Bukan hanya orang dewasa saja, bayi dan balita pun membutuhkan kosmetik untuk aktivitas sehari-hari. Kulit bayi yang masih sensitif, membuatnya membutuhkan kosmetik agar terhindar dari masalah kulit. Selain itu, kosmetik juga memberikan rasa nyaman dan kehangatan pada bayi.
Namun begitu Bunda tidak boleh sembarangan dalam membeli kosmetik untuk bayi. Kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya adalah faktor utama yang paling penting untuk diperhatikan. Lebih baik menggunakan kosmetika yang tak sesuai dengan selera tapi memiliki kandungan yang tidak berbahaya bagi bayi. Perlu Bunda tahu, harga mahal bukan berarti kosmetik tersebut aman untuk bayi.
Untuk Sabun, Bunda Bisa Memilih Sabun Bayi Dalam Bentuk Cair Dan Batangan. Namun Beberapa Bayi Kurang Cocok Dengan Sabun Cair
Sabun termasuk produk perawatan bayi yang banyak digunakan. Sebagian besar sabun yang ada di pasaran mengandung deterjen yang memang dibuat khusus agar aman untuk kulit. Tak terkecuali dengan sabun bayi. Ada Secara umum sabun bayi yang beredar di pasaran ada dua macam, yaitu sabun batangan dan sabun cair. Keduanya sama namun beberapa bayi tidak cocok dengan sabun bayi berbentuk cair. Hal itu dikarenakan kandungan pewangi dan pewarna yang terkandung di dalamnya.
Gunakan Sampo Khusus Bayi Bun, Sehingga Tidak Pedih Di Mata
Sama seperti sabun, sampo bayi pun mengandung deterjen yang memang dibuat khusus untuk bayi sehingga tidak menyebabkan pedih di mata. Namun begitu janganlah terlalu sering mengeramasi bayi karena walau bagaimana pun dalam sampo bayi tetap mengandung deterjen. Selain itu, aktivitas bayi yang belum terlalu banyak menjadikan kulit kepala bayi tidak mudah kotor sehingga tidak perlu terlalu sering dikeramas.
Saat Membeli Baby Lotion Untuk Bayi, Perhatikan Dengan Seksama Komposisi Yang Ada Di Dalam Produk Tersebut
Banyak orangtua jaman sekarang memberikan baby lotion kepada bayinya. Produk perawatan bayi yang satu ini terbuat dari percampuran antara air dengan minyak. Bunda harus melihat komposisi yang ada dalam produk baby lotion tertentu. Selain itu, pengunaan baby lotion yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Untuk itu, gunakanlah produk perawatan bayi tersebut secukupnya saja.
Pilih Minyak Telon Yang Tidak Terlalu Panas Untuk Kulit Si Kecil Agar Tidak Mengakibatkan Iritasi
Secara umum fungsi dari minyak telon adalah untuk menghangatkan tubuh bayi. Jenis kosmetika yang satu ini sangat pas diterapkan pada bayi yang tinggal di daerah dingin. Selain itu, minyak telon juga pas digunakan setelah mandi. Kulit yang basah setelah mandi akan kembali hangat dengan minyak telon. Sebaiknya pilihlah jenis minyak telon yang tidak terlalu panas untuk kulit bayi karena minyak yang terlalu panas bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Meski Membuat Si Kecil Jadi Harum, Jika Terdapat Gatal, Kulit Merah Dan Gejala Lainnya, Sebaiknya Bunda Menghentikan Pemakaian Dan Beralih Pada Produk Lain
Bedak termasuk jenis kosmetika bayi yang banyak digunakan. Biasanya bedak bayi daplikasikan setelah pemakaian minyak telon. Produk perawatan bayi yang satu ini berfungsi untuk membuat tubuh bayi harum sepanjang hari. Efek samping yang ditimbulkan dari bedak tersebut juga harus diperhatikan, jika terdapat gatal, merah, atau gejala-gejala lainnya pada kulit maka hentikan pemakaian bedak.
Boleh Saja Pakai Hair Lotion, Namun Jika Terdapat Gejala Ketidakcocokan Segera Hentikan Pemakaian
Beberapa orang tua menginginkan anaknya untuk memiliki rambut yang tebal dan indah. untuk itu, orang-orang jaman dulu menggunakan seledri sebagai cara untuk menyuburkan rambut. Namun kini telah hadir hair lotion. Kosmetika yang satu ini berfungsi untuk menyuburkan rambut agar indah dan tebal. Namun sebaiknya Bunda menghentikan pemakaian jika terdapat gejala adanya ketidakcocokan. Jangan paksakan rambut si kecil tumbuh lebat dan indah karena rambut tipis pada bayi adalah hal yang biasa.
Meskipun masih banyak jenis kosmetika bayi lainnya yang beredar di pasaran namun pada umumnya 6 jenis kosmetika di ataslah yang banyak digunakan oleh para orangtua. Penting untuk mengamati efek yang timbul akibat pemakaian kosmetika tertentu dan jangan ragu untuk menghentikan pemakaian jika terjadi efek buruk pada si kecil.
