Untukmu dan pasangan yang sedang menjalankan program hamil atau promil, sebaiknya perlu memperhatikan juga asupan makanan. Ternyata ada lho beberapa makanan yang dianggap sebagai “pembunuh sperma”. Yup, ternyata kalau salah makan, promil pun akhirnya gagal.
Sebagai pasangan, Bunda perlu mengingatkan ayah supaya harus lebih waspada dan lebih jeli ya terutama dalam memilih makanan. Yang perlu digarisbawahi, menuruti semua anjuran dokter tak akan membuahkan hasil kalau si ayah masih kurang hati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Makanan dan Minuman Manis
Mengkonsumsi gula atau pemanis buatan secara berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kualitas sperma. Selain itu, asupan gula yang terlalu banyak bisa berisiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua penyakit ini tidak baik bagi Ayah yang sedang menjalankan program hamil.
Makanan Kalengan
Bun, makanan kalengan seperti sarden, kornet, atau kacang-kacangan mengandung bisphenol A (BPA). Dr. Peter Chew seorang ahli kandungan mengatakan, BPA bahkan bisa menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Karenanya, hindari konsumsi makanan instan dalam kaleng jika Bunda dan pasangan sedang dalam program hamil.
Alkohol
Dr. Ho Siew Hong ahli Urologi dari RS Gleneagles mengatakan, alkohol bisa memengaruhi kualitas sperma secara negatif, juga berdampak buruk pada kesehatan jantung. Di lain sisi, alkohol meningkatkan homron estrogen dalam tubuh laki-laki, yang membuat kualitas sperma jadi turun, Bun. Coba yuk beritahu Ayah yang mungkin masih suka mengonsumsi minuman beralkohol, cobalah untuk mengindarinya saat sedang promil.
Jeroan Hewan
Bun, bilang ke ayah, kalau beli semangkuk bubur ayam, tak usah beli tambahan sate ati ampela atau usus. Kurangi juga menu makanan sambel goreng ati ya Bun. Jeroan hewan mengandung mineral kadmium yang memiliki dampak buruk pada sperma, terutama jika Ayah masih jadi perokok aktif. Hal ini akan berdampak pada kualitas sperma.
Produk Berbahan Kedelai
Dr Christopher Chong menjelaskan, konsumsi tinggi makanan berbahan kedelai bisa menurunkan kuantitas sperma, karena kandungan yang ada dalam makanan tersebut berfungsi meniru hormon perempuan yakni estrogen. Meski belum diketahui jumlah pasti berapa asupan kedelai yang harus dikurangi, tidak ada salahnya untuk menghindarinya.
Susu Kaya Lemak
Bun, bukan hanya buah dan sayur yang terkontaminasi pestisida yang patut dihindari. Melainkan juga susu sapi. Pestisda dan bahan kimia pada tanaman, bisa masuk ke dalam tubuh hewan ternak melalui lingkungan. Setelah dikonsumsi oleh sapi, kontaminasi bahan berbahaya ini dengan susu yang dihasilkan hewan ternak bisa menurunkan kualitas sperma.
Sebaiknya, hindari susu tinggi lemak dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju. Karenanya, kalaupun mau mengonsumsi susu, pilihlah jenis susu yang rendah lemak ya Bun
Di lain sisi, demi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, Dr Chong menyarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya antioksidan dan zat besi demi kesehatan sperma. Misalnya buah anggur, blueberry, juga brokoli dan bayam yang mencegah kerusakan sel di sperma. Selain itu, perbanyak juga konsumsi tiram yang kaya akan vitamin C, E, dan B serta asam folat yang bisa meningkatkan produksi sperma. Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, lentil, walnut dan kuaci bisa menjadi pilihan untuk Ayah.
