Hampir seluruh dunia mengenal kata ajaib terima kasih, tolong, dan maaf. Di Indonesia kata ajaib ditambahkan permisi. Sebaiknya anak sudah bisa mulai dijelaskan konsep dan diajarkan meminta maaf, berterima kasih, meminta tolong dengan sopan dan meminta izin sejak dini.
Menurut Alzena Masykouri, MPsi, psikolog klinis anak dari Klinik Kancil, Jakarta pembelajaran kepada anak yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh dan pembiasaan.
“Berdasarkan pengalaman, anak usia 2 tahun, baru mulai meniru tanpa paham apa maksudnya. Sementara anak usai 2 tahun sudah mulai bisa dibiasakan untuk mengucapkan kata-kata seperti maaf, terima kasih, tolong, permisi, silakan. Anak 3 tahun ke atas biasanya mulai memahami fungsi dari kata-kata ajaib dan dapat menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat,” jelas Alzena.
Lantas, bagaimana cara mengajarkan Si Kecil untuk mengucapkan 3 Kata Ajaib? Berikut beberapa tips mereka mengajarkan pada anaknya
Ajarkan Berulang dan kita harus memberikan contoh supaya ia mengerti.
Mengajarkan 3 kata ajaib kepada Si Kecil memang harus sabar dan berulang-ulang, tidak bisa hanya sekali saja. Sebagai orangtua, kita harus memberikan contoh supaya ia mengerti. Misalnya, saat ia dihadiahi mainan atau makanan kesukaannya, kita sampaikan perlahan kepadanya untuk ucapkan “terima kasih”, begitu juga dengan kata “maaf” maupun “tolong”. Ia pun akan tahu menempatkan kata-kata mana yang harus ia ucapkan sejak dini
Harus dimulai dari diri orangtua dan lingkungan rumah
Untuk mengajarkan 3 kata ajaib itu memang harus dimulai dari diri orangtua dan lingkungan rumah. Kita juga harus melatih mereka, misalnya, jika melakukan kesalahan Si Kecil harus bilang “maaf”. Jika ingin diambilkan sesuatu, ya harus minta “tolong” dan jika diberi sesuatu, harus mengucapkan “terima kasih”. Intinya, dukungan dari orang tua dan kebiasaan dari keluarga itu sendiri
Dengan terbiasa melihat serta mendengar dari orangtuanya mengucapkan kata-kata ajaib tersebut, secara otomatis ia mengajarkan bentuk konkret
Mengajarkan 3 kata ajaib tidak perlu dengan teori, tetapi cukup sebagai tugas seorang ibu, dilakukan sesuai konteks. Baik ketika berkomunikasi dengan Si Kecil, maupun dengan orang lain. Dengan terbiasa melihat serta mendengar saya mengucapkan kata-kata ajaib tersebut, secara otomatis saya mengajarkan bentuk konkret dari ketiga kata ajaib tersebut. Terbukti, anak saya dapat dengan tepat menerapkan kata ajaib dalam kesehariannya.”
Dengan membiasakan diri untuk mengucapkannya sejak Si Kecil masih di dalam kandungan
Cara saya mengajarkan 3 kata ajaib kepada Si Kecil adalah dengan membiasakan diri untuk mengucapkannya sejak Si Kecil masih di dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir dan mulai belajar berbicara, saya pun rutin mengucapkan kata-kata tersebut sesuai momennya. Misalnya, saat Si Kecil berbuat salah secara sengaja maupun tidak, saya selalu memintanya untuk mengucapkan “maaf”, begitu pula untuk kata “tolong” dan “terima kasih”.
Berinteraksi Langsung
Sejak masih bayi, sudah mengajarka calon si buah hatiuntuk mengucapkan kata “maaf”. Jika Anda berbuat salah, Anda tidak segan untuk mengucapkan itu kepadanya. Setelah ia bisa berinteraksi, perlahan-lahan Anda ajarkan berterima kasih dan mengucapkan kata “tolong”.
