Parenting

Anak Usil Jangan Dimarahi, Bisa Jadi Kecerdasannya di Atas Rata-Rata

Seorag balita yang masih belajar biasanya akan melakukan apapun untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Termasuk melakukan sejumlah keusilan atau keisengan yang tak jarang membuat kepala pusing bahkan tak jarang perbuatannya yang mengundang tawa. Lantas apa yang sebaiknya ibu lakukan ketika melihat ulah anak-anak yang suka usil?

anaknakal

Sebaikya para orang tua disarankan jangan langsung memarahi anak yang gemar usil dalam aktivitas sehari-hari, justru yang bai untuk ilakukan adalah memberinya pujian. Perilaku aktif  anak-anak dalam masa golden age (0-3 tahun)menunjukan kreativitas dan kecerdasan yang dimiliki anak-anak.

ANAK YANG USIL SEDANG BERADA DALAM TAHAP PENGUMPULAN INFORMASI

Menurut Dwi P. Widodo yang merupakan konsultan neurologi pediatric dari Departemen Kesehatan Anak Universitas Indonesia menuturkan anak-anak usia 0-3 tahun sedang pada tahap megummpulkan semua informasi dan pengalaman. Memarahi anak-anak yang sedang aktif mencari tahu dapat menyebabkan kreativitasnya terhambat.

ANAK USIL MENUNJUKAN KECERDASAN MOTORIK HALUS

ia menambahkan, seorang anak dengan usia di bawah 3 tahun dengan gerakan yang aktif atau suka berbuat usil menunjukan kecerdasan motorik halus. Kemampuan motorik halus ini dapat dilihat ketika anak sudah mulai bisa mengancingkan pakaian, menyusun benda dengan teliti, dan sebagainya.

ANAK YANG TERLALU AKTIF BELUM TENTU NAKAL

Anak-anak yang terlalu aktif belum tentu menunjukan perilaku yang nakal atau sikap pemberontak. Anak-anak yang aktif ini tengah dalam proses mengembangkan kemampuan motorik kasarnya, seperti berjalan, melompat, berlari, dan segala aktivitas lainnya yang bisa membantu pertumbuhannya jadi lebih baik lagi.

USIL MERUPAKAN INDIKASIKREATIVITAS ANAK MERESPONS SESUATU

Keusilan anak-anak dapat membantu mengembangkan kemampuan anak dalam banyak hal, karena setiap mereka usil, anak mendapatkan sesuatu atau pengalaman yang baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Anak mampu melihat sisi lain dari suatu keadaan dan mencoba menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. kemampuan problem solving  ini diperolehnya pada saat ia aktif mengerjakan sesuatu. Kemampuan ini mungkin tidak dimiliki oleh anak seusianya. Anak-anak yang sering aktif juga mampu menciptakan hal kreatif untuk memenuhi kebutuhannya.

ANAK YANG USIL MEMILIKI TINGKAT KECERDASAN DI ATAS RATA-RATA

Keusilan yang kerap dilakukan mengindikasikan kemampuan motorik halus dan kasar sudah berkembang dengan baik. Tak jarang anak sering bereksperimen dengan kemampuan baru yang didapatnya dari hasil ulahnya tersebut. Tingkat kecerdasan pada anak usil ini pun biasanya di atas rata-rata. Jika seorang anak memiliki humor yang baik, tak jarang ia melakukan tingkah laku yang dapat membuat orang-orang di sekitarnya tertawa.

ANAK USIL MEMILIKI PERKEMBANGAN OTAK YANG BAIK

Anak yang kreatif umumnya memiliki sinapsis-sinapsis (pertemuan antara ujung saraf dengan saraf lainnya) yang lebih kompleks atau rumit di dalam otaknya. Sinapsis otak yang kompleks menandakan adanya koneksi yang bagus antaa sel-sel di otak yang berarti anak mendapatkan stimulasi yang baik dalam perkembangan otaknya

MENYALURKAN HOBI ANAK YANG SUKA USIL DENGAN ALAT-ALAT YANG DAPAT MENDUKUNG AKTIVITASNYA

Menurut Efnie Indrianie, Mpsi., seorang psikolog anak dan Psychobiometric, anak yang usil itu karea tidak ada yang bisa dikerjakannya. Imbasnya, ia malah jahil kepada orang-orang terekat atau justru mencari-cari masalah untuk melakukan apa yang diinginkannya.
Untuk itu, sebagai orang tua penting untuk mengetahui apa yang telah menjadi kegemaran atau ingin dilakukannya. Siapkan alat-alat yang mendukung kegiatannya tersebut sehigga perilaku usil terhadap orang lain bisa diminimalisir.

