Walau Orangtua Sibuk, Penting Mempererat Hubungan Orangtua dengan Anak, Ini Cara Efektif untuk Mempererat Hubungan Orangtua dengan Anak

Setiap orangtua tentu menginginkan hubungan yang dekat dengan anak-anaknya.  Kedekatan antara orangtua dan anak akan menciptakan suasana rumah yang damai dan menyenangkan.

Siapapun pasti menginginkan keluarga yang harmonis bukan?  Terlepas dari berbagai kesibukan orangtua di luar rumah, tempat kembali yang paling menyenangkan tetaplah di rumah.  Ketika berkumpul bersama keluarga dan anak-anak tersayang.

Lalu bagaimana agar selalu tercipta hubungan yang erat antara orang tua dengan anak?  Masing-masing keluarga tentu memiliki cara tersendiri untuk bisa mendekatkan hubungannya dengan anak-anak.

Namun secara garis besar, ulasan berikut ini akan memberikan gambaran bagaimana cara efektif untuk mempererat hubungan orangtua dengan anak.

Membuat anak yakin bahwa dirinya memang dicintai dengan ucapan dan tindakan

Bagaimana hubungan orangtua dengan anak bisa dekat jika anak merasa tidak dicintai?  Tentu hal ini bisa menjadi masalah yang serius di kemudian hari.  Meyakinkan anak bahwa sebagai orangtua kita benar-benar mencintai mereka tidak cukup hanya dengan ucapan semata namun tidak terbukti dalam perilaku.

Ucapan kasih sayang kepada anak bisa menjadi bentuk ekspresi rasa cinta kita kepada mereka.  Memeluk dan mencium mereka dengan penuh kasih sayang bisa membuat mereka merasa diterima dan dilindungi dalam suasana yang penuh kenyamanan.

Membuat anak merasa dicintai dengan memberikan pengertian tanpa membuat anak merasa tertekan

Membuat anak merasa dicintai juga bukan berarti mendiamkan setiap kesalahan yang telah dilakukannya.  Memberikan pengertian dengan bijak tanpa membuat anak merasa tertekan akan lebih bermanfaat bagi anak untuk ke depannya.

Membiarkan anak melakukan kesalahan dengan dalih karena rasa sayang yang besar kepada anak bukanlah cara yang tepat untuk menciptakan hubungan yang dekat dengan anak.

Menciptakan suasana yang damai dan nyaman bagi anak, hindari bertengkar didepan anak

Hubungan yang dekat antara orangtua dengan anak akan lebih mudah untuk diperoleh jika didukung lingkungan yang damai dan ramah terhadap anak.  Lingkungan rumah yang nyaman bisa tercipta jika kedua orangtua mampu memberikan contoh dalam berperilaku yang baik.

Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antar anggota keluarga bisa memberikan kenyamanan tersendiri bagi anak.  Menghindari untuk beradu argumen dengan suara tinggi atau pertengkaran di depan anak bisa menjadi salah satu cara menciptakan suasana yang damai dan nyaman bagi anak.

Demikian juga dengan membiasakan diri untuk selalu mengucapkan kata-kata yang halus/tidak kasar dan memberikan contoh sopan santun secara sederhana.  Seperti ucapan ‘maaf’, ‘terima kasih’ dan ‘tolong’.

Mencoba berada dalam posisi mereka karena memahami anak dari sudut pandang orangtua tentu akan lebih sulit dilakukan

Tanggungjawab orangtua terhadap anaknya bukan sekedar memenuhi segala kebutuhan hidupnya melainkan juga bagaimana mendidiknya agar menjadi pribadi yang baik.  Memahami mereka dari sudut pandang orangtua tentu akan lebih sulit dilakukan.

Membangun kedekatan dengan anak bisa dilakukan dengan mencoba untuk berada dalam posisi mereka.  Sebagai contoh yaitu ketiak anak-anak masih kecil, bisa dengan ikut bermain dengannya, nonton film kartun bareng, atau bahkan melompat bersama mereka dengan kesenangan khas anak-anak.

Ketika anak sudah berusia lebih besar atau remaja, sebagai orangtua Anda bisa mengajaknya berdiskusi layaknya sahabat.  Dengan begitu anak akan lebih terbuka dan tidak menjaga jarak dengan Anda di usianya yang memang sudah tidak seperti anak-anak lagi.

Cobalah untuk menghargai pandangan mereka

Usia mereka yang jauh di bawah Anda sebagai orangtua bukan berarti mereka tidak bisa memiliki pandangan yang dewasa.  Mungkin Anda masih akan tetap menganggap mereka sebagai anak-anak, namun pada kenyataannya mereka sudah tumbuh menjadi pribadi yang memiliki karakternya sendiri.

Mendengarkan apa yang mereka utarakan, tentang pandangan mereka atau ide dan perasaan yang terpendam selama ini bisa membuat mereka merasa dihargai dan diterima.

Menyayangi anak tanpa membedakannya karena membagi kasih sayang untuk semua anak adalah kewajibah orangtua

Semua anak adalah istimewa, dan setiap anak tentu memiliki karakternya masing-masing walaupun saudara kandung.  Membagi kasih sayang yang sama untuk semua anak tentu menjadi kewajiban yang harus Anda penuhi sebagai orangtua.

Karena ada kalanya anak merasa orangtua lebih menyayangi adiknya atau kakaknya dibandingkan dirinya.  Jika hal ini terus berlangsung bukan tidak mungkin mereka akan semakin menjauh karena merasa ‘dikalahkan’ atau tidak mendapatkan kasih sayang yang sama.

Menunjukkan sikap yang konsisten

Sikap konsisten yang ditunjukkan orangtua terhadap anaknya akan membuat anak merasakan kepastian sehingga mampu menjadikannya acuan ketika dihadapkan pada suatu masalah.  Sebagai contoh adalah ketika orangtua membuat peraturan di rumah dan anak mematuhinya.  Jika orangtua konsisten dengan peraturan tersebut, anak tentu akan terbiasa untuk patuh dan akan merasa bersalah jika melanggarnya.

Tapi jika orangtua tidak konsisten terhadap peraturannya sendiri maka hal itu justru akan membuat anak merasa bingung,dan bahkan mempertanyakan apakah sebagai orangtua Anda bisa dipercaya?  Bagaimana mungkin akan tercipta hubungan yang dekat dengan anak jika si anak masih ragu untuk mempercayai Anda?

Komunikasi yang terjalin dengan baik antara anggota keluarga bisa mempererat hubungan orangtua dengan anak

Menikmati waktu santai bersama sambil membicarakan banyak hal tentang kegiatan mereka atau aktifitas mereka di sekolah bisa menjadi cara sederhana untuk lebih mendekatkan diri dengan anak.

Momen berkualitas dalam kebersamaan tidak harus piknik ke luar kota, justru di rumah Anda bisa menciptakan suasana yang menyenangkan dengan membantunya belajar, membacakan cerita sebelum tidur, bermain bersama atau bahkan melakukan pekerjaan ringan di rumah bersama.  Bagaiaman menurut Anda?