Bagi pasangan yang baru menikah, tentu datangnya buah hati akan menjadi momen yang paling ditunggu. Nah, berbagai saran pun akhirnya muncul agar Bunda segera hamil. Tak jarang, beragam usaha sudah dikerahkan mengikuti langkah demi langkah tips agar cepat hamil yang bunda telah bunda dapatkan namun belum ada hasilnya.
Kuncinya, jangan menyerah! Sebab masih ada banyak cara yang dapat Bunda dan ayah coba selama masa penantian. Ingatlah, dalam setiap usaha, tentu tak ada yang sia-sia lho bun.
Berikut Cara Membuat Anak Untuk Para Pasutri Muda
1. Perhatikan Masa Subur Bunda ya
Tahukah Bunda bila ternyata sperma dapat bertahan hidup sampai lima hari di dalam lendir serviks? Sementara sel telur bertahan hingga 24 jam setelah ovulasi? Fakta ilmiah inilah yang membuat sebagian besar kehamilan terjadi dari pasangan yang berhubungan intim 2 hari sebelum ovulasi.
Nah, guna mengusahakan kehadiran anak, pasangan perlu lebih cermat terhadap masa subur perempuan. Seks yang sifatnya senang-senang mungkin bisa dilakukan kapan saja, tapi sensasinya tentu berbeda dengan seks untuk merencanakan kehamilan lantaran waktu berhubungan intim harus diperhatikan agar terjadi pembuahan di masa subur.
2. Buat Rutinitas Berhubungan Seks dengan Teratur
Untuk yang satu ini, tentu sudah sangat jelas, kan? Bahkan para ahli juga menyarankan pada pasangan yang telah menikah untuk melakukan hubungan seks secara rutin. Paling tidak, frekuensi yang dilakukan sekitar 2 sampai 3 kali dalam satu minggu.
3. Pastikan Dilakukan dengan Waktu yang Tepat
Inilah alasan mengapa penting bagi setiap wanita untuk mengetahui dengan baik jadwal menstruasinya. Karena nantinya perempuan jadi dapat lebih mudah memantau masa subur. Secara perhitungan, paling tidak kamu dan pasangan melakukan hubungan suami istri tiga hari sebelum masa ovulasi dimulai.
4. Gunakan Kalkulator Ovulasi untuk Menghitung Masa Subur ya Bun
Kini sudah banyak cara menghitung masa subur yaitu dengan kalkulator ovulasi yang tersedia secara digital. Nah, kenapa Bunda tak mencobanya? Masa subur seorang wanita berada sekitar 2-5 hari sebelum terjadi ovulasi. Waktu terbaik selama masa subur adalah 2 hari sebelum ovulasi atau 12-16 hari sebelum haid. Dengan mengetahui masa subur, maka Bunda dan Ayah tahu kapan waktu terbaik untuk membuat anak.
5. Perhatikan Tanda-tanda Ovulasi Juga Perlu, Bun
Kalkulator ovulasi adalah sebuah perkiraan kapan ovulasi Bunda terjadi, tetapi untuk lebih memastikannya bahwa ovulasi sudah benar-benar terjadi maka Bunda harus memperhatikan beberapa tanda ini. Ada beberapa Bunda-tBunda tubuh pada saat terjadinya ovulasi, di antaranya:
Suhu tubuh, yakni bila tubuh Bunda sedang berovulasi maka suhu tubuh Bunda akan naik sedikit demi sedikit sampai menjelang hari haid Bunda. Karenanya, periksalah suhu tubuh Bunda setiap bangun tidur. Kedua, lendir serviks. Mengapa lendir serviks bisa dijadikan parameter untuk waktu ovulasi? Hal ini dikarenakan lendir serviks setiap wanita dipengaruhi oleh hormon yang mengontrol siklus haid.
Baru kemudian saat telur matang, lendir serviks Bunda akan menuju vagina dan memasuki lubang vagina Bunda. Lendir serviks ini bisa berwarna putih atau kuning dan agak lengket. Tepat pada masa subur yakni sebelum terjadi ovulasi maka lendir serviks Bunda menjadi lebih basah dan licin seperti putih telur. Inilah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual bersama suami agar cepat hamil.
6. Lakukan Posisi Seks yang Bervariasi
Mungkin Bunda pernah mendengar bila posisi seks tertentu ternyata berpengaruh membuat Bunda cepat hamil. Kebanyakan orang mengatakan posisi missionaris yakni posisi klasik yang banyak dilakukan orang dengan wanita di bawah dan pria di atas sangat memungkinkan untuk terjadinya pembuahan.
Sejatinya tak ada peneltian yang membuktikan bahwa hanya sebuah posisi seks tertentu yang menjadi faktor keberhasilan dalam cara cepat hamil. Semua posisi seks memungkinkan terjadinya pembuahan. Jadi, lakukanlah beberapa variasi posisi seks demi mengusahakan terjadinya pembuahan ya Bun.
