Sebagai ibu muda pasti masih merasa bingung dan belum tahu bagaimana cara menyusui bayi yang benar. Informasi di media sosial sendiri sudah banyak, atau media lain seperti sharing dengan para ibu hamil lainnya juga bisa memberikan referensi agar cara menyusui bisa baik dan benar.
Panduan Cara Menyusui Bayi yang Baik dan Benar
Proses menyusui mungkin tidak berjalan mulus seperti yang dibayangkan. Adakalanya si kecil rewel atau bunda mengalami kesulitan. Butuh waktu untuk beradaptasi, apalagi bagi ibu yang baru menyusui anak pertama. Berbagai posisi yang benar akan membantu memberikan kenyamanan pada ibu dan bayi.
1. Posisi Bersandar yang Santai
Posisi pertama biasanya merupakan kondisi alami yang bisa saja dilakukan tanpa harus latihan terlebih dahulu. Posisi ini juga bagus bagi para ibu yang baru pertama kali merasakan pengalaman ini. Kebanyakan merasa nyaman dan merasa lebih santai. Hanya butuh bantal empuk saja untuk pelengkap.
Pertama bisa menyandarkan punggung di bantal yang sudah ditempelkan ke berbagai bidang. Misalnya dinding, kursi, atau sofa. Tempatkan perut bayi di bawah dada dan kepalanya sejajar dengan dada. Sebelum mulai menyusui pastikan jika keadaan tulang pada bayi tidak tertekan, sehingga ia nyaman.
2. Posisi Menyusui dengan Cradle Hold
Selanjutnya ada posisi cradle hold yang pada umumnya lumrah dilakukan oleh para ibu hamil. Salah satu tangan menekuk untuk menopang tubuh bayi. Jika sudah demikian maka bayi akan merasa nyaman setelah berbaring dengan posisi tersebut. Berikut pedoman cara yang benar untuk melakukannya.
Jika bayi akan disusui pada payudara sebelah kanan maka tangan untuk menopang tubuh dan kepala bayi juga dari sisi kanan. Pastikan si kecil nyaman dengan posisi tersebut, agar leher tidak tegang upayakan posisinya agar sejajar dengan bagian tubuh bunda. Jadi tidak mengganggu proses menyusu.
3. Posisi Menyusui Cross Cradle Hold
Kemudian ada juga posisi yang hampir sama, yakni cross cradle hold. Memang hampir mirip dengan cradle hold hanya bedanya berlawanan dengan payudara dimana si kecil menyusu. Keadaan ini juga nyaman para ibu yang baru merasakan kelahiran anak pertama karena tidak menimbulkan rasa pegal.
Cara melakukan proses cross cradle hold yang benar adalah gendong bayi di depan tubuh, pastikan sejajar dengan tubuh Anda. Angkat punggung si kecil dengan tangan sebelah kiri, kemudian letakkan pada sebelah kanan. Topang bagian bawah bayi oleh siku tangan agar si kecil tetap aman.
4. Posisi Berbaring Atau Side Lying
Bila ibu sedang merasa lelah dan tidak ingin menyusui sambil duduk maka bisa coba posisi berbaring. Ini bisa jadi pilihan tepat agar bunda tetap merasa nyaman ketika menyusui si kecil. Selain itu posisi berbaring merupakan solusi bagi orang yang baru melalui operasi caesar, keadaan perutnya masih sakit.
Tahapan melakukan posisi menyusui dengan berbaring yang tepat adalah cukup satu sisi saja menghadap ke bayi. Pastikan bibirnya berada dekat pada area puting payudara bunda. Miringkan tubuh si kecil kemudian beri sedikit dorongan agar ia mampu menyusu ke puting dengan sempurna.
5. Posisi Football Hold atau Clutch Hold
Salah satu posisi ini juga bisa dicoba oleh bunda ketika belum terbiasa menyusui dengan berbaring adalah football hold atau clutch hold. Dengan mengapit pada sisi tubuh bayi di bawah lengan. Selain mudah, bagi yang melahirkan dengan proses caesar lebih merasa nyaman dan tidak ada rasa nyeri.
Posisi football hold biasanya juga digunakan oleh para ibu yang menyusui anak kembar. Kedua sisi payudara bisa digunakan dengan maksimal tanpa harus mengganggu kenyamanan dari si kecil. Kuncinya bunda harus memastikan tubuh bayi berada tepat di sisi payudara, jangan sampai tertekuk.
Cara Menyusui Agar Bayi Tidak Muntah
Selain mengenal beragam teknik diatas tadi, ada beberapa cara bisa dicoba untuk membuat si kecil nyaman dan tidak memuntahkan kembali ASI yang sudah masuk ke dalam tubuh. Posisi ini akan membantu proses menyusui jadi menyenangkan baik untuk bunda atau buah hati.
1. Tempelkan Tepat pada Payudara
Saat awal-awal kelahirannya, si kecil pastinya belum tahu dimana letak payudara untuk memenuhi sumber tenaganya. Oleh karena itu bunda harus membantu menempatkan bayi pada posisi yang tepat, yakni puting payudara. Bila tidak berada pada titik yang tepat maka akan terasa kurang nyaman.
Pastikan mulut bayi sudah menempel tepat pada puting, agar nantinya lidah serta bibir bisa menyerap ASI dengan baik. Jika hanya menghisap saja justru hal tersebut akan melukai payudara dan puting dari bunda. Jangan sampai hal tersebut terjadi karena pemulihannya juga cukup lama.
2. Pegang Belakang Kepala Bayi
Terakhir pastikan Anda memegang bayi, tepatnya pada belakang kepalanya. Pastikan sudah menghadap ke payudara bunda, sehingga perutnya juga menempel ke perut kita. Posisi ini akan membuatnya bisa menyusui dengan nyaman. Sejajarkan juga tubuhnya agar tidak menoleh.
Cara menyusui semuanya memang terlihat mudah, namun sebenarnya perlu detail yang tepat. Tujuannya adalah bayi bisa menghisap ASI dengan perasaan nyaman, bunda juga tidak kesakitan karena air ASI tak kunjung keluar dari payudaranya.
Itulah beberapa teknik dan panduan lengkap cara menyusui bayi dengan benar. Awalnya pasti masih terasa kaku, namun jika dibiasakan lama-lama juga akan luwes sendirinya. Bagian terpenting adalah pastikan posisi bunda dan si kecil sama-sama nyaman.
