Melakukan permainan kreatif adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak menjadi pintar dan cerdas. Karena dunia anak adalah dunia bermain sambil belajar, sehingga permainan yang kreatif mampu merangsang perkembangan si kecil. Baik itu perkembangan motorik, otak, ataupun emosionalnya.
Oleh karena itulah, sebagai orangtua, kita harus selalu memperhatikan permainan yang akan dimainkan oleh si kecil. Banyak sekali jenis permainan yang kreatif, sehingga Bunda sebagai orangtua tinggal memilih salah satu permainan tersebut yang sesuai dengan usia buah hati. Lalu seperti apa sebenarnya jenis permainan yang kreatif itu?
Untuk melatih kecerdasan si kecil, Bunda bisa melakukan permainan sederhana namun kreatif. Nah di bawah ini ada beberapa permainan kreatif yang bisa Bunda terapkan pada buah hati.
Bercerita Dan Menceritakan Kembali Akan Membuat Anak Jadi Kreatif
Tidak semua anak bisa bercerita dan menceritakan kembali. Padahal kegiatan ini memiliki unsur kreatif, sebab anak akan belajar mencipta dan berkreasi melalui bahasa, tentunya dengan memakai kata-katanya sendiri. Untuk merangsang anak agar mau melakukan suatu kegiatan, maka orangtua sebaiknya memberikan contoh, yaitu dengan senang bercerita. Itu akan lebih efektif. Perlu diingat bahwa salah satu kecenderungan anak dalam usia satu sampai dua tahun adalah meniru. Dengan Bunda senang bercerita maka si kecil akan memiliki kesenangan yang sama. Dari situlah, si kecil akan mulai berimajinasi dan memiliki keinginan untuk bercerita.
Bermain Peran Berpengaruh Baik Terhadap Perkembangan Sosial, Emosi, dan Kognitif Anak
Kegiatan drama ini sangat efektif untuk anak karena sarat dengan kreativitas. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Bunda bersama anak berperan sebagai guru dan murid, anak diminta untuk bernyanyi atau menari seakan-akan sedang berada di atas panggung. Bisa juga bermain peran sebagai penjual dan pembeli, atau bunda bersama si kecil juga bisa mengambil peran dokter dan pasien.
Untuk menambah minat anak, Bunda bisa mengemas permainan ini dengan tema tertentu dan dibuat semenarik mungkin karena banyak aspek perkembangan si kecil yang bisa dikembangkan melalui permainan ini. Hal-hal yang dikembangkan adalah: sosial, emosi, dan kognitif. Selain itu, aktivitas bermain peran ini juga bisa membangun kekompakan dalam keluarga.
Ajak Anak Untuk Menggambar Juga Ya Bun
Sebuah kreatifitas akan terlihat ketika ada kreasi dari anak sendiri atau anak bisa memodifikasi dari sebuah contoh gambar yang ada. Bunda harus memberikan kesempatan pada anak untuk menentukan gambarnya tanpa dibatasi oleh tema yang ada. Jadi, Bunda cukup memfasilitasi anak untuk mendesain gambarnya, berkreasi, dan mengeksplornya sesuai dengan pengalaman, imajinasi, dan minatnya.
Membuat Prakarya Juga Baik Untuk Perkembangan Kognitifnya Loh Bun
Permainan membuat prakarya ini merupakan sebuah permainan yang kreatif. Aktivitas ini memiliki tingkat kekreatifan yang tinggi, karena dalam permainan ini anak akan mencipta, berkreasi, dan mengeksplorasi. Kegiatan ini meliputi aktifitas mencetak, menempel, dan menggunting. Kegiatan ini juga mampu melatih motorik halus, mengasah kognitif, dan mengasah kreatifitas anak. Hal itu disebabkan karena mata dan tangan pada kegiatan ini akan menstimulus kerja otak, sehingga kemampuan kognitif anak pun semakin terasah.
Bukan Hanya Seru, Bermain Puzzle Juga Dapat Merangsang Peningkatan Kemampuan Berpikir Anak
Kegiatan menyusun atau memasangkan kepingan-kepingan agar membentuk pola atau gambar tertentu, dapat merangsang peningkatan kemampuan berpikir si kecil. Permainan yang satu ini dapat melatih daya fokus atau konsentrasi, motorik halus, dan juga problem solving.
Ternyata ada banyak cara yang bisa digunakan untuk merangsang kecerdasan anak ya Bun. Untuk itu, jangan berhenti berkreasi Bunda.
