Bayi yang sehat bukan hanya dengan karena cukup makan atau cukup tidur saja Bun. Yang namanya bayi pasti sedang mengalami masa-masa pertumbuhan dan banyak tahapan yang dilaluinya. Ada banyak faktor penentu yang bisa jadi patokan bayi bisa dibilang sehat atau perlu perhatian khusus nih Bun.
Coba, untuk membuktikannya, cek tanda-tanda bayi sehat ini Bun. Pastikan si kecil termasuk golongan bayi yang sehat dan siap mencapai tahapan tumbuh kembang ya Bun.
Bayi Sehat ternyata Merasa Tenang oleh Sentuhan dan Suara Ibunya
Itu tandanya Bunda dan bayi punya hubungan emosional yang baik. Saat baru lahir, dan bayi Bunda menangis, tentu hal itu wajar. Tapi seiring perkembangannya, ia bisa tenang hanya dengan mendengar suara ibunya, hal ini merupakan pertanda baik. Saat masih dalam kandungan, mendengar suara ibu adalah bagian terbesar bagi bayi tersebut.
“Saat dia mendengar suara Anda, dibedong, digendong, dan merasakan hangatnya tubuh Anda, dia seolah kembali ke masa-masa indah dan damai ketika dalam perut Anda,” ucap Jennifer Shu, M.D., dokter anak sekaligus penulis Heading Home with Your Newborn. Karenanya, saat bayi merasa tenang dengan kehadiran ibunya, berarti itu merupakan pertanda kalau emosinya berkembang.
Bunda Menyadari Adanya Pertambahan Berat Badan Bayi
Begini, kalau Bunda menyusui, cara termudah untuk mengetahui si kecil cukup minum susu adalah dengan mengecek popoknya. Biasanya, bayi baru lahir bisa ganti popok sampai 10 kali setiap hari. Coba hitunglah frekuensi penggantian popok si kecil ya Bun.
Sebab bayi ternyata tak mengonsumsi dengan jumlah yang sama setiap menyusui. Ada lonjakan pertumbuhan dan kemunduran. Yang terpenting adalah beratnya bertambah seiring waktu.
Semakin Hari, Si Kecil Semakin Bisa Memusatkan Perhatian Kendati Hanya Beberapa Kali dalam Sehari
Di minggu-minggu pertama, bayi mungkin hanya akan menyusui setiap 2 jam sekali lalu tertidur kembali. Waktu tidur bayi setidaknya 16 jam sehari. Diantara dua kegiatan itu, bayi akan menangis. Tapi saat bayi punya kendali terhadap otot mata dan bisa memusatkan pandangan pada target tertentu, Bunda berarti perlu menyadari kalau bayi Bunda sedang belajar. Saat itulah mereka sudah bisa mulai menopang badan dan memberi isyarat visual lebih banyak kepada sang ibu.
Bayi yang Sehat akan Mencoba Mengenal Suara Baru dan Mulai Berusaha Mendengarkannya
Indera pendengaran bayi sudah aktif sejak mereka baru lahir, hanya saja butuh beberapa minggu agar si kecil bisa menyaring white noise yang ada di sekitarnya. Butuh waktu untuk membedakan percikan air, raungan bising AC, atau dengan suara-suara baru lainnya.
Menariknya, bayi ternyata tertarik pada suara musik. Entah yang berasal dari mainan maupun suara buatan orangtuanya. Bayi yang sehat akan bisa meresponi dengan memberi reaksi terhadap suara dan berusaha mencari sumbernya. Rasa penasarannya itulah yang membuat Bunda tahu kalau pendengarannya sehat dan dia akan semakin penasaran dengan apa yang didengarnya.
Penglihatannya akan Menajam dan si Kecil Akan Menyukai Warna, Corak, dan Gerakan
Saat mata bayi mulai mengikuti gerakan suatu benda, itu pertanda yang baik Bun. Sebagai informasi, sejak lahir, bayi bisa mengenali cahaya dan gerakan. Bayi lahir dengan penglihatan sekitar 20/100, dan mereka dapat melihat antara 20-30cm jauhnya.
Di usia 3 bulan, bayi bisa menatap wajah dan objek ketika orang yang yang ada di dekatnya menggerakkan benda beberapa pulu sentimeter dari wajahnya. Kemampuan ini disebut tracking. Bayi akan lebih tertarik dengan benda-benda berwarna cerah, bercorak dan objek yang bergerak.
Dia Mulai Melakukan Kontak Mata, Tersenyum, Tertawa, dan Menggoda Orang Lain
Ia akan jadi makhluk sosial yang bahagia. Mulanya,, kontak mata pertama antara ibu dengan bayi biasanya terjadi ketika bayi berusia 1 bulan, dan di usia 2 bulan bayi akan memberikan senyuman bermakna kepada ibunya untuk pertama kali.
Baru kemudian di usia tiga bulan, bayi akan mulai bergumam saat usianya 3 bulan dan tertawa pada usia 4 bulan. Pada usia 5 bulan, dia akan balas melempar senyum kepada orang lain yang tersenyum padanya. Bayi menggunakan bahasa tubuh, termasuk pandangan mata dan ekspresi wajah, jauh sebelum dia bisa bicara.
Kalau si kecil melewati fase interaksi dengan baik, hal ini menunjukkan si kecil sehat dan artinya ia terhubung dengan Bundanya bahkan jadi lebih sadar akan lingkungannya.
Dia Lebih Jarang Menangis dan Bisa Tidur Lebih Teratur
Bayi yang semakin berkembang pun akan mengalami perubahan jam tidur. Bayi mulai tidur siang pada jam yang sama dan tidur malamnya lebih lama dan nyenyak. Kalau hal ini sudah terjadi berarti sistem sarafnya sudah mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas. Biasanya, sebagian bayi mencapai titik itu dengan cepat, sebagian bayi lain perlu waktu sekitar 4 bulan atau lebih.
Bayi Mulai Menyangga Berat Tubuhnya Sendiri
Di usianya yang masuk ketiga bulan, umumnya bayi sudah bisa menyangga kepala dan melakukan beberapa keterampilan lain. Karenanya Bun, untuk membantu dia menguatkan otot, beri dia waktu untuk bermain di lantai dengan bertumpu pada perutnya (tummy time) yang bisa mempercepat perkembangan berbagai otot, termasuk otot yang berfungsi untuk berguling atau duduk tanpa bantuan.
Nah, dari sekian tanda bayi sehat, si kecil kebanggaan Bunda pasti sudah atau sedang menunjukkan tanda-tanda yang serupa kan Bun?
.
