Kebanyakan orang tua mengharapkan anaknya bisa berjalan lebih cepat dibanding anak lainnya. Namun ternyata, perkembangan motorik khususnya kemampuan berjalan usia normal sebenarnya bervariasi.
Karena ingin cepat anak berjalan, orangtua cendrung ingin lebih cepat mengajari anak berjalan padahal belum tahu apakah anak sudah siap berjalan secara naik secara usia maupun secara fisiknya.
Perlu Pendapingan orangtua agar latihan jalan anak berjalan baik
Latihan berjalan implikasinya sangat luas bagi perkembangan psikologis anak. Antara lain dalam sense of autonomy berikut kemandiriannya. Secara bertahap anak memahami, segala sesuatu yang diinginkannya haruslah diusahakan.
Agar latihannya berjalan baik dibutuhkan stimulus dan dukungan dari orangtua. Selain dukungan, orangtua juga harus memahami kapan waktunya berjalan dan tanda-tandanya
Tetapi pahami tanda-tanda tanda bayi mulai siap belajar jalan terlebih dahulu
Kebanyakan bayi mulai melangkah atau berjalan untuk pertama kalinya saat berusia 1 tahun. Meski begitu, usia mulai berjalan ini bisa sangat bervariasi, kok, yakni antara 9 – 18 bulan.
Yang paling penting dari tahapan ini adalah anak menggunakan kaki dan tangannya secara bersamaan untuk bergerak ke sana-sini. Jika ia melakukan beberapa hal berikut, ini berarti sebentar lagi ia akan berjalan:
– Berguling-guling ke sekeliling.
– Berjalan merayap ala kepiting, yaitu dalam posisi telentang, ia mengangkat seluruh tubuh (wajah menghadap dinding) dan ‘berjalan’
– Bergerak secara cepat ke sana sini.
– Menaiki tangga menggunakan kedua tangannya.
Ini risiko mengajari jalan, padahal bayi belum siap
Setelah memahami tanda-tandanya, orangtua mulai bisa mengajari anak berjalan. Akan tetapi jangan mengajari anak jalan ketika anak belum siap.
Mengajari bayi berjalan dengan alat bantu padahal ia belum bisa, dapat memperlambat kemampuan berjalan dan keseimbangannya. Saat bayi belajar jalan dengan alat bantu, otot-otot kakinya belum benar-benar kuat sehingga cenderung berjinjit.
Ini bukan pola ideal untuk belajar berjalan, dan berisiko jatuh hingga menyebabkan cedera serius. Selain itu, kelainan pola berjalan yang terbentuk akan sulit dikoreksi kelak kemudian hari.
Lantas apa yang harus orang tua lakukan Lakukan?
Saat bayi mulai mampu mengangkat diri dan berdiri, sediakan perabot penyangga atau benda-benda yang membantu ia berpegangan dan berjalan. Setelah beberapa minggu, ia akan mulai merambat sembari berpegangan pada perabot. Lama-kelamaan, ia akan mampu berjalan tanpa berpegangan.
