Anak Mampu Merekam Kejadian-kejadian yang Dialaminya

SayangiAnai.com. Yang ingin saya tanyakan apakah anak di usia 2 tahun anak merekam semua kejadian yang dia lihat? Waktu itu terjadi perebutan anak antara saya dengan mertua. Waktu itu anak saya nangis. Bagaimana dengan perkembangannya? sampai sekarang anak saya masih ikut mertua saya.

Lena ( perempua)
Email:[email protected]

Jawaban:

Ibu Lena yang terkasih, terima kasih atas pertanyaannya.

Pertama-tama saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga Ibu.
Mengenai pertanyaan Ibu, pada dasarnya setiap anak usia berapapun mampu merekam kejadian-kejadian yang dialaminya. Bahkan bayi yang berusia di bawah 6 bulan pun mampu mengetahui peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Hal ini dapat terlihat dari responnya, mungkin ketika ada persoalan di dalam keluarga si bayi menjadi lebih rewel daripada biasanya.

Seidealnya memang setiap orang dan anak hidup dalam lingkungan yang aman dan sentosa ya. Tapi apa dinyana dalam kehidupan nyata tidak mungkin kita menghindari setiap masalah yang mungkin muncul. Termasuk kejadian yang terjadi di keluarga Ibu. Berita baiknya, setiap persoalan dan hal yang ada dalam kehidupan kita memiliki dua sisi. Pengalaman buruk yang menimpa anak Ibu, mungkin dapat melukai hatinya. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, tetapi kita sebagai orangtua dapat tetap menyampaikan pesan bahwa walaupun ada kejadian buruk yang terjadi tetapi orangtua tetap menyayanginya.

Hal yang penting di sini perlu dilakukan pada si kecil adalah
1. Orangtua tetap menyayanginya, untuk mengobati luka yang pernah dialami.
2. Ajarkan untuk mengenali emosi perasaan yang dialami dan latih untuk mengatasi emosi tidak menyenangkan tersebut.

Demikian jawaban saya, semoga berkenan dan membantu. Salam sejahtera.

Catherine Yusuf, M.Psi., CGA., Psikolog.

Seorang psikolog pendidikan dan pengelola Tania Kids’ Center  (http://taniakidscenter.com/)