Parenting

Alasan-Alasan Memiliki Anak Membuat Ayah dan Ibu Belajar Lebih Baik

Banyak hal yang diajari di waktu kecil yang nampaknya sudah dilupakan ketika seseorang tumbuh dewasa. Anak-anak lebih percaya diri, lebih berani, dan lebih menikmati hidup jauh daripada orang dewasa.

Kadang-kadang kita merasa bahwa kita menghabiskan seluruh hidup kembali ke masa anak-anak. Alasan-alasan inilah yang membuat pasangan ingin memeiliki anak: agar kita bisa belajar lebih baik sebagai orang dewasa.

memilikianak

Hal-hal apa sajakah yang dapat dipelajari dari anak-anak?

1. Setiap hari adalah awal yang baru.

Bukankah menakjubkan melihat bagaimana anak-anak cepat melupakan hal buruk yang terjadi di hari sebelumnya dan memulai hari baru setiap pagi. Setiap hari terasa seperti peluang baru untuk membuat teman-teman baru, menjelajahi petualangan baru, belajar hal-hal baru. Anak-anak tidak membawa kesedihan dari satu hari ke hari berikutnya. Mereka selalu memulai segalanya dengan yang segar.

2. Kegiatan kreatif yang menyenangkan itu baik untuk Anda.

Seberapa sering Anda melihat anak-anak larut dirinya dalam proyek kreatif selama berjam-jam pada suatu waktu? Menggambar, bermain dengan tanah liat, membangun istana pasir dengan perhatian cermat pada detail. Untuk beberapa alasan, seiring bertambahnya usia, kita berhenti melihat kegiatan kreatif yang bermanfaat. Berapa banyak orang dewasa, selain seniman, menggambar secara teratur? Berapa banyak bermain dengan tanah liat atau cat jari hanya untuk bersenang-senang?

3. Menjadi pemberani.

Bernyanyilah dengan suara keras. Menari ketika Anda merasa sangat bahagia. Kehidupan seorang anak tidak dibatasi oleh kekhawatiran kegagalan atau penghinaan. Mereka terus bejalan dengan harapan dan tekad. Mereka merangkul kehidupan dan semua yang ditawarkan dengan tangan terbuka.

4. Tertawa setiap hari.

Anak-anak memiliki kemampuan yang indah untuk menemukan sukacita di sekitar mereka. Hanya dengan menonton sesuatu yang lucu, anak-anak dapat tertawa tiba-tiba di pusat perbelanjaan atau di taman. Mereka melihat kekonyolan di mana-mana.

5. Jadilah aktif.

Ketika Anda masih kecil, bermain di luar adalah puncak dari hari Anda. Anda akan menjalankan dan mengejar teman-teman Anda sampai Anda kehabisan napas dan pipi Anda yang kemerahan. Anda akan melompat dan melakukan jungkir balik dan Anda tidak pernah berpikir itu sebagai “latihan” atau “kebugaran setiap hari.” Itu hanya bermain. Dan itu menyenangkan.

6. Menjaga persahabatan.

Anak-anak menemukan sukacita sejati saat bermain dengan teman-teman dan mereka suka membuat hal-hal yang baru bersama-sama. Bergabung dengan tim sepak bola, pergi ke acara, memulai sekolah baru. Ini semua adalah cara bahwa anak-anak menemukan teman-teman baru. Anak-anak mematuhi motto, “semakin meriah, semakin asik” dan sepertinya orang dewasa perlu juga memilikinya.

7. Jadilah pahlawan.

Ketika seorang anak memberitahu Anda cerita tentang sekolah atau lapangan sepak bola, mereka biasanya pahlawan dari cerita mereka. Dunia berputar di sekitar mereka. Seperti kita satu usia itu, anak-anak tidak ingin menjadi sombong atau egois, jadi mereka mengecilkan prestasi-prestasi kami. Kami tidak ingin membual. Mereka menempatkan diri ke sebuah posisi yang membuat orang lain merasa lebih baik atau lebih terhubung. Kesederhanaan menjadi kualitas yang mengagumkan dan anak-anak mulai meyakinkan diri bahwa sendirian itu normal.

8. Bekas luka adalah lencana kehormatan.

Ketikaanak-anak jatuh dan melukai dirinya sendiri, semua orang ingin melihat bekas luka, mereka menunjukkannya dengan bangga. Seiring dengan bertambahnya usia, kita menyembunyikan bekas luka, luka saya menjadi rahasia saya. Kita tidak ingin dilihat sebagai lemah atau dikasihani, jadi kita memberitahukan kepada siapapun di tempat yang menyakitkan. Tapi apa yang anak-anak kenali adalah bahwa bekas luka bukanlah tanda-tanda kelemahan, bekas luka adalah tanda kekuatan dan kelangsungan hidup. Sebuah kisah untuk diceritakan. Sebuah prestasi.

9. Coba hal-hal baru.

Anak-anak tidak takut untuk bermain olahraga yang belum pernah mereka mencoba sebelumnya. Mereka akan melompat di trampolin, menyelam ke kolam renang atau bermain ski menuruni gunung bahkan jika itu adalah asing bagi mereka. Sebagai orang dewasa, kita seringkali takut pada yang tidak diketahui. Kita cenderung tetap berlindung di zona nyaman kita dan jarang menjelajah. Petualangan meluaskan hati kita dan membangkitkan semangat.

10. Kejujuran.

Anak-anak tahu kapan Anda tidak sepenuhnya benar dan kemungkinan akan mempelajari cara berbohong. Jika Anda mengharapkan anak-anak Anda untuk menjadi jujur ​​dan terus terang, lakukan hal yang sama denga

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top