Menahan emosi dan amarah ketika anak berbuat salah atau membuat kesal mungkin masih sulit bagi sebagian orang tua. Saat anak sulit diatur mungkin ayah dan bunda ingin berteriak dan membentak agar anak berubah. Sebagian orang tua melakukan cara ini untuk mendisiplinkan anak. Namun, apakah berteriak dan membentak efektif untuk mengubah perilaku anak?
Membentak dan berteriak tidak akan membuat anak berubah, justru menimbulkan banyak efek negatif. Teriakan orang tua akan mempengaruhi perkembangan otak dan psikologis anak dan dapat berdampak hingga anak dewasa. Berikut beberapa efek buruk jika ayah dan bunda sering membentak dan berteriak kepada anak:
- Anak akan meniru perilaku tersebut dan bertindak agresif
Melihat orang tua yang sering membentak dan berteriak akan membuat anak berpikir bahwa perilaku tersebut boleh dilakukan. Bagaimanapun, anak akan meniru perilaku orang tuanya tanpa tahu hal itu positf atau negatif. Dengan begitu, anak juga menjadi pemarah dan menjadi agresif.
- Rasa percaya diri anak akan menurun
Sering dibentak dan dimarahi akan membuat anak merasa dirinya tidak berharga dan tidak dicintai. Anak bisa merasa takut bertindak atau mengambil keputusan karena takut berbuat salah dan justru dimarahi. Hal tersebut akan membuat anak minder dan tidak percaya diri.
- Anak menjadi tertutup dan pendiam
Karena sering dibentak maka anak akan lebih memilih diam dan tidak mau menceritakan kegiatannya. Kekhawatiran akan dimarahi jika berbuat salah akan membuat anak menyembunyikan hal yang dilakukannya. Yang lebih parah lagi, anak bisa berbohong ketika berbuat salah agar tidak dimarahi.
- Anak menjadi keras kepala
Ketika dimarahi mungkin anak akan melawan untuk mempertahankan dirinya. Apalagi jika dia tidak merasa bersalah. Oleh karena itu, daripada memarahi anak lebih baik tunjukkan perbuatan mana yang salah dan alasannya agar anak mengerti kesalahannya.
- Mengganggu perkembangan otak
Teriakan serta luapan emosi dari orang tua dapat mengganggu perkembangan otak anak. Masa anak-anak terutama di usia balita, otak anak sedang berkembang dengan pesat. Seharusnya orang tua memberikan stimulasi yang tepat dan limpahan kasih sayang agar tidak menyebabkan anak mengalami trauma.
Membentak dan berteriak bukanlah cara yang tepat untuk mengubah perilaku anak. Jadi sebaiknya ayah dan bunda menenangkan diri dulu ketika sedang emosi. Yuk berusaha untuk menjadi orang tua terbaik untuk anak.
