Dalam kehidupan bekeluarga, kehadiran seorang anak adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Anak yang bisa menurut perkataan orang tua, anak yang bisa menjadi kebanggan orang tua di masa yang akan datang dan memiliki pribadi yang baik.
Kebanyakan orang tua akan melakukan apapun untuk anak tercinta. Apalagi jika kehadiran anak tersebut sudah lama ditunggu-tunggu atau jika anak itu merupakaan anak satu-satunya alias anak tunggal. Memang tidak ada yang salah untuk melakukan yang terbaik pada anak. Namun sebaiknya jangan melulu memberikan kenyamanan dengan memberikan segala yang mereka inginkan.
Anak-anak yang terbiasa dimanjakan oleh orang tua, tidak akan terbiasa hidup dalam kesulitan dan cenderung mudah menyerah serta tidak mandiri. Kenali tanda-tanda umum anak manja dan cara tepat mengatasinya!
BERTERIAK DAN MENANGIS BILA INGIN SESUATU
Anak-anak yang dibiasakan selalu mendapatkan keinginannya dengan mudah akan mudah marah atau menangis ketika meminta sesuatu yang diinginkannya tidak diwujudkan dengan segera. Anak-anak tidak terbiasa melakukan apapun sendiri termasuk untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya dan terbiasa mengandalkan orang lain. Kebiasaan seperti ini tentu baik bagi pertumbuhan mental anak. Anak menjadi tidak peka terhadap orang-orang di sekitarnya dan menjadi egois karena sudah terbiasa hidup dengan nyaman dan mudah dalam memperoleh sesuatu karena terlalu dimanjakan orang tua.
Cara mengatasi anak yang sering berteriak atau menangis ketika menginginkan sesuatu :
Orang tua sebaiknya tidak membiasakan anak-anak mendapatkan segala sesuatunya dengan mudah. Tak ada salahnya mengajarkan anak untuk sedikit bersusah-payah dan bekerja keras ketika ingin mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginannya. Hal ini akan menjadikannya pribadi yang menghargai proses untuk mendapatkan hasil yang memuaskan di masa yang akan datang.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak buah hati ke wilayah pedesaan agar anak lebih peka dan menghargai orang-orang sekitar yang berjuang ekstra keras dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan sesuatu.
MARAH KETIKA MENDAPATKAN HUKUMAN AKIBAT KESALAHANNYA
Terbiasa hidup enak dan nyaman membuat anak tidak peka terhadap kesalahan. Memanjakannya dengan selalu memaklumi perbuatan anak yang salah akan menjadikannya pribadi yang sombong. Ia akan mudah marah bila menapatkan hukuman dari orang akibat kesalahan yang diperbuatnya. Anak-anak yang biasa dimaklumi ketika melakukan kesalahan akan sulit meminta maaf kepada orang lain karena merasa dirinya tidak bersalah.
Cara mengatasi anak yang marah ketika dihukum
Terapkan aturan memberi hadiah bagi kelakuan baik, dan hukuman bagi perilaku buruk yang dilakukan anak Anda. Ketika anak merengek, menangis, atau marah saat diberi hukuman, ajarkan mereka untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahannya. Namun usahakan jangan memberikan hukuman fisik seperti memukul atau mencubit, berikan hukuman seperti mereka tidak akan mendapatkan yang mereka suka jika melakukan kesaahan. Bisa juga menyuruh anak berdiri di pojokan sampai ia meminta maaf.
Sebelum menghukum, pastikan Anda sebagai orang tua mengetahui dengan pasti apa kesalahan yang dilakukan sehingga Anda tidak salah ketika perlu menghukumnya.
Berikan hadiah atau reward yang pantas didapatkan oleh anak ketika melakukan sesuatu yang baik, seperti ketika membantu merapikan tempat tidur atau mejadi juara kelas. Tak perlu barang, hadiah seperti pelukan hangat atau cium keningnya akan membuat anak bahagia.
MENOLAK UNTUK TIDUR MALAM
Anak menolak untuk tidur atau sulit diajak tidur biasanya ketika akhir pekan atau musim libur sekolah tiba dimana mereka merasa tidak ada kewajiban bangun pagi hari keesokan harinya. Sebaiknya kebiasaan membiarkan anak tidur larut malam untuk anak karena ia selalu merengek dan menolak ketika hendak diajak tidur dhentikan. Membiarkannya tidur larut hanya akan ‘mencuri’ kebutuhan tidur anak yang seharusnya memakan waktu 10-12 jam.
Cara mengatasi anak yang menolak atau merengek saat diajak untuk tidur ketika malam hari
Dengan cara menetapkan kembali waktu yang seharusnya dilakukan seorang anak yakni selama 10-12 jam. Secara teratur kembalikan anak-anak ke tempat tidur jika sudah waktunya untuk tidur. Jangan biarkan anak-anak merayu Anda untuk tidak tidur pada waktunya. Jika sudah terbiasa, anak-anak akan berhenti keluar dari kamar tidur. Tegaskan dan beri nasihat pada anak-anak Anda tentang pentingnya tidur tepat waktu.
INGIN MENJADI PUSAT PERHATIAN ORANG LAIN
Ciri atau tanda anak-anak manja adalah selalu ingi mendapatkan perhatian dari orang tua maupun orang lain yang ada di sekitarnya. Anak-anak mencari perhatian dari orang yang lebih dewasa dengan ebrbagai cara, seperti berteriak, tidak ingin makan, atau berbuat kenakalan. Apapun dilakukannya untuk mendapat perhatian.
Cara mengatasi anak yang sering mencari perhatian ialah dengan cara
Tidak menggubrisnya atau tidak memarahinya. Memarahinya sama dengan memberi celah untuknya melakukan kenakalannya lebih banyak. Tidak menggubrisnya atau mendiamkannya saat mencari perhatiannya akan lebih baik hingga sang anak merasa capek sendri dan akhirnya kegiatan mencari perhatian tersebut akan ebrakhir dengan sendirinya.
Ketika anak sudah merasa lelah untuk mencari perhatian karena ingin dimanjakan, sebaikya ajak anak Anda untuk melakukan sesuatu yang lebih produktif seperti mengajknya berkebun, membaca buku, dan sebagainya.
