Menangis bagi anak artinya suatu hal yg normal dan baik buat kesehatan emosionalnya. Menangis pula ialah bentuk komunikasi kepada orang tua misalnya saat si mungil sedang lapar, kelelahan, atau sedang stres serta stress.
Ya, Anak menangis itu biasa. akan tetapi enggak jarang kita menemukan tangisan si mungil cuma pura – pura alias air mata palsu,
Pura – pura-pura menangis tak jarang terjadi di anak-anak yang kurang lisan
Founder Parenting Network berasal Toronto, Beverley Cathcart-Ross berkata Jika sikap ini relatif umum terjadi di anak-anak. ini seringkali terjadi pada anak-anak yang kurang verbal. Mereka tidak dapat menemukan istilah-kata buat mengekspresikan diri.
“Air mata adalah cara terbaik buat menarik perhatian orang tua. Anak kadang-kadang menafsirkannya menjadi rasa cinta serta penegasan jikalau orang tua peduli pada mereka,” istilah Cathcart-Ross, dikutip dari Today’s Parents.
Tangisan palsu ditunjukkan karena bayi ingin mencari perhatian orang terdekatnya
Studi peneliti Jepang menemukan bayi pun sebenanya telah mampu menipu orang tuanya dengan tangisan palsu mereka.
Peneliti berkata kecenderungan tangisan palsu ditunjukkan sebab bayi ingin mencari perhatian orang terdekatnya. Potensi tangisan palsu itu semakin akbar, bila bayi itu mempunyai saudara yang banyak.
pakar perilaku percaya anak-anak dapat mulai berbohong asal sekitar usia enam bulan. Awalnya, kebanyakan psikolog percaya anak-anak tidak mempunyai kemampuan cukup buat mulai berbohong hingga mereka berusia empat tahun, tetapi sebuah penelitian di University of Portsmouth di Inggris di 2007 menunjukkan bahwa bayi bisa memakai tangisan palsu pada usia dini.
“Bayi berpura-pura-pura-pura menangis artinya salah satu bentuk paling awal berasal penipuan timbul dan bayi menggunakannya buat menerima perhatian berasal orangtuanya,” jelas Dr Vasudevi Reddy berasal Universitas departemen psikologi Portsmouth, mirip dikutip dari Medicaldaily.
Tips Atasi Balita yang senang Pura – pura Menangis
1. Katakan Anda tahu itu Tangisan Palsu
menggunakan nada bunyi tegas namun hening, cobalah beritahu si kecil bahwa Tahukah Anda itu bukanlah air mata sungguhan melainkan air mata palsu. Anda mengetahui dia menangis bukan sebab sedih tapi menginginkan sesuatu. Pendekatan ini dievaluasi bisa bekerja dengan baik. Mungkin awalnya Anda akan terkejut dan berhenti menangis, namun lama kelamaan beliau akan memahaminya.
2. Mengalihkan Perhatiannya
Cobalah untuk mengalihkan perhatiannya ketika ia mulai pura – pura menangis, Moms. Bila mereka menangis karena suatu alasan, mereka akan terus menangis sampai dilema tersebut terselesaikan. namun, kalau itu hanya mengamuk, coba saja mengajaknya bernyanyi lagu kesukaannya, melakukan teka-teki, atau mengajukan pertanyaan menarik perhatiannya.
3. Cari tahu Sumbernya
Cari tahu sumber tangisan palsunya, Moms. Tanyakan pada balita Anda apa yg galat, sebab umumnya ini suatu cara si kecil yg belum bisa pada mengekspresikan diri mereka. Kadang-kadang, mereka pun menangis hanya sebab balita lain menangis. Ajukan pertanyaan sederhana dan terbuka kepadanya. Bila tidak terdapat duduk perkara, jelaskan kepada anak Anda bahwa menangis palsu itu cara yg kurang baik buat menerima perhatian.
4. Biarkan
Mengabaikan anak yg sedang menangis tentu sulit bagi kita menjadi orang tua. namun cara ini ternyata juga dirasa mampu menghentikan tangisan palsunya.
5. Beri Pelukan dan Ciuman
Bila Anda tidak tahan buat mengabaikannya, cobalah untuk datang padanya dan beri pelukan jua ciuman hangat, supaya ia bisa lebih hening. Terkadang itu sangat berarti bagi ketika ia menerima sedikit perhatian berasal Anda.