CARA MENYALURKAN HOBI ANAK AGAR TIDAK TERLALU SERING USIL

Anak-anak yang usil memang wajar karena hal tersebut merupakan bagian dari pembelajaran tumbuh kembang si kecil. Namun tak ada salahnya mencari dan menyalurkan bakat anak sejak dini, agar ia dapat dengan mudah mengetahui apa yang diinginkannya kelak. Kegiatan usil yang mungkin hanya iseng belakar bisa diubah enjadi kegiatan yang positif.

Anda bisa menyediakan tempat dan peralatan yang layak untuk membantu si kecil menemukan hobinya. Jangan lupa arahkan buah hati Anda ketika hendak menggunakan sesuatu. Umumnya anak akan mudah frustasi bila tidak mendapatkan arahan pada awal penggunaan alat.

Kreativitas dan kecerdasan yang sudah dimilikinya dapat dengan mudah mengidentifikasi apa yang ingin dilakukannya. Ketika sudah mengetahui hobi dan bakat yang dimiliki oleh anak, Anda bisa menngasah lebih dalam kemampuannya dengan memasukannya ke tempat khusus agar kemampuannya bisa lebih terasah.

Para orang tua tidak perlu bingung ketika anak sering usil dan menganggapnya sebagai anak nakal. Keusilannya bukan berarti ia selalu ingin diperhatikan, tetapi karena rasa ingin tahunya yang tinggi. Anda sebagai orang tua hanya perlu mendukungnya dan tidak membatasi kegiatannya. Pengarahan yang tepat dari orang tua dapat mencegah keusilan anak yang dapat mengganggu orang lain.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Parenting

Jangan Takut ya Bun Saat Si Kecil Punya Teman Khayalan

Si kecil tiba-tiba datang pada Bunda dan meminta Bunda menyediakan tempat duduk untuk teman khayalannya. Atau di lain hari, Bunda pernah melihat si kecil tampak bercakap-cakap sendiri padahal tidak ada seorang pun di dekatnya. Kira-kira respon Bunda akan seperti apa?

Pada dasarnya, banyak orangtua yang berpikir bahwa teman khayalan yang suka muncul di benak buah hati adalah tanda kalau si kecil tak punya teman di dunia nyata alias kesepian. Padahal sebenarnya dari beragam karakter anak, mulai dari yang pendiam sampai yang supel bisa saja memiliki teman khayalan.

Dalam Perkembangan Si Kecil, Teman Khayalan pun Punya Perannya Tersendiri, Bun 

baby-teddy-bear-cute-39369

Bunda perlu tahu, teman khayalan ini tidak selalu berupa sosok manusia, tetapi juga bisa hewan dengan nama dan karakter tertentu. Si kecil bisa saja punya teman khayalan yang ia sebut seekor kuda bertanduk atau unicorn, dengan separuh tubuh manusia yang berpakaian seperti putri. Atau mungkin ada juga anak yang berandai-andai kalau mainan favoritnya sebagai teman baiknya dan bisa berbicara kepadanya. Bunda jangan khawatir, sebab hal ini merupakan bentuk kekuatan imajinasi si kecil.

Di lain sisi, sampai usianya tujuh atau delapan tahun, memang ada sebagian anak yang enggan mengaku kalau dia punya teman khayalan. Namun keberadaan teman khayalan tak akan hilang begitu saja. Dalam hubungannya dengan dunia nyata, teman khayalan akan ‘menemani’ anak mengeksplorasi dunia. Karenanya, Bunda perlu tahu keberadaan peran teman khayalan untuk si kecil.

  1. Sebagai media anak untuk beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.
  2. Membantu anak membangun hubungan dan mengendalikan perubahan.
  3. Membantu anak mengelola emosi.
  4. Membantu anak untuk memahami situasi.
  5. Membantu anak mengelola konflik di sekitarnya.

Lantas Bagaimana Bunda Harus Menyikapinya?

girl-rabbit-friendship-love-160933

Bunda perlu tahu, yang namanya teman khayalan tak lantas membuat si kecil tak berkembang secara normal. Justru pada momen seperti ini, Bunda memanfaatkan masa ini untuk mengajari anak tentang nilai-nilai tertentu.

Misalnya, jika anak tiba-tiba menumpahkan isi toples karena ceroboh dan ia menyalahkan teman khayalannya. Hindari memarahi saat ia berkata bahwa seharusnya teman khayalan yang merapikan.

Di lain sisi, mulailah untuk tidak memarahinya atau menertawakan teman khayalannya. Kalau si kecil tiba-tiba melakukan kesalahan dan mengarahkan kesalahan itu pada teman khayalannya, ingatkan saja tentang peraturan untuk selalu membersihkan rumah yang kotor. Sebab kalau Bunda justru memusuhi teman khayalannya, anak akan cenderung lebih lama untuk lepas dari fase ini.

