Membangun sebuah keluarga yang hangat dan harmonis bukanlah perkara mudah. Orang tua dan anak harus kerjasama dengan baik. Orang tua selalu memberikan hak dan kewajiban anak di rumah, begitupun sebaliknya. Ketika kesadaran tersebut sudah muncul, barulah bisa menjadi keluarga rukun.
Beberapa Hak Anak Selama di Rumah
Parenting zaman sekarang tentunya sudah tidak bisa disamakan lagi dengan dulu. Orang tua tidak boleh mendominasi sehingga secara tidak sadar memberikan porsi hak dan kewajiban anak kurang berimbang. Pastikan mereka mendapatkan hal-hal berikut ini secara utuh agar berkembang menjadi pribadi positif.
1. Berhak untuk Mendapatkan Perlindungan
Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan yang sama dari orang tuanya. Terkadang banyak para orang tua tidak memberikan porsi berimbang karena berpikir jika salah satu dari mereka sudah bisa melindungi diri sendiri. Hal ini kerap terjadi pada anak pertama, mereka selalu dianggap pribadi kuat.
Padahal saat sudah dewasa sekalipun anak selalu tetap berhak atas perlindungan dari kedua orang tuanya, selama dia benar dan tidak menyakiti atau mengusik orang lain. Bertindaklah secara objetif agar agar dapat memberikan porsi adil dan tidak membuat salah satu diantaranya iri atau dengki.
2. Berhak Mendapatkan Kasih Sayang
Tentu saja setiap anak yang dilahirkan ke dunia berhak atas kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Bentuk kasih sayang bisa bermacam-macam, tidak melulu harus soal pembelaan atau menuruti keinginan saja. Misalnya meluangkan waktu bercerita satu sama lain di satu ruangan.
Melakukan sesuatu bersama, menghabiskan waktu, juga bisa menjadi bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Bunda dan ayah harus mengenal dengan baik karakter masing-masing buah hatinya agar bisa memberikan sesuai porsinya, perlakukan sesuai dengan kesukaan dan sikap mereka.
3. Berhak Mendapatkan Jaminan Kesehatan
Sebenarnya setiap orang tua pasti sudah menyadari sepenuhnya jika setiap anak wajib mendapatkan jaminan kesehatan. Mereka harus hidup dengan layak, dari tempat tinggal, pakaian, semuanya harus menunjang terciptanya masa kecil beranjak dewasa dengan baik.
Jaminan kesehatan tersebut bisa diupayakan lewat berbagai macam cara, misalnya saja memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan makan makanan bergizi. Serta tidak lupa mempersiapkan jaminan kesehatan atau asuransi untuk jaga-jaga jika ada hal urgent diluar kendali dan finansial orang tua.
4. Berhak Mendapatkan Jaminan Pendidikan
Selanjutnya tentu saja jaminan pendidikan layak bagi masing-masing anak menjadi hak paten harus dipenuhi oleh orang tua. Sekarang ini masih banyak anak kurang beruntung, karena masalah finansial keluarga yang kurang mencukupi akhirnya harus terhenti di bangku sekolah dasar atau menengah.
Padahal sekarang ini negara juga sudah meringankan berbagai macam biaya untuk para siswa. Selain itu ada banyak pula lembaga organisasi atau perusahaan siap memberikan jaminan beasiswa untuk para anak yang lahir dari keluarga kurang mampu. Oleh karena itu jangan mudah menyerah dulu
Kewajiban Anak Selama di Rumah
Sebelum mendapatkan hak-hak tersebut sebagai seorang anak tentunya harus melakukan berbagai macam kewajiban terdahulu. Kegiatan ini biasanya berbeda-beda, tergantung kebijakan dari masing-masing keluarga. Namun umunya mereka menerapkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kewajiban Membantu Orang Tua
Hal yang paling utama adalah membantu orang tua. Banyak definisi dari kalimat tersebut, bisa saja dalam lingkup pekerjaan rumah atau lainnya. Tidak perlu menunggu disuruh, selalu tingkatkan inisiatif agar ayah dan ibu merasa terbantu, jangan hanya fokus dengan smartphone saja seharian.
Apalagi sekarang ini anak-anak muda memang kurang peka terhadap pekerjaan rumah. Sering lupa bahwa ibunya juga sudah mulai menua dan butuh bantuan. Oleh karena itu jangan sungkan untuk bertanya kepada orang tua, pekerjaan apa yang bisa dibantu untuk meringankan beban keduanya.
2. Kewajiban Mengerjakan Tugas Sekolah
Orang tua punya kewajiban untuk memberikan hak atau akses pendidikan terbaik untuk putra putrinya, sebagai anak harus sadar diri, jangan sia-siakan hal tersebut. Masih banyak anak tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah biaya dan faktor lainnya, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Sebandel apapun jangan lupa selalu mengerjakan tugas sekolah di rumah. Jangan hanya mencontek teman saat sudah sampai sekolah saja. Walaupun awalnya terpaksa, namun jika dibiasakan lama-lama akan biasa. Agar tugas terasa ringan jangan pernah menumpuknya, sebaiknya langsung kerjakan.
3. Kewajiban untuk Selalu Membersihkan Kamar
Perlu disadari jika mendapatkan kamar saat usia kalian sudah remaja bukanlah suatu hal yang bisa didapatkan oleh semua anak. Terkadang ada beberapa dari mereka masih harus satu ruangan dengan orang tua, atau justru rela terlelap di ruang tamu bersama perabot dan tanpa sekat privasi.
Jika orang tua sudah memberikan kamar pribadi, itu tandanya mereka berharap agar anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Tunjukkan bahwa kalian mampu dengan rajin membersihkan kamar setiap hari. Rawat ruangan tersebut dan ubah serapi serta senyaman mungkin.
4. Kewajiban Menjalankan Perintah Agama
Rumah akan terasa nyaman ditinggali jika penghuninya selalu sadar akan kewajibannya. Sebagai anak yang baik tidak hanya kebersihan rumah dan membantu orang tua saja, namun juga harus rajin menjalankan perintah agama.
Menjalankan perintah agama tentunya harus sesuai dengan kesadaran dan tanggung jawab masing-masing. Jangan hanya melakukan ketika orang tua sedang di rumah atau ada orang mengawasi saja, lakukan karena takut pada tuhanmu. Melaksanakan kewajiban serta menerima hak adalah kedua hal saling bersangkutan satu sama lain. Oleh karena itu agar bisa selalu selaras semua pihak yang terlibat di dalamnya harus berperan aktif dan punya kesadaran diri tinggi.
