Saat Bunda memiliki bayi yang mulai menginjak usia 6 bulan, kesibukan Bunda kian bertambah. Tak hanya mengurusi soal ASI, melainkan juga harus menyiapkan makanan pendamping ASI alias MPASI untuk si kecil bahkan melatih si kecil agar memiliki pola makan yang lebih teratur lho Bun. Bunda perlu tahu, membiasakan si kecil untuk memiliki pola makan yang baik akan berdampak baik pada kebiasaan makannya sampai ia besar nanti.
MPASI yang Bunda berikan pada si kecil juga harus disiapkan dengan baik. Pemilihan makanan harus dipertimbangkan matang-matang ya Bun. Di lain sisi, mengenali bayi yang sudah siap diberikan MPASI adalah dengan memantau gerakan refleksnya, Bun.
Ketika memasuki usia 6 bulan, bayi telah memiliki refleks lidah yang lebih baik, dapat menegakkan kepalanya dengan baik, dan juga dapat duduk dengan tegak. Beberapa ciri ini menandakan bahwa bayi sudah dapat menerima asupan makanan lain selain ASI. Pemberian MPASI juga diberikan secara bertahap ya Bun. Bun, ada hal yang lebih krusial lagi untuk diperhatikan yaitu dalam hal jam makan.
Berikut adalah jadwal makan bayi 6 bulan yang disarankan :
- 06.00-07.00: ASI dengan jumlah sekehendak bayi.
- 09.00-10.00: Puree 2-3 sendok makan.
- 12.00-12.30: ASI dengan jumlah sekehendak bayi.
- 14.00-15.00: Puree 2-3 sendok makan.
- 17.30-18.00: ASI dengan jumlah sekehendak bayi.
- 20.00-21.00: ASI dengan jumlah sekehendak bayi.
Umumnya bayi akan tidur di sela antara jam makannya. Bila sudah memasuki jadwal makan selanjutnya, tak ada salahnya untuk membangunkan bayi untuk makan. Justru kalau dibiarkan tidur dan bangun dengan sendirinya, dikhawatirkan bayi akan merasa dan terlalu lapar dan menjadi rewel.
Sementara itu mengenai menu makanan, berbagai jenis MPASI yang dapat Bunda berikan haruslah bertekstur sangat lembut ya Bun. Puree atau bubur halus misalnya. Puree untuk bayi berusia 6 bulan umumnya dibuat dari sayuran, buah-buahan, maupun kombinasi keduanya, Bun. Bunda bisa memberikan makanan yang berbeda setiap hari untuk mengetahui makanan apa yang menjadi favorit si kecil.
Resep puree yang paling direkomendasikan yaitu puree yang dibuat dari buah alpukat, apel, labu kuning, pisang, pepaya, anggur, mangga, dan melon. Yang penting, Bunda harus tahu buah tersebut memiliki rasa manis dan tidak asam. Untuk puree yang terbuat dari sayuran, Bunda dapat memilih brokoli, buncis, kentang, tomat, wortel, kacang polong, dan bayam.
Bahkan, tak hanya sayuran dan buah-buahan lho. Beberapa bahan yang menjadi sumber karbohidrat seperti tepung maizena, tepung beras, dan tepung beras merah juga dapat dijadikan sebagai bahan membuat MPASI 6 bulan. Dalam memberikan MPASI untuk bayi 6 bulam ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar pemberian MPASI pun dapat terlaksana dengan baik.
Persiapkan MPASI Sebaik Mungkin ya Bun
Sebelum mengatur jadwal makan si kecil, Bunda tentu harus melakukan persiapan dengan baik. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mencari referensi yang sebanyak-banyaknya mengenai MPASI. Bunda dapat mengumpulkan resep dan mulailah mengumpulkan alat yang digunakan untuk mengolah MPASI.
Kenali Reaksi si Kecil Saat Diberi MPASI
Memberikan variasi makanan memang diperlukan, namun sebaiknya satu menu diberikan paling tidak 2 atau 3 hari untuk mengetahui reaksinya. Sebab bila timbul reaksi alergi, maka tandaya si kecil tak cocok mengonsumsi makanan lainnya yang lebih aman. Jika makananMPASI tersebut tidak menimbulkan alergi atau bahkan bayi terlihat menyukainya, maka makanan tersebut dapat dijadikan salah satu pilihan menu untuk hari-hari selanjutnya.
Berikan Makanan di Jam Makannya ya Bun
Bun, jadwal makan bayi 6 bulan di atas hanya merupakan perkiraan, sedangkan untuk jadwal setiap anak, bunda dapat menyesuaikan. Selain itu, berikanlah makanan ketika bayi tidak dalam keadaan mengantuk atau sedang rewel. Jika bayi rewel, coba berikan sedikit ASI sebelum beralih ke menu makanan padat. Jangan lupa untuk memberi makan bayi di jadwal yang sudah ditetapkan agar bayi belajar untuk memiliki pola makan yang teratur.
Latih Anak Sebelum Memasuki Usia 6 Bulan
Persiapan MPASI bukan hanya dilakukan oleh orangtua. Tapi si anak pun perlu dipersiapkan. Bunda dapat melatih buah hati sejak usianya 4 atau 5 bulan. Berikanlah satu atau dua suap puree untuk melihat reaksinya dan untuk melatihnya. Jika bayi menolak, tidak perlu dipaksakan, cobalah keesokan harinya. Tapi Bunda perlu memahami, kendati latihan sudah dapat dilakukan sejak usia 4 bulan, pemberian MPASI tetap harus menunggu hingga usia 6 bulan. Jika bayi menunjukkan rasa suka terhadap makanan yang diberikan, bukan berarti Bunda dapat langsung memberikannya dengan porsi yang banyak ya Bun.