Namun bukan berarti Bunda juga perlu berinteraksi atau melibatkan teman khayalannya dengan aktivitas si kecil di dunia nyata. Misalnya, hindari memanipulasi dengan mengatakan, “Teman kamu suka makan sayur. Berarti kamu mau juga ya!” Hal itu akan membuat si kecil makin terbiasa dengan keberadaan teman khayalan.

Pada dasarnya Ibu tidak perlu panik dan terlalu khawatir, melainkan tetap tenang saat mengetahui anak memiliki teman khayalan. Ia akan tetap tumbuh seperti anak-anak seusianya. Dan Bunda perlu tahu, setelah usia tujuh tahun, teman khayalan biasanya mulai hilang seiring dengan kesibukan anak di sekolah dasar.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Kesehatan

Sadarkah Bunda, Tenyata Ada yang Hilang pada Label Kemasan Susu Kental Manis

Kapan terakhir kali Bunda membeli susu kental manis? Sadar tidak Bun, kalau ternyata ada yang berubah—atau malah cenderung dihilangkan pada label kemasan susu kental manis?

Sebelumnya, susu ini begitu populer dengan berbagai jingle dan iklan yang bernuansa ceria, membuat anak-anak pun akhirnya suka dan berpikir kalau susu ini kaya akan sejuta manfaat. Padahal keberadaan susu kental manis menimbulkan pro kontra. Yang paling baru, susu kental manis dinilai ‘berbohong’ karena bahan dasar produk olahan susu ini justru mengandung banyak gula sehingga meningkatkan risiko diabetes pada konsumennya.

pexels-photo-373897

Di lain sisi, banyak orangtua, atau mungkin semula Bunda pun percaya jika susu kental manis memiliki manfaat setara susu lainnya yang bisa memenuhi asupan nutrisi vitamin D pada anak. Padahal, tahukah Bunda, mengutip dari CNN Indonesia, susu kental manis hanya memiliki kandungan vitamin D sebanyak 0,6 persen sementara susu sapi murni mencapai 31,1 persen. Sangat jauh berbeda ya, Bun?

Nah, keberadaan susu kental manis pun mulai mendapat sorotan dari berbagai pihak, sebagian media mengangkat topik ini jadi isu yang lumayan panas. Apalagi konsumsi susu kental manis terbilang tinggi lantaran disukai anak-anak. Keresahan dari konsumen pun muncul. Berangkat dari hal ini, mungkin akhirnya produsen mulai menerima masukkan dari berbagai pihak yang akhirnya tercetus ide untuk mengubah label kemasan susu kental manis.

Bunda, belakangan ini, jika diamati secara seksama, ada kata yang hilang pada label kemasan tersebut. Hal ini sudah diinsiasi oleh salah satu produsen susu kental manis terkenal, Bun. Bunda bisa mengambil contoh produsen dengan merek Bendera. Mereka memilih untuk menghilangkan kata ‘susu’ pada kemasannya sehingga kalimat ‘susu kental manis’ yang semula selalu terpajang pada label kemasan kini hanya tertera ‘kental manis’ diawali dengan kata Bendera sebagai nama merek dari produsen tersebut.

bendera kental manis

Meski belum terungkap alasan dari produsen menyoal hal ini, dalam sebuah tulisan di Kompasiana karya Lukmanul Hakim pada tanggal 6 Mei 2018, diungkapkan bahwa sikap yang dipilih produsen patut diapresiasi.

Begini keterangan Lukmanul Hakim tentang hakikat susu kental manis.

“Ternyata beda, menurut media goasiana, susu kental manis adalah susu sapi yang airnya dihilangkan dan ditambahkan gula, sehingga menghasilkan susu yang sangat kental dan dapat bertahan selama satu tahun bila tidak dibuka.”

“Creamer bahan utamanya adalah vegetable oil/fat, hydrolyzed starch dan protein susu. Atau seperti dari Lauric (inti kelapa/sawit) dan non lauric (minyak sawit).”

“Sehingga, saat ini kita jangan menyebut susu lagi, tapi creamer, begitu juga jangan sebut susu cokelat lagi, tapi Cokelat saja.”

“Ini sikap yang pantas diapresiasi, ketika diberi masukan oleh media lain dan mengungkap kandungannya yang ternyata bukan susu, namun lebih banyak kandungan gulanya. Perusahaan tersebut berani mengubah desain logonya menjadi sesuai apa yang dipasarkan.”

“Begitu juga, kalau kita melihat di iklan susu bendera cokelat maupun kental manis, yang terbaru saat ini kalau kita mau jeli dan teliti. Tidak ada kata “susu”-nya, namun krimer dan cokelat saja.”

Jadi, kalau dari produsen saja sudah bisa mengambil sikap yang tepat terkait keberadaan susu kental manis, bagaimana dengan Bunda? Yang pasti, utamakan kesehatan si kecil ya, Bun!

