Masa menyusui merupakan waktu berharga untuk membangun komunikasi antara ibu dan anak. Namun terkadang akan ada kendala di pertengahan prosesnya. Misalnya saja bayi tidak mau menyusu sehingga membuatnya rewel sepanjang hari. Daripada bingung cobalah kenali penyebab dari kejadian tersebut.
Kenali Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu

Sebagai ibu yang baru melahirkan anak pertama, tentu saja bingung jika ternyata bayinya tidak mau menyusu. Kondisi ini terkadang membuat para ibu stres, apalagi ditambah suami tidak memberikan support moril. Namun alih-alih bersedih, lebih baik ketahui penyebab dan solusi agar bayi mau menyusu
1. Adanya Perubahan pada Rasa ASI
Hal pertama yang biasanya menyebabkan bayi enggan meminum ASI dari ibunya adalah adanya perubahan rasa. Bisa jadi perubahan hormon sedang terjadi pada ibu sehingga membuat rasa pada ASI berubah menjadi pahit dan sulit diterima si kecil. Bisa juga ada faktor penyebab lainnya.
Tidak jarang rasa ASI juga berubah menjadi asin sehingga mengakibatkan si kecil enggan meminumnya. Hal tersebut dikarenakan kadar natrium dari tubuh ibu jumlahnya lebih rendah dibanding biasanya. Perubahan rasa inilah yang bisa memicu bayi enggan minum ASI, bahkan menangis menolaknya.
2. Pasca Imunisasi
Selanjutnya bayi terkadang enggan minum ASI sesudah suntikan imunisasi. Bekas yang masih meninggalkan rasa sakit tersebut memang memberikan efek tidak nyaman pada si kecil. Itulah sebabnya mengapa banyak anak rewel pasca dilakukan suntikan imunisasi ke badannya. Hal ini jelas berpengaruh.
Rasa tidak nyaman ini juga akan membuatnya rewel seharian. Menangis bahkan enggan menyusu pada ibunya. Jika sudah terjadi demikian tidak ada cara selain memaksanya pelan-pelan. Bentuk penolakan si kecil biasanya adalah menggigit puting payudara, serta tidak mau menempelkan bibirnya ke payudara.
3. ASI Mengalir Terlalu Deras
Kelebihan ASI juga bisa jadi penyebab bayi enggan menyusu loh Bun. ASI yang mengalir begitu deras tentu akan membuatnya menjadi tidak nyaman, sulit menelan hingga akhirnya mogok. Jika menemui kondisi seperti ini maka jangan memaksa si kecil untuk menyesap susu langsung dari payudaranya.
Solusinya adalah dengan memompanya perlahan dan diletakkan ke dalam wadah khusus ASI. Selanjutnya bisa diberikan kepada si kecil lewat dot dulu, menunggu sampai volumenya tidak terlalu deras lagi. Ingat ya bun jangan memaksakan karena bisa mengakibatkan si kecil tersedak.
4. Si Kecil Mengalami Stress atau Mengalami Gangguan
Ternyata perubahan emosional pada bayi yang berujung pada stress juga bisa membuatnya jadi malas menyusu. Biasanya ia mengalami gangguan tertentu, misal adanya perubahan cuaca dan waktu sehingga membuatnya harus beradaptasi dengan lingkungan baru/habis melakukan perjalanan jauh.
Akibatnya bayi akan memberikan banyak bentuk reaksi misalnya saja mogok menyusu dalam kurun waktu 2 sampai 6 hari. Lebih parah lagi ia selalu menggigit puting ibunya tanda merasa takut atau malas. Jika sampai terjadi hal demikian cobalah untuk tetap tenang dan alihkan perhatiannya saat menyusu.
5. Volume ASI berkurang
Volume terlalu deras tidak bagus, ternyata berkurang juga sama. Kondisi ini dinamai dengan Nursing Strike atau ASI tidak diproduksi dalam jumlah yang banyak. Keadaan ini tidak lebih baik dari sebelumnya, si kecil akan memberikan reaksi penolakan kepada bunda agar tidak menyodorkannya puting ASI.
Kondisi Nursing Strike ini akan membuat bayi stress, penyebabnya adalah saat ia menghisap air susu justru tidak kunjung keluar dari puting. Jelas saja ini membuatnya stress, marah, serta frustasi dan tidak malas untuk menyusu lagi. Ibu harus peka jika mengalami kondisi demikian agar bisa segera mengatasi.
6. Aroma Tubuh Bunda yang Berbeda
Si kecil memang sangat peka terhadap sesuatu di sekitarnya, termasuk aroma tubuh dari ibu. Bahkan ia juga tahu kalau sang ibu sudah mengganti produk seperti parfum, sabun, juga deodorant. Walaupun Bunda suka namun jika buah hati merasa kurang nyaman sebaiknya tinggalkan dulu selama di fase menyusui.
Sebab perubahan aroma ini juga sangat tidak disukai oleh si kecil. Ketika mereka menyadari adanya perubahan wangi ini maka jadi malas untuk menyusu. Biasanya untuk memberikan kode rasa tidak suka bayi akan menggigit puting atau menangis guna menghindari payudara ibunya sendiri.
7. Sariawan pada Bayi
Bayi malas menyusu pada ibunya bisa jadi sedang merasa sariawan ya Bunda. Sebenarnya ini merupakan hal umum yang bisa saja terjadi, namun terkadang orang tua tidak menyadarinya. Bila melihat adanya bercak putih pada lidah atau mulut adalah pertanda jika si kecil sedang tidak dalam kondisi nyaman.
Bercak putih ini biasanya punya tekstur kasar dan bisa berdarah juga ketika melakukan pergerakan di area tersebut. Hal ini tentu membuat bayi merasa kesakitan dan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut. Saat sadar atas gangguan tersebut orang tua harus segera mengatasinya.
8. Adanya Rasa Nyeri Karena Infeksi
Terakhir, penyebab bayi tidak mau menyusu mungkin saja adalah rasa nyeri karena infeksi di salah satu pancaindranya. Biasanya telinga merupakan salah satu bagian sering merasa sakit. Jika sudah begini mereka pasti rewel dan tidak mau menyusu. Gerakan mengisap justru akan menyakiti Bunda.
Selain rasa nyeri karena infeksi telinga bisa juga si kecil merasa tidak nyaman karena akan tumbuh gigi. Jika memang yang terjadi demikian solusinya hanya banyak-banyak sabar saja. Sebab tumbuh gigi merupakan siklus alami.
Nah sekarang sudah tahu ya Bunda beberapa indikasi penyebab dari enggannya si kecil menyusu. Prose menyusui adalah salah satu kegiatan paling berkesan selama masa pertumbuhan bayi. Cobalah bersabar walaupun banyak hambatannya.
