Melakukan perjalanan dengan keluarga merupakan hal yang membahagiakan. Selain ampuh meredakan penat setelah melewati sederet rutinitas, melakukan perjalanan ke suatu tempat dengan keluarga juga bisa mempererat hubungan dengan anak. Tidak harus perjalanan jauh, berkunjung ke suatu tempat dengan jarak yang relatif cukup dekat pun bisa terasa menyenangkan.
Namun ketika kita melakukan perjalanan dengan buah hati, ada beberapa kemungkinan kurang menyenangkan yang bisa saja terjadi. Salah satunya adalah kemungkinan anak mual atau bahkan muntah di mobil pada saat melakukan perjalanan. Ini adalah situasi yang cukup rumit, apalagi bila hal tersebut terus menerus terjadi setiap kali mengajak anak berpergian.
Menurut ahli kesehatan tidur, Dr. Andreas Prasadja, RSPSGT, penyebab mabuk sendiri adalah karena adanya motion sickness, yaitu perasaan yang tidak enak pada tubuh karena gerakan yang berulang. Gerakan yang berulang pada kendaraaan khususnya mobil inilah yang menyebabkan seseorang mengalami gejala mabuk, seperti pusing, mual, bahkan muntah. Lalu apa yang bisa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk menghindari kejadian tersebut? Apa ada cara yang membuat anak tidak mual atau muntah di mobil tanpa harus mengonsumsi obat anti mabuk?
Sebelum Melakukan Perjalanan Pastikan Perut Anak Tidak Kosong
Pada saat hendak melakukan perjalanan, penting untuk memastikan perut anak tidak dalam kondisi kosong. Sebab ketika perut anak terisi akan mengurangi asam lambung yang dapat memancing perutnya menjadi mual. Terlebih lagi apabila anak memiliki perut yang cukup sensitif. Jika perlu sediakan cemilan berbahan dasar tepung dengan rasa atau aroma yang tidak terlalu menyengat sehingga bisa menghindari efek mual dan muntah anak anda ketika sedang di dalam mobil.
Siapkan Barang-barang Yang Dibutuhkan Jika Anak Mual Atau Muntah, Bunda!
Mungkin untuk anda yang jarang mengalami kejadian anak muntah di mobil akan menganggap langkah ini tidak perlu dilakukan. Tetapi untuk menghindari kejadian yang lebih buruk lagi maka tidak ada salahnya jika anda tetap menyiapkan segala kemungkinan jika anak mengalami mual apalagi sampai muntah. Persiapan yang dilakukan cukup simpel seperti kantong plastik kecil, minyak kayu putih, tisu kering dan basah. Barang-barang ini bisa anda simpan sampai waktu yang tidak terbatas jika belum anda perlukan.
Anda juga harus memperhatikan cara anda atau pasangan dalam mengemudi kendaraan, hindari menginjak rem ataupun gas secara tiba-tiba terlalu sering. Sebaiknya mengemudi dengan lembut dan kecepatan yang aman untuk menghindari guncangan yang hebat di dalam mobil dan menimbulkan efek mual pada penumpang terutama pada anak.
Aliran Udara yang Tidak Baik Bisa Membuat Siapapun Mual Terutama Anak Anda, Jadi Buat Aliran Udaranya Sebaik Mungkin
Ruang lingkup udara di mobil tidak seluas dan sebaik jika di rumah ataupun ruangan kamar, apalagi dengan kondisi yang kedap udara serta pergerakan mobil yang cenderung berulang akan berpengaruh besar memancing rasa mual terutama pada anak. Untuk menghindari hal itu ada baiknya jangan menggunakan pengharum mobil dengan bau yang terlalu menyengat ataupun membawa makanan dengan aroma yang cukup tajam, apalagi asap rokok dalam keadaan kaca tertutup. Jika anda ingin menggunakan pengharum mobil, ada baiknya menggunakan aroma yang cenderung lembut atau menyegarkan.
Alihkan Perhatiannya Terhadap Hal Lain yang Bisa Membuatnya Lupa dengan Mualnya!
Posisi duduk ternyata mempengaruhi efek dari motion sickness. Jika anak tidak mendapatkan posisi duduk yang nyaman serta memperoleh guncangan yang terlalu kasar, bisa mengakibatkan si kecil mengalami efek mual lebih besar. Hal itu juga berlaku jika sang anak hanya terfokus kepada satu titik, misalkan mewarnai, membaca, atau menonton video di gadget. Kegiatan tersebut memang bisa digunakan untuk membuat anak diam, namun tidak berlaku jika dilakukan pada kendaraan yang sedang melaju. Alih-alih ingin membuat anak merasa nyaman dan melupakan mualnya, dia malah akan lebih mudah terserang pusing, mual bahkan muntah.
Ada cara lain untuk bisa mengalihkan anak agar tidak merasa mual ataupun pusing pada saat di perjalanan. Ajaklah anak anda bercerita tentang segala hal, bernyanyi bersama, atau melihat pemandangan di luar jendela mobil. Dengan begitu anak anda bisa terhindar dari rasa mual, dia juga akan mengingat perjalanan yang dilakukan bersama orangtuanya sebagai kenangan indah.
Mengkonsumsi Obat Anti Mual Tidak Dianjurkan, Namun Bisa Menjadi Alternatif Terakhir Jika Semua Cara Di Atas Tidak Berhasil
Ketika semua cara untuk menghindari anak muntah di dalam mobil tanpa menggunakan obat tidak berhasil, maka satu-satunya cara adalah memberikan obat anti mual sebelum melakukan perjalanan. Perhatikan kandungan yang terdapat di dalam obat tersebut, apakah menimbulkan efek samping ataupun ketergantungan. Ada baiknya jika anda berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan informasi mengenai obat dan dosis yang tepat untuk anak anda. Penting untuk melakukan ini agar terhindar dari efek samping jangka panjang yang bisa mempengaruhi kesehatan anak anda.
