Parenting

Anak adalah Peniru yang Ulung. Tips-tips ini agar Kegiatan Meniru Anak bisa Berpengaruh Baik pada Pribadinya

Sudah bukan rahasia lagi bahwa anak-anak merupakan peniru ulung. Mereka akan menirukan hal-hal yang menarik perhatian dan rasa penasarannya. Maka tak heran jika banyak orang berkata, bila Anda ingin melihat dan mengetahui bagaimana sifat Anda maka lihatlah anak Anda. Lisa Nalven, M.D., dokter anak specialisasi perkembangan dan perilaku anak di the Valley Center for Child Development, Ridgewood, New Jersey mengungkapkan bahwa “kegiatan meniru adalah kegiatan yang sangat penting dalam tahap perkembangan kemampuan bahasa dan sosialisasi buah hati Anda”.

anakadalahpeniruulung

Perlu Anda ketahui bahwa kegiatan meniru buah hati Anda ini biasanya mulai terjadi pada saat usia anak Anda menginjak 1 tahun. Pada usia ini anak Anda memasuki tahun-tahun penting dalam tahap tumbuh kembangnya. Mereka akan menyerap segala nilai-nilai atau kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di rumah dan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu Anda, sebagai orangtua harus bisa menanamkan nilai-nilai baik bagi buah hati Anda.

Daniel B. Kessler, M.D., direktur ikatan dokter anak spesialisasi perkembangan dan perilaku anak di Children’s Health Center of St. Joseph’s Hospital, Phoenix berkata “anak-anak biasanya akan mengamati dan mencermati informasi yang mereka lihat atau dapatkan sebelum mereka menirunya. Di usia 1 tahun, anak biasanya meniru apa yang mereka lihat dan dengar”.

Dari hal tersebut bisa kita simpulakan, bahwa Anda sebagai orangtua haruslah bisa menjadi contoh yang baik bagi anak Anda, karena hanya dengan bantuan Anda lah karakter dan kepribadian anak Anda bisa dibangun. Berikut ini tips yang bisa Anda ikuti agar kegiatan meniru si kecil bisa berpengaruh baik pada pribadinya

1. Jadilah role mode yang baik bagi anak Anda

Bila anda mempunyai seorang balita di rumah ini artinya Anda, para orangtua sedang berada dalam pengawasan anak-anak Anda. Maksudnya adalah anak Anda akan memperhatikan dan mercermati segala apapun yang Anda lakukan di rumah, maka dari itu bersikap dan berperilakulah yang terbaik. “Selama si kecil berada dalam tahap penting tumbuh kembangnya, yaitu saat ia menginjak usia 1 tahun, sangatlah penting untuk menunjukan sikap dan perilaku terbaik dari diri Anda, mengapa? Karena hal tersebut akan dilihat dan mungkin akan diserap juga diterapkan dalam diri anak Anda. Bahkan dalam hal makan dan minum juga. Bagi Anda orangtua yang memiliki kebiasaan merokok atau minum-minuman keras, lebih baik berhentilah sejenak” kata Dr. Klein.

2. Tanamkan rasa saling menghargai dan menghormati

Mulailah belajar untuk bersikap menghargai dan menghormati anggota keluarga Anda, sehingga si kecil bisa melihat bahwa sangat penting memiliki sikap menghargai dan menghormati orang lain. Contohnya saja Anda biasakan mengetuk pintu terlebih dahulu ketika akan masuk ke kamar anak Anda. Sehingga ia akan meniru perilaku baik Anda tersebut dan selanjutnya memahami apa arti menghargai dan menghormati orang lain.

3. Pastikan rumah Anda aman bagi si kecil

Selalu waspada dan perhatikan buah hati Anda. Kegiatan meniru anak-anak yang awalnya positif, bisa jadi membahayakan anak Anda. Anda, para ayah pasti memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari, dan pasti anak Anda pun akan mengikuti gaya Anda ikut minum serta duduk di samping Anda. Hal ini bisa jadi sangat menyenagkan tetapi juga bisa jadi berbahaya.

Kopi tentu disajikan panas-panas, ketika si kecil ingin memegang gelas kopi Anda, bisa jadi si kecil tak kuat dengan panas gelas tersebut dan menumpahkan kopi panas pada badannya secara tak disengaja. Sehingga hasilnya badan si kecil memerah karena terkena panasnya air kopi. Tentu Anda tak mau kan hal-hal semacam itu terjadi kan? Maka pastikan Anda menjauhkan si kecil dari hal-hal yang sekiranya dapat membahayakan dirinya.

4. Tanamkanlah nilai baik pada buah hati Anda

Memiliki seorang anak yang aktif meniru perilaku Anda memang terkadang membuat Anda sedikit kewalahan, tetapi ini adalah waktu yang tepat bagi Anda mengajari nilai-nilai kehidupan yang baik yang mungkin akan berguna dimasa depan nantinya. Anda bisa mengajarkan kebiasaan baik seperti berdoa sebelum dan setelah makan, menyikat gigi sebelum tidur, membaca buku di sore hari dan lain sebagainya. Sehingga dia akan terbiasa dengan hal tersebut nantinya.

5. Jangan malu untuk meminta maaf

Kita tahu bahwa Anda, para orangtua tak sesempurna seperti apa yang anak Anda kira. Anda hanyalah manusia yang tak bisa menahan amarah. Bila Anda sewaktu-waktu tak bisa menahan amarah pada buah hati Anda, janganlah malu untuk meminta maaf. Hal tersebut sangat bagus untuk mengajari anak Anda mengenai pentingnya mengakui kesalahan, meminta maaf dan memperbaiki kesalahan yang Anda buat. Sehingga ketika dewasa hal tersbut akan tertanam dalam pribadi anak Anda.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top