7. Berhati-hatilah dalam Memilih Pelumas
Penggunaan pelumas menurut beberapa dokter tenyata justru mampu memicu kematian sperma. Sebaiknya cari tahu dulu kandungan yang dimiliki oleh pelumas tersebut sebelum digunakan. Alih-alih mempermudah sperma dalam meraih sel telur, memakai pelumas yang salah justru akan mempersulit sperma dalam mencapai sel telur. Sehingga, penggunaan pelumas alami, mungkin akan lebih disarankan.
8. Pihak Perempuan Perlu Mencapai Orgasme
Sebenarnya orgasme wanita tidak menjadi kunci keberhasilan dalam cara membuat anak agar cepat hamil. Akan tetapi, beberapa penelitian membuktikan bahwa wanita yang mencapai orgasme bisa membantu sperma berpindah dari serviks menuju saluran tuba karena rahim berkontraksi dengan optimal untuk menerima pembuahan sperma.
Orgasme wanita akan mendorong sperma menuju tuba fallopi untuk segera bertemu dengan sel telur. Selain itu, dengan berorgasme maka seorang wanita akan merasa mengantuk sehingga tidur dan membuatnya tetap berbaring (akan dijelaskan selanjutnya).
9. Pentingnya Kontraksi Pada Rahim
Orgasme pada wanita umumnya hanyalah pencapaian kepuasan semata. Namun kontraksi pada rahim, akan sangat membantu sperma dalam mencapai sel telur. Kondisi ini dapat terjadi dengan atau tidak terjadinya orgasme pada wanita.
10. Tetaplah Berbaring Usai Berhubungan
Cara membuat anak yang juga sering Bunda dengar adalah tetap berbaring setelah selesai berhubungan. Ada beberapa penelitian terkait inseminasi buatan yang menunjukkan bahwa berbaring sebentar setelah selesai berhubungan badan bisa membantu terjadinya pembuahan.
Bunda bisa mencoba untuk berbaring selama 10-15 menit setelah selesai berhubungan intim. Hal ini membuat tubuh Bunda tetap berada pada posisi horisontal sehingga memberikan lebih banyak kesempatan kepada sperma pasangan untuk bertemu dengan sel telur Bunda.
11. Pastikan Asupan Nutrisi dan Makanan Tetap Terjaga
Nah Bun, memperhatikan cara membuat anak di kasur dari posisi dan waktu bercinta seperti di atas, beberapa faktor pendukung untuk dapat lebih cepat dikaruniai buah hati juga perlu untuk Bunda perhatikan. Bagi wanita yang ingin hamil, Bunda perlu untuk memperbanyak konsumsi asam folat dan vitamin B yang cukup untuk mempersiapkan tubuh dalam menyambut momen kehamilan. Kadar asam folat yang diperlukan per hari adalah 400 mikogram.
12. Selanjutnya, Jangan Lupa Olahraga Rutin Guna Menjaga Kesuburan
Olahraga rutin ternyata bukan hanya membantu Bunda untuk mendapatkan tubuh yang bugar saja, melainkan juga dapat meningkatkan kesuburan secara signifikan. Seorang wanita yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya rutin melakukan olahraga seperti yoga, aerobik, dan jogging ringan. Olahraga yang teratur akan merangsang produksi hormon yang berpengaruh pada proses pelepasan sel telur.
Selain itu, seorang suami yang ingin istrinya cepat hamil juga bisa meningkatkan kesuburannya dengan berolahraga teratur. Untuk mencapai kesuburan yang optimal, seorang pria harus menjaga jumlah, kualitas, dan kecepatan gerakan sperma dengan rutin melakukan olahraga yang tepat yaitu olahraga kardio.
13. Serta Jagalah Berat Badan Ideal Bunda
Menjaga berat badan ideal adalah salah satu cara agar cepat hamil. Jika seseorang mengalami obesitas, dianjurkan untuk melakukan program penurunan berat badan dengan menggunakan diet sehat atau berkonsultasi pada dokter. Cari program diet yang aman untuk Bunda dan pantau berat badan ideal untuk mempersiapkan kehamilan. Jangan lupa, jaga konsumsi makanan Bunda agar berat badan ideal ini selalu terjaga.
14. Manfaatkan Tanaman Herbal
Beberapa jenis tenaman herbal tertentu bahkan dapat dimanfaatkan guna meningkatkan peluang hamil anak kembar. Misalnya seperti minyak biji rami (flaxseed oil) dan akar licorice. Minyak biji rami tidak hanya menjaga keseimbangan hormon tetapi juga meningkatkan kesuburan pada perempuan.
Tanaman herbal ini juga membantu dalam mengatur siklus menstruasi, sehingga membantu meningkatkan ovulasi dan membuat proses pembuahan lebih mudah. Akar licorice yang memiliki rasa manis ini dikenal dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar karena membantu dalam proses ovulasi. Dengan begitu siklus menstruasi kadar hormon menjadi lebih teratur sehingga meningkatkan kesuburan.
15. Konsultasi ke Dokter
Agar lebih efektif, sebelum menggunakan cara-cara ini tak ada salahnya jika Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya. Biarkan dokter mengetahui masa subur Bunda sehingga nantinya ada saran dari dokter guna meningkatkan peluang Bunda untuk cepat hamil.
