Kehamilan menjadi kabar yang paling dinantikan oleh pasangan suami istri baik yang baru menikah ataupun memang sudah lama menantikan keturunan. Tanda-tanda seorang wanita hamil biasanya diawali dengan telat datang bulan.
Namun guna memastikan janin benar-benar tumbuh di rahim, tentu ada cara-cara lain yang perlu Bunda lakukan. Tenang Bun, mengecek kehamilan ternyata tak hanya memakai tespek, ada tujuh bahan mudah yang dapat Bunda manfaatkan di rumah sebagai media test kehamilan sehingga Bunda mengetahui hamil atau tidak.
1. Uji kehamilan dengan Pemutih
Pemutih biasanya mudah dijumpai hampir di setiap rumah. Nah, memanfaatkan pemutih sebagai media uji kehamilan adalah dengan dicampur dengan urine Bunda melalui indikator hCG. Bagaimana caranya? Bunda cukup menyiapkan ½ cangkir pemutih, ½ cangkir sampel urin pagi, dan cangkir plastik. Jika Bunda positif hamil, maka pemutih akan berbusa dan mendesis.
Namun jika hasilnya negative, maka bleach tidak akan bereaksi. Saat melakukan pengujian ini, sebaiknya Bunda juga siapkan penutup mulut atau hidung. Ini karena menghirup uap dari pemutih dan urin cukup berbahaya lho Bun. Selain itu, pakailah sarung tangan, lakukan di tempat terbuka.
2. Manfaatkan Sabun yang Ada di Rumah
Tahukah Bunda, sabun mengandung bahan kimia yang sangat lengkap, dimana bahan ini menjadi lebih reaktif ketika bertemu dengan hCG dalam urin. Menguji kehamilan dengan sabun sejatinya caranya sangat mudah dan hampir sama dengan tes yang lain.
Jadi kumpulkan urin ke dalam wadah plastik yang bersih. Kemudian campurkan dengan sedikit sabun batang yang sudah dilembutkan. Jika tanpa diaduk atau digerakkan, campuran menghasilkan busa, maka Bunda benar-benar hamil. Tapi jika tidak ada reaksi maka Bunda tidak hamil.
3. Gunakan Pasta Gigi di Kamar Mandi
Pasta gigi juga dapat dimanfaatkan sebagai indikator kehamilan yang baik lho Bun. Cukup siapkan pasta gigi berwarna putih serta cangkir plastik. Jika pasta gigi berubah warna menjadi biru muda atau berbusa maka Bunda positif hamil.
Namun jika tidak ada reaksi, maka hasilnya negatif. Untuk melakukan uji kehamilan, Bunda bisa meletakkan sesendok pasta gigi dalam cangkir, lalu tuangkan urin Mama di atas pasta gigi. Tunggu selama 5-10 menit untuk melihat hasilnya.
4. Manfaatkan Cuka Bening yang Biasa Bunda Pakai untuk Masakan
Cuka adalah salah satu bahan guna menguji kehamilan yang paling umum digunakan. Manfaatkan bahan ini untuk mengetes kehamilan adalah dengan melihat perubahan warna yang terjadi pada cuka. Bunda hanya cukup siapkan satu cangkir cuka suling putih, ½ hingga 1 cangkir sampel urin pagi, dan cangkir plastik. Jika terjadi perubahan warna pada cuka maka Bunda positif hamil!
Sebaliknya, jika tak terjadi perubahan warna, maka hasilnya negatif. Untuk melakukan uji kehamilan dengan cuka, Bunda bisa menuangkan cuka ke dalam gelas plastik, setelah itu tuangkan urin ke dalam cuka. Tunggu 3-5 menit untuk melihat perubahan warna pada cuka ya Bun.
5. Atau dengan Baking Soda Saja Bun
Sebagai salah satu bahan untuk membuat kue, tentu baking soda mudah ditemukan. Ternyata bahan ini pun dapat digunakan untuk menguji kehamilan lho Bun, bahkan keakuratannya dapat mencapai 70%. Lalu, apa saja yang harus Bunda siapkan untuk melakukan tes ini? Bunda hanya perlu menyiapkan 2 sendok makan soda kue, 1 sendok makan urine, dan wadah bersih.
Caranya pun sangat mudah. Bunda hanya perlu menuangkan baking soda ke dalam sebuah wadah bersih, setelah itu tuangkan urine ke dalam baking soda dan tunggu beberapa menit. Jika berdesis seperti suara soda maka kemungkinan besar Bunda positif hamil. Namun kalau tidak ada suara desis soda, maka hasilnya negatif.
