Menjadi ibu rumah tangga yang bekerja memang memiliki konsekuensi sendiri, baik itu sebagai karyawan maupun sebagai pekerja. Salah satu resiko yang harus diterima oleh seorang ibu yang bekerja adalah ketika harus dinas keluar kota.
Bagi mereka yang tidak memiliki anak kecil, dinas keluar kota mungkin bukanlah sebuah masalah. Anda dapat pergi kapan pun dan pulang kapan pun sesuai dengan kebutuhan tugas anda. tapi bagaimana jika anda harus meninggalkan anak kecil? Terutama balita yang masih minum ASI?
Mempersiapkan ASI Sesuai Dengan Kebutuhan Si Kecil Adalah Hal Penting Yang Harus Dilakukan
Tips yang satu ini khusus untuk anda yang masih dalam masa menyusui. Anda perlu tahu akan berapa lama anda pergi keluar kota. Hal ini penting agar anda memiliki gambaran seberapa banyak ASI yang dibutuhkan oleh si kecil. Dengan begitu si kecil di rumah pun bisa merasa nyaman.
Bawa Juga Perlengkapan ASI Agar Tetap Bisa Memerah ASI Selama Berada Di Luar Kota Bun
Sebelum berangkat pastikan semua perlengkapan untuk ASI sudah masuk ke koper atau tas anda. mungkin anda perlu mengurangi jumlah pakaian atau make up yang dibawa saat perjalanan dinas kaarena botol-botol ASI pastinya akan menyita banyak tempat pada koper anda.
Jika anda pergi dengan menggunakan pesawat, pastikan membawa surat dokter. Fungsinya adalah agar anda tetap diperbolehkan untuk membawa cairan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, tetaplah memerah ASI ditengah-tengah kesibukan anda agar tidak terjadi masalah kesehatan.
Pastikan Semua Kebutuhan Anak Di Rumah Terpenuhi Dengan Baik
Jika anda pergi untuk tugas dinas dan harus meninggalkan anak di rumah, maka pastikan semua kebutuhan anak sudah terpenuhi. Hal ini agar orang-orang di rumah yang diserahi tugas untuk mengurusnya tidak kebingungan. Selain itu, sering-seringlah untuk melakukan komunikasi kepada orang yang mengasuhnya.
Pantau terus perkembangannya di rumah agar anda bisa memberikan saran-saran bila memang dibutuhkan. Selain itu, bicarakan dengan suami sebelum pergi agar tetap dapat saling mengontrol.
Buat Jadwal Untuk Berkomunikasi Dengan Anak Selama Bunda Berada Di Luar Kota
Sesibuk apa pun anda di tempat tugas tapi menghubungi anak dan pengasuhnya adalah hal yang perlu untuk dilakukan. Apalagi jika si kecil sudah dapat berbicara, maka dengan menghubunginya secara teratur akan membuat anak tetap dekat dengan anda.
Jangan Memberitahu Si Kecil Mendadak, Sampaikan Jauh-jauh Hari
Pada umumnya pihak perusahaan akan menyampaikan penugasan kepada anda jauh-jauh hari. Apalagi jika yang harus anda lakukan adalah perjalanan yang jauh, maka pemberitahuannya akan dilakukan dalam waktu yang cukup jauh. Hal ini dapat anda manfaatkan untuk memberi tahu kepada si kecil tentang tugas perjalanan dinas anda.
Perlu anda tahu bahwa kebanyakan anak balita belum bisa membedakan waktu antara 5 hari dengan 1 minggu. Itulah kenapa pemberitahuan perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari agar si kecil bisa lebih mudah untuk memahaminya.
Untuk itu, yang perlu anda lakukan adalah sampaikan bahwa meskipun harus bekerja keluar kota tapi anda tetap berat untuk meninggalkannya. Dengan begitu anak akan merasa tetap dekat dengan anda. Selain itu, libatkan anak untuk mempersiapkan segala keperluannya. Sampaikan juga apa yang harus dia lakukan selama anda pergi.
Pastikan Anak Tetap Dapat Beraktivitas Seperti Biasa
Perlu anda tahu tanpa keberadaan anda disisinya itu sudah merupakan sesuatu yang berat bagi anak. jangan menambahnya dengan merubah jadwal sehari-harinya. Untuk itulah, sampaikan kepada pengasuh agar rutinitas anak tetap berjalan seperti biasa meskipun anda tidak sedang berada di rumah.
Saat Anda Telah Menyelesaikan Pekerjaan Dan Pulang Ke Rumah, Luangkan Waktu Antara 20 – 30 Menit Untuk Berpelukan Dan Bercerita Dengannya
Saat anda baru saja kembali dari tugas, tentu yang ada dalam pikiran anak adalah mendengar cerita anda dan membuka oleh-oleh yang anda bawa. Tapi dalam kondisi ini tentu tubuh anda sedang lelah dan ingin segera beristirahat. Sebagai solusinya, luangkan waktu antara 20 – 30 menit untuk berpelukan dan bercerita dengannya. Setelah itu, sampaikan pada anak bahwa anda perlu mandi dan membereskan barang-barang bawaan anda. Dengan begitu anak tidak merasa diabaikan.
