Sebenarnya, melatih disiplin anak bukan hanya sekadar mengajarkan Si Kecil mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tetapi, disiplin juga berarti mendidik anak untuk mengikuti dan menghargai peraturan yang berlaku, dimanapun dan kapanpun.
Hal ini penting diterapkan bagi anak sejak dini, karena ini akan mempengaruhi kepribadian dan karakternya. Namun langkah ini tentu saja tidak mudah. Ada banyak hal yang harus diterapkan saat usia anak masih kecil. Sebagai orangtua, tentunya kita harus menerapkan metode pembelajaran cara agar anak disiplin di sekolah atau di rumah.
Metode yang Bisa Kita Terapkan dan Berbagai Cara agar Anak Disiplin

Bunda, menerapkan kedisiplinan untuk anak harus dilakukan sejak dini. Manfaatnya sangat bagus untuk mengontrol emosi juga membuat anak bijak dalam menentukan pilihannya. Agar mereka terbiasa, tentu saja Bunda dan Ayah harus melatih kedisiplinan dengan berbagai macam cara seperti berikut ini.
1. Awali dengan Diskusi dengan Anak dan Bicarakan Peraturan yang Akan Diterapkan
Walaupun masih kecil tentunya Bunda juga harus membicarakan soal peraturan ini dengan anak. Sebelum benar-benar diterapkan di lingkungan rumah sebaiknya jelaskan mengenai peraturan tersebut kepada si kecil. Apakah anak akan merasa keberatan dengan tanggung jawab tersebut.
Usahakan buat peraturan yang masih bersifat ringan, menyesuaikan dengan usia anak tersebut. Misalkan saja membereskan kamar tidur, menyapu ruangan kamarnya sendiri, juga membantu Bunda di pagi hari untuk menyiram bunga. Pastikan anak tidak merasa keberatan dan sanggup melakukannya.
2. Minta Dukungan Sekitar dengan Mendiskusikan Aturan Bersama Anggota Keluarga yang Lainnya
Setelah anak merasa sanggup melakukan hal-hal tersebut sekarang waktunya mendiskusikannya dengan anggota keluarga lainnya. Misal ayah, kakek dan nenek juga harus diberikan tugas sesuai dengan kemampuan tenaganya masing-masing. Jadi tidak boleh disamaratakan satu dengan lainnya.
Pastikan bahwa semua anggota yang ada dalam rumah tersebut memberikan kesepakatan yang sama. Ketika semua sudah nyaman melakukan tugasnya masing-masing, maka setiap harinya Bunda tidak perlu was-was lagi atau merasa jengah karena harus selalu memperingatkan satu dan lainnya.
3. Berusahalah untuk Tegas Pada Konsekuensi yang Diberikan Jika Anak Ketahuan Melanggar Aturan
Selain menyusun peraturan atas tugas apa saja yang harus dilakukan oleh anggota keluarga Bunda juga harus tegas dengan konsekuensinya. Ketika si kecil atau ada anak lain yang melakukan kesalahan biarkan dia menerima konsekuensinya, jangan melonggarkan peraturan yang sudah disepakati bersama.
Proses satu ini memang tidak mudah. Harus melihat anak menyesal dan sedih karena peraturan yang sudah diberlakukan. Namun jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal tentu saja berubah sikap si kecil juga harus dilakukan dengan maksimal. Harus tegas dari awal agar peraturan tetap berjalan dengan baik. Dengan catatan, Bunda juga perlu memperhatikan jenis hukuman yang akan diberikan. Jangan jadi sesuatu yang justru membahayakan si kecil.
4. Berilah Anak Apresiasi pada Peraturan dan Tanggung Jawab yang Berhasil Ia Lakukan
Melatih kedisiplinan anak memang harus dilakukan sejak dini. Butuh ketegasan dan komitmen tinggi dari Ayah dan Bunda agar hasilnya bisa maksimal. Namun jangan lupa juga untuk sesekali memberikan apresiasi kepada anak ketika ia berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan dari tugas yang diberikan.
Sesekali bisa memberikannya kejutan dalam bentuk hadiah, makanan atau dengan waktu. Tidak perlu memakai atau membelikan barang-barang mahal, bahkan memberikannya makanan kesukaan saja sudah bisa membuat hati anak jadi makin gembira. Si kecil jadi lebih terbiasa dan bersemangat.
5. Jadilah Panutan dengan Memberikan Contoh yang Baik Pada Anak dalam Menjalankan Kedisplinan
Tugas orangtua tidak hanya sebagai pembuat rules dari peraturan tersebut namun juga role model atau contoh bagi anak. Memberikan teladan atau contoh yang baik juga bukan pekerjaan mudah, perlu keseimbangan emosional juga komitmen tinggi agar bisa membiasakan diri.
Apalagi tugas orangtua sangat banyak, namun itu semua demi memberikan contoh yang baik bagi anak-anak. Ketika si kecil sudah melihat orangtuanya yang terus melakukan peraturan tersebut dengan disiplin maka secara otomatis dia juga akan mengikutinya setiap hari.
6. Ajari Anak untuk Memiliki Sikap yang Konsisten dan Bertanggung Jawab
Berani bersikap konsisten adalah hal terpenting yang harus diterapkan sejak dini. Jika ingin anak menjadi pribadi yang disiplin maka semua orang yang terlibat di dalamnya juga harus konsisten menjalankan peraturan tersebut. Mulai dari ayah, bunda, semua orang yang ada di rumah tersebut.
Cara agar anak mau belajar konsisten adalah dengan memberikan peraturan yang sama pada masing-masing orang. Jangan hanya memberatkan atau meringankan satu pihak saja. Ketika melihat pihak lain mengerjakan pekerjaan tersebut dengan baik tentu anak semakin termotivasi.
7. Lakukan Perlahan, Jangan Terlalu Keras Ketika Anak Sudah Mulai Merasa Lelah
Walaupun harus punya komitmen tinggi agar anak tumbuh jadi pribadi yang disiplin namun tetap saja anak tetaplah menjadi seorang anak. Ada kalanya mereka menjadi pribadi yang manja dan sulit untuk dikendalikan. Bunda bisa mengatasinya dengan sedikit bujuk rayu agar anak mau nurut dan kembali.
Misalkan dengan mengeluarkan kata-kata seperti “kalau adik bisa ngerapiin kamar nanti bunda buatin nasi goreng ya” dan masih banyak kata-kata penghibur lainnya yang bisa diberikan kepada anak ketika mereka sudah mulai bosan dan ingin melanggar peraturan yang sudah dibuat oleh anggota keluarga.
8. Serta Awasi dan Pantau Juga Konsistensi Anak dalam Menjalankan Semua Aturan yang Dibuat
Terakhir adalah dengan memantau konsistensi anak ketika sedang menjalankan tanggung jawabnya masing-masing. Ayah dan Bunda perlu bekerja sama agar si kecil tetap menjalankan tugas sesuai dengan rulesnya. Memastikan mereka tetap nyaman walau ada tanggung jawab baru.
Hal ini mungkin terasa sulit pada permulaannya. Karena biasanya anak akan membangkang dan cenderung melawan. Tidak perlu buru-buru dan terpancing emosinya. Minta tolong kepada anak secara pelan-pelan. Buat contoh terlebih dulu agar mereka bisa mengikutinya dengan baik.
Itulah berbagai macam tips parenting yang bisa digunakan untuk membuat anak bisa tumbuh dengan disiplin. Walaupun tampaknya berat namun jika dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya pasti akan terasa lebih ringan.
