Berbagai cara akan rela Kelasiana lakukan sebagai orang tua, demi tumbuh kembang anak yang baik dan normal. Salah satunya, dengan memberikan makanan terbaik untuk si kecil. Namun apakah itu saja sudah cukup?
Sayangnya, masih banyak keluarga di Indonesia yang minim informasi terkait gizi. Biasanya yang terpikir, “Yang penting anak saya dikasih makan”. Padahal tidak seperti itu ya.
Kenapa kita harus peduli dengan masalah gizi keluarga? Karena jika anak tidak mendapat asupan gizi yang memadai, besar kemungkinan anak bisa menjadi stunting atau gagal tumbuh.
Masih ada orang tua di Indonesia yang belum sadar bahaya stunting yang rentan menyerang anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Padahal, menurut World Health Organization (WHO), Indonesia berada di urutan ke-lima jumlah anak dengan kondisi stunting.
Untuk Kelasiana ketahui, stunting dan masalah gizi lainnya, dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kualitas hidup, produktivitas kerja, dan menjadi beban negara akibat besarnya nilai ekonomi yang harus dikeluarkan sebagai dampak masalah kesehatan yang ditimbulkan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menghambat peluang Indonesia untuk menjadi negara maju. Iya, seserius itu.
Keluarga sadar gizi/ Foto: Jimmy Dean dari Unsplash
Lalu, bagaimana agar kita menjadi keluarga sadar gizi? Perhatikan tips berikut ini:
- Cermat memilah informasi gizi
- Cermat membaca label makanan
- Pantau tumbuh kembang anak
- Ketahui kebutuhan gizi keluarga
- Cermat mengatur menu keluarga.
Nah, bagaimana agar bisa melakukan semua tips tersebut dengan benar dan sesuai dengan anjuran para ahli gizi dan kesehatan? Ikuti kelas online ‘Panduan Keluarga Sadar Gizi’ di Kelasin.com.
Di kelas online yang bisa diakses kapan saja ini, Kelasiana akan mendapatkan materi lengkap agar bisa mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya. Dengan demikian, akan tercapai keadaan gizi yang optimal untuk seluruh anggota keluarga. Yuk ikutan kelasnya dengan klik langsung pada link ini.
Sumber: Kelasin.com
