Parenting

Ajari Anak Mencintai Negerinya Sendiri Sejak Dini Agar Mereka Tidak Hidup Kebarat-Baratan

Ketika tanggal 17 Agustus tiba, semua masyarakat Indonesia tak terkecuali anak-anak merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara, mulai dari menggelar upacara bendera, memasang bendera di pagar rumah, hingga mengikuti lomba-lomba yang rutin diadakan setiap tahun. Anak-anak biasanya sangat antusias mengikuti lomba-lomba, seperti balap karung, membawa kelereng memakai sendok, memasukan paku ke dalam botol, dan makan kerupuk.

headlinenasionalisme

Sikap nasionalisme sebaiknya diajarkan kepada anak sejak dini, Orang tua dan juga guru di sekolah berperan penting dalam memupuk semangat nasionalisme anak

Namun, semangat nasionalisme seharusnya tidak bersifat musiman yakni hanya pada saat bulan Agustus tiba. Sikap nasionalisme sebaiknya diajarkan kepada anak sejak dini. Tidak hanya mengikuti lomba-lomba peringatan Hari Kemerdekaan, namun juga banyak cara yang bisa mengibarkan semangat nasionalisme di dalam diri mereka. Sikap nasionalisme di zaman sekarang ini tentunya tidak harus ditunjukan dengan berperang menggunakan senjata untuk membela negara seperti yang dilakukan para pahlawan kita dulu.

Orang tua dan juga guru di sekolah berperan penting dalam memupuk semangat nasionalisme anak. Mengingat usia anak yang masih sangat belia, Anda sebaiknya mendidik mereka dengan cara yang menyenangkan. Mungkin awalnya terlihat sepele, namun hal ini bisa jadi sulit untuk diterapkan.

Ajarkan Anak Anda untuk Selalu Bebas Mengemukakan Pendapat dan Menghormati Pendapat Orang Lain

Anak mendapatkan edukasi paling pertama di dalam hidupnya melalui keluarganya. Untuk itu, Anda sebagai orang tua berperan penting dalam tahap perkembangan terbentuknya pribadi anak Anda. Keluarga adalah lingkungan terkecil sehingga semuanya berawal di keluarga. Untuk memacu semangat nasionalisme dalam lingkup keluarga, Anda bisa memberikan anak-anak anda dan juga semua anggota keluarga untuk bebas dalam berpendapat dalam hal apapun.

Artinya, anak Anda sudah mulai belajar tentang demokrasi sehingga seiring bertambahnya usia, mereka akan selalu menghargai pendapat orang lain. Ciptakanlah keluarga yang demokratis. Anda harus adil terhadap semua anak Anda. Jaga kerukunan diantara sesama anggota keluarga. Ajari anak untuk selalu menghormati orang yang lebih tua dan juga sebaliknya. Selain itu, ajari mereka untuk menghormati orang lain ketika sedang beribadah.

Isi Waktu Luang Bersama Anak dengan Menyanyikan Lagu Nasional, Mendongengkan Cerita Sejarah Pahlawan, dan Pergi ke Museum

Apabila Anda dan keluarga biasanya menghabiskan waktu luang dengan pergi ke pusat perbelanjaan, mungkin sudah saatnya menggantinya dengan kegiatan lain yang bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dalam diri anak Anda. Habiskan waktu dengan anak sambil menyanyikan lagu-lagu yang berbau patriotisme, seperti Maju Tak Gentar. Anak akan merasa senang apabila bernyanyi sambil diiringi alunan musik. Buatlah anak bernyanyi tanpa ada paksaan dari orang tua. Hal itu mengingat jaman sekarang anak-anak di Indonesia lebih menyukai lagu orang dewasa.

Selain itu, ceritakan kepada mereka tentang sejarah perjuangan pahlawan yang mati-matian merebut kemerdekaan melawan penjajah. Anda juga bisa mengajak anak untuk mengunjungi museum atau tempat bersejarah lainnya. Sesekali ajak anak mengikuti acara-acara yang berbau budaya dan juga memakaikan mereka dengan baju adat daerah. Jadilah orang tua yang kreatif sehingga anak Anda tidak akan merasa bosan.

Apabila selama ini Anda kerap membelikan anak mainan canggih buatan luar negeri atau mengajaknya ke wahana permainan video game, maka gantilah dengan mainan dan permainan tradisional yang bisa mengasah kreatifitas sekaligus meluaskan wawasan mereka mengenai jenis permainan asli dari Indonesia. Jangan lupa untuk selalu membelikan mereka pakaian, sepatu, dan aksesoris buatan lokal. Selain itu, kenalkan anak dengan makanan asli Indonesia. Jangan biasakan anak makan makanan cepat saji (fast food). Rasa makanan asli Indonesia tidak kalah lezat dengan makanan asal luar negeri lho! Cara itu bisa mencegah anak tergerus arus globalisasi sehingga tidak mempunyai gaya hidup yang kebarat-baratan.


Libatkan Guru di Sekolah untuk Memberikan Pelajaran dan Kegiatan yang Bisa ‘Membakar’ Semangat Nasionalisme Anak

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang bisa dibilang rumah kedua anak setelah lingkungan keluarga. Guru adalah tokoh penting di lingkungan sekolah yang bisa mendidik anak agar mereka bisa mencintai bangsanya sendiri. Guru bisa mengajarkan anak untuk menghormati bendera merah putih dan jasa para pahlawan melalui upacara yang biasanya diadakan setiap Senin pagi. Buatlah anak mengerti bahwa butuh perjuangan keras bahkan hingga meregang nyawa untuk merebut kemerdekaan, sehingga anak harus terus menjaga agar apa yang sudah diperjuangkan.

Selain itu, mengajarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada anak-anak bisa mencegah mereka untuk menggunakan bahasa gaul yang sering mereka lihat di televisi. Ajarkan bahasa dengan cara yang mudah dan menyenangkan sehingga bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Mendidik anak untuk lebih mencintai bangsanya sendiri sangat penting terutama untuk mereka yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), karena pada saat itu adalah usia emas (golden age) dimana mereka bisa lebih mudah untuk memahami apa yang mereka pelajari.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top