Demi memenuhi kebutuhan ASI eksklusif untuk buah hati, Bunda perlu pintar-pintar menyiasati supaya stok ASI melimpah. Namun biasanya hal ini jadi tantangan untuk para ibu. Mengingat jangka waktu ASI keluar dari payudara masing-masing jelas berbeda-beda.
Ada yang stoknya memang melimpah secara alami, ada yang harus pakai drama dalam memompa ASI. Padahal, seiring bertambahnya usia buah hati, hari demi hari, minggu demi minggu, kebutuhan ASI untuk buah hati pun bertambah. Kalau sudah begini, timbul pertanyaan apakah ASI saya cukup untuk si Kecil? Tenang Bun, tak usah dibawa stress.
Bersihkan Puting Lalu Pijat Kedua Payudara Bunda
Membersihkan puting tak selalu dilakukan saat melahirkan saja. Saat hamil tua, mulailah membersihkan kedua puting. Ini memengaruhi jalan keluar ASI nantinya. Lakukan beberapa hari sekali dengan menggunakan baby oil ya Bun.
Memijat payudara juga bisa menggunakan minyak zaitun. Lakukan gerakan memutar secara berulang hingga 10 kali. Sesekali bahu dan bagian tulang belikat juga perlu dipijat agar Bunda mendapat efek relaksasinya. Dicoba yuk Bun.
Memperbanyak ASI dengan Sering Menyusui
Bayi baru lahir perlu menyusui 2-3 jam sekali. Itu dikarenakan lambungnya yang masih kecil jadi ia belum bisa menampung banyak-banyak. Tapi Bun, semakin rajin mengosongkan payudara dengan menyusui dan memompa ASI maka otomatis produksi susu akan kembali terpenuhi.
Produksi ASI semakin sering maka ini bisa jadi cara memperbanyak ASI yang efektif. Dengan rutin menyusui setiap 2-3 jam, payudara akan mengirim perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak kebutuhan tersebut. Produksi ASI akan bertambah dalam waktu 3-7 hari sesuai intruksi tersebut.
Bayi pun akan kenyang jika menyusu secara rutin, dan ini bisa membuatnya jadi lebih tenang. Jadi, jangan takut kehabisan stok ASI ya Bun.
Andalkan Kekuatan Skin to Skin dan Pastikan Posisi Saat Menyusui Tepat ya Bun
Kedekatan emosi yang dimiliki Bunda dengan bayi, akan memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak. Beberapa negara yang mendukung program ibu menyusui menganjurkan skin to skin contact sebagai salah satu cara menyusui yang baik. Untuk itu, perbanyak kontak skin to skin ya Bun. Selain untuk produksi ASI, aktivitas ini akan membuat anak merasa tenang.
Dan Pilihlah Makanan yang Bisa Memperbanyak ASI
Makanan yang bisa memperbanyak ASI antara lain bayam, wortel, havermouth, pare dan daun katuk. Tidak ada larangan jika Bunda ingin mengonsumsi suplemen atau minuman ASI booster. Tapi perhatikan cara pembuatan dan bahan yang terkandung dalam ASI booster tersebut ya Bun.
Hindari penggunaan bahan kimia di dalamnya, termasuk jika mengandung bahan pengawet. Perhatikan bahan-bahan karena sangat berpengaruh pada bayi mama. Dibanding dengan ASI booster dalam bentuk suplemen, memang lebih baik bahan makanan alami yang disebutkan tadi. Cukup perbanyak konsumsi makanan tersebut secara rutin saja Bun. Pasti berpengaruh pada produksi ASI.
