Cara Mengetahui Bakat Anak Yang Jarang Diketahui Oleh Orangtua (Bagian 2)

Memiliki anak yang cerdas atau berbakat adalah dambaan setiap orang tua. Tidak jarang orang tua yang berusaha keras untuk memunculkannya. Sayangnya, mereka lupa bahwa dunia anak-anak berbeda dengan dunia orang dewasa yang menuntut spesialisasi dan perencanaan logis.

Eksplorasi dan uji coba sering dianggap sebagai domain masa kanak-kanak, sementara orang dewasa diharapkan menjadi kuat dan selalu siap. Hal ini ternyata merupakan situasi yang tidak menguntungkan untuk orang dewasa karena eksplorasi dan uji coba perlu nilai-nilai untuk dipraktekan seumur hidup. Sedihnya, banyak orang tua mencoba untuk mengembangkan bakat anak-anak mereka melalui lensa dewasa. Orang tua banyak yang terlalu dini memutuskan untuk anak agar menguasai hanya satu hal yang (mereka pikir) merupakan bakatnya dan mengharapkan anak-anak itu segera menguasainya.

Lalu Bagaimana Cara mengetahui Bakat Anak?

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah memberikan pilihan untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan, mata pelajaran, olahraga, hobi, orang, dan seni. Pada saatnya, mereka akan membuat keputusan sendiri tentang apa yan mereka sukai, di mana dan bagaimana cara untuk berfokus didalamnya. Anda mungkin perlu meyakinkan bahwa mereka dapat membuat keputusan dan menerapkan sendiri, tapi waktu mereka dihabiskan untuk menjelajahi akan membantu setiap orang dalam mempelajari kemampuan mereka yang paling alami dan bermanfaat.

Berhati-hatilah dengan memberikan terlalu banyak tekanan untuk mengkhususkan satu bakat terlalu dini, karena mencari tahu dan mengeksplorasi lebih penting di usia ini. Memang ada beberapa anak yang memiliki bakat dan motivasi diri, yang perlu melatih satu jenis bakat pada usia muda. Namun, Anda harus yakin bahwa keputusan untuk melatih satu jenis bakat adalah demi kepentingan anak-anak dalam kerangka perkembangan jangka panjang anak Anda sebagai pribadi.

Jangan mendasarkan keputusan Anda pada seorang ahli yang ingin mengeruk uang atau reputasi dari pelatihan anak atau keinginan untuk beasiswa. Dasarkan pada apa kebutuhan anak Anda untuk membantu dia menjadi dewasa yang mampu memotivasi diri dan mandiri.

Beriku adalah beberapa cara untuk membaca petunjuk mengenai bakat tersembunyi anak Anda dan saran tentang bagaimana untuk mengembangkannya.

1. Suka menyortir. 

Jenis permainan yang disukai yaitu memasang-masangkan kaus kaki, membariskan mobil mainan atau mainan berdasarkan warna, ukuran, atau bentuk. Dia juga menyukai hal-hal yang teratur dan tertib. Hal ini bisa berarti anak Anda adalah seorang pemikir analitis, terorganisasi dengan baik, dan memperhatikan detail. Dia mungkin menyukai pola, memiliki bakat awal dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Cara mengembangkannya yaitu dengan menjelajahi proyek dan permainan yang melibatkan pola dan pencocokan, seperti meronce manik-manik. Cari kegiatan untuk mendorong kemampuan matematika dan eksperimen yang  menarik. Tugaskan anak Anda untuk menyortir koin dan mengorganisir kaleng di lemari. Untuk kolektor, toko kelontong menjual wadah plastik dengan beberapa laci yang cocok untuk menyimpan barang-barang kecil seperti kerang, batu, kristal, dan apa pun anak Anda ingin untuk menghitung atau mengklasifikasikan.

2. Tidak berhenti bicara. 

Anak cerewet Anda mungkin memiliki kosakata canggih, menyusun cerita yang rumit, dan membuat beberapa kesalahan tata bahasa atau pengucapan. Dia juga dapat berbicara sangat cepat dan sering tidak berhenti sampai dia tertidur. Dia sangat suka berargumen. Bisa jadi, kemampuan verbal adalah bakatnya. Ini juga kunci keberhasilan di sekolah dan banyak aspek lain dalam kehidupan. Anak-anak dengan karunia persuasi suatu hari nanti dapat memilih profesi di bidang hukum atau jurnalisme. Cara memeliharanya adalah dengan mendorong anak Anda untuk mendikte cerita kepada Anda tentang buku yang Anda bacakan. Wawancarai anak Anda dan catat pikirannya pada perekam digital atau video. Bantu dia menulis surat kepada keluarga dan teman-teman. Seiring dengan mempromosikan kemampuan berbicara dan menulis, ajari ia jua untuk menjadi pendengar yang baik. Kunjungi perpustakaan dan temukan buku-buku yang menantang anak Anda. Dia dapat memilih buku dengan banyak kata dan gambar yang tidak sebanyak anak-anak lain seusianya. Dengarkan renungan dan argumen – tetapi menetapkan batas waktu jika anak Anda adalah pendebat yang tak kenal lelah. Buat jeda waktu tenang untuk beberapa waktu dalam sehari, demi semua orang.

2. Suka untuk memecahkan teka-teki. 

Dia suka jenis teka-teki apapun, dari puzzle hingga cerita misteri. Ketika memecahkan puzzle, dia cenderung untuk menggunakan trial and error. Bisa jadi dia adalah pembelajar visual-spasial. Dia cenderung berpikir dalam gambar dan menempatkan bakatnya untuk mengambil seluruh gambar.Di masa depan bakat ini menjadikan seseorang menjadi seorang detektif, arkeolog, atau ilmuwan riset yang baik. Untuk itu, beri banyak permainan teka-teki, penyortir bentuk dan tata ruang, dan cerita misteri.