang anak dapat membuat bakat dan potensi yang dimilikinya jadi tak kelihatan sebab ia enggan untuk menggalinya. Untuk itu, berikan dukungan sepanjang waktu untuk buah hati Bunda ya.