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Sponsored Content

Bunda, Perhatikan Hal Ini Ketika Memilih Jajanan Untuk Si Kecil Ya

Seiring perkembangannya, si kecil mulai ingin mencoba makanan ini dan itu. Sementara bunda pasti punya kekhawatiran memberikan jajanan yang tak sehat buat si kecil.

Sebetulnya tak terlalu rumit untuk bisa memisahkan mana jajanan yang baik dan mana yang tidak. Bunda hanya perlu melakukan dan mengajarkan hal-hal sederhana kepada buah hati.

Ajarkan Anak Untuk Memilih Tempat Membeli Jajanan Yang Baik

Penting untuk mengajarkan anak, di mana tempat membeli jajanan yang baik. Bunda bisa mencontohkan dengan mengajaknya membeli makanan atau minuman bersama.

jajanan

Hindari membeli jajanan yang tidak dalam kemasan dan dijual di tempat yang terbuka. Penting untuk memilih tempat yang bersih, tidak terkena matahari langsung serta tidak terkena hujan. Perhatikan juga apakah tempat tersebut berdekatan dengan jalan yang banyak debu dan asap kendaraan bermotor.

Hati-Hati Dengan Warna Yang Tidak Natural

Hati-hati dengan jenis makanan murah yang biasanya mengandung bahan pangan sintesis berlebihan atau bahkan bahan pangan berbahaya. Cermati bila bahan makanan itu memiliki warna yang cerah dan mencolok karena besar kemungkinan mengandung pewarna non makanan.

permen

Pastikan Sumber Informasi Bunda Akurat

Melengkapi diri dengan banyak informasi memang baik. Tapi harus diperhatikan juga sumber informasi yang bunda miliki. Karena tidak semua berita yang kita terima itu benar adanya.

Ambil contohnya Permen Pindy Susu. Si kecil pasti suka sekali dengan permen satu ini. Karena permen ini memiliki 3 rasa, yaitu susu, coklat and strawbery. Teksturnya yang lembut juga membuat anak nyaman menikmatinya.

pindy

Sementara kemarin sempat beredar isu hoax menyesatkan mengenai permen pindy susu ini. Nah, di sinilah peran bunda dalam memeriksa informasi tersebut menjadi penting. Tidak semua berita yang kita terima itu benar adanya. Bagaimana membedakan informasi hoax dan tidak?

Bunda harus melihat informasi dari sumber yang terpercaya. Untuk makanan dan obat, salah satu sumber yang bisa dijadikan rujukan adalah dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk Permen Pindy Susu sendiri, ternyata BPOM sudah menyatakan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi.

Darimana Bunda bisa yakin bahwa informasi semacam ini benar adanya? Jangan percaya informasi yang tak jelas sumbernya, Bunda bisa memeriksa langsung melalui situs resminya yang ada di sini.

Untuk Jajanan Siap Saji Lihat Kandungan Dalam Kemasannya

Kalau jajanan siap saji yang ada labelnya, harus dilihat kandungannya yang tertera ya bunda. Perhatikan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatannya. Semuanya harus tertera dengan jelas.

Selain kemasan, situs resmi produk makanan dan minuman juga umumnya menyebutkan kandungan yang terdapat dalam produk mereka. Coba tengok situs Permen Pindy Susu misalnya yang memuat informasi ini. Atau juga bunda bisa follow sosial media mereka di facebook PermenPindy, yang menceritakan kandungan susu dan manfaatnya yang terdapat dalam permen tersebut.

pindy2

Hindari membeli jajanan yang tidak mencantumkan kandungan dengan jelas. Jika bunda menemui istilah-istilah yang membingungkan, bisa coba cari arti kandungan tersebut melalui situs-situs yang bisa dipercaya atau tanyakan kepada ahli gizi kepercayaan bunda.

Tanggal Kadaluarsa Harus Selalu Bunda Perhatikan

Sebaik apapun makanan, akan menjadi tidak baik jika dikonsumsi melewati waktu yang ditentukan. Karena itu bunda juga perlu mengajarkan kepada anak untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa yang tercetak di dalam kemasan.

Bunda perlu mengingat kemasan makanan yang baik harus selalu menyertakan tanggal kadaluarsa ini. Jika tidak, bunda harus menghindari memberikan makanan atau minuman tersebut untuk anak.

3

Dengan mengikuti langkah ini bunda bisa merasa aman ketika memberikan jajanan untuk si kecil. Dan ingat ya bunda ajarkan kebiasaan baik ini sedari kecil sehingga anak-anak terbiasa. Bisa dimulai dari pra sekolah karena ketika itu mereka sudah mulai minta jajan, dan bunda bisa membimbingnya dengan informasi yang benar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top