Demam sering terjadi sebagai gejala suatu penyakit. Mulai dari yang kondisinya ringan seperti flu sampai penyakit memang membutuhkan bantuan dan perawatan dokter segera. Demi mencegah sekaligus membantu Bunda membedakan mana gejala demam biasa dan demam yang disebabkan oleh suatu kondisi berbahaya, Bunda perlu tahu beberapa gejala demam yang perlu perawatan serius.
Mulanya, kenali gejalanya dulu ya Bun. Demam terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi atau berada tidak pada tingkat normal seperti biasanya. Mengalami demam, menandakan bahwa tubuh sedang bekerja aktif melawan peradangan dari infeksi.
Gejala demam biasanya disertai oleh tanda-tanda seperti tubuh yang berkeringat, sakit kepala, atau nafsu makan yang berkurang. Kendati demam sering disepelekan sebagai gejala flu, Bunda perlu tahu, ada banyak penyakit yang berbahaya yang juga menyebabkan kondisi ini terjadi.
Untuk itu, gejala demam yang perlu diwaspadai adalah saat seseorang didera mengalami demam berikut ini:
Demam Tinggi Mendadak
Berbeda dengan biasa, demam tinggi mendadak terjadi disebabkan oleh penyakit demam berdarah (DBD). Hal yang membedakan demam DBD dengan dengan demam biasa adalah demam ini dapat mencapai 40 derajat celcius. Gejala demam ini sangat tinggi dibanding demam biasa. Demam biasa akan disertai gejala batuk dan pilek, sementara demam berdarah tidak demikian. Demam DBD bisa terjadi selama dua atau tujuh hari dengan diikuti gejala lain, seperti:
- Sakit kepala parah diikuti sakit pada bagian belakang mata
- Nyeri otot dan sendi yang parah dan kelelahan
- Mual dan muntah
- Muncul ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
- Perdarahan ringan (seperti hidung berdarah, gusi berdarah, atau mudah memar)
Bila si kecil atau anggota keluarga Bunda ada yang mengalami gejala tersebut, maka harus ditangani dengan segera. Sebab, bila terlambat mendapat penanganan akan terjadi komplikasi pada getah bening dan pembuluh darah, perdarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, kegagalan sistem peredaran darah atau bahkan kematian.
Demam yang Hilang Timbul dalam Beberapa Jam
Demam semacam ini sekilas semacam demam akibat malaria. Hanya saja, malaria biasanya ditandai dengan demam dan kedinginan. Tubuh akan menggigil dan suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius bahkan berkeringat. Gejala demam yang muncul biasanya hilang timbul alias paroksimal.
Bahkan kadang seseorang yang mengalami demam semacan ini merasa sehat namun akan demam lagi dalam beberapa jam ke depan. Tergantung dari jenis parasit yang menyerang. Periode kambuhnya demam bisa terjadi sekitar 8 hingga 10 jam, 48 jam, atau 72 jam.
Demam seperti ini harus segera ditangani ya Bun. Bila tidak segera diobati, akan terjadi komplikasi seperti perubahan pada urin yang menjadi lebih gelap karena pecahnya sejumlah sel darah merah, gagal ginjal, anemia, dan edema paru.
Demam Disertai Nyeri Sendi Parah
Kondisi ini disebut dengan chikungunya dan disebabkan oleh gigitan nyamuk yang sama dengan demam berdarah. Namun tak hanya demam, tapi juga disertai nyeri sendi yang parah. Nyeri yang terjadi pada sendi sangat melemahkan, biasanya akan berlangsung selama beberapa hari atau juga berminggu-minggu seiring berkembangnya virus di dalam tubuh. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menyertainya, seperti:
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Kelelahan
- Ruam pada sendi yang terasa nyeri
Dikutip dari World Health Organization, sebagian besar pasien sembuh sepenuhnya, tetapi dalam beberapa kasus nyeri sendi dapat bertahan selama beberapa bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Kendati jarang terjadi kasus komplikasi, penyakit ini bisa menyerang mata, syaraf dan jantung serta keluhan gangguan pencernaan. Komplikasi serius tidak umum, tetapi pada orang tua, penyakit dapat meningkatkan risiko kematian.
Bun, penting sekali memahami berbagai gejala demam yang terjadi. Sebab bila terjadi karena adanya penyakit yang sifatnya tertentu, tentu hal yang paling tepat adalah mendapatkan penanganan dan perawatan dari dokter lebih cepat sehingga memudahkan pengobatan yang dilakukan. Karenanya jika muncul gejala-gejala yang disebutkan seperti di atas, segera lakukan pemeriksaan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
