Mengajak si kecil agar mau memotong rambutnya kadang tak mudah ya Bun? Perlu trik-trik khusus agar si kecil mau mengikuti saran Bunda. Karena baginya, aktivitas semacam ini masih asing dan dia mungkin memang belum terbiasa. Sama halnya ketika diajak ke dokter atau dokter gigi, lantaran tak terbiasa, si kecil malah sering rewel.
Bunda tak perlu khawatir apalagi ikut kesal saat si kecil sulit diatur. Semua ada caranya Bun! Mungkin saja si kecil begitu takut saat melihat helai demi helai rambutnya yang sudah dipotong. Atau bisa saja ia takut dengan gunting tajam yang digunakan untuk memotong rambutnya. Ingat Bun, semua ada triknya.
Coba Jelaskan Triknya pada Si Kecil Agar Ia Punya Gambaran Jika Proses Potong Rambut Tak Semenakutkan Bayangannya
Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah menjelaskan proses saat memotong rambut. Namun sebaiknya Bunda hindari kata “memotong” karena bisa membuat si kecil takut. Gunakan kalimat seperti, “Rambutmu sudah panjang, dan sepertinya perlu dirapikan,”. Kalaupun ia meminta untuk membawa mainan, Bunda sebaiknya tak melarang karena akan membuatnya jauh lebih tenang. Apalagi mungkin di salon pilihan bunda tak menyiapkan mainan khusus anak-anak.
Tapi Bun, sekarang ini mulai banyak salon khusus anak-anak yang punya interior bak taman bermain. Salon semacam itu bisa Bunda jadikan opsi agar si kecil merasa nyaman saat rambutnya tengah dirapikan.
Pastikan Bunda Tak Salah Memilih Salon, Kalau Perlu Carilah Tempat yang Menurut Bunda Ramah Anak
Maksud ‘ramah’ kali ini tak hanya mengacu pada tempatnya yang mungkin punya nuansa kanak-kanak. Tapi lebih kepada kemampuan mereka saat menghadapi klien balita. Jika di tempat tinggal Bunda masih sulit ditemukan salon khusus anak, sebaiknya cari dan pilih tempat yang biasa mencukur rambut anak. Karena biasanya mereka akan sangat memahami cara memotong rambut si kecil. Kalau Bunda asal saja memilih tempat, bukan tak mungkin saat si kecil tetiba rewel justru akan membuat tukang cukur kewalahan menenangkan si kecil.
Sebelum Memotong Rambutnya, Ajak Si Kecil Menyaksikan Proses Cukur Rambut Anak Lain
Bunda perlu tahu, pengalaman-pengalaman kecil semacam ini termasuk ampuh meningkatkan rasa percaya diri pada si kecil. Saat si kecil melihat anak lain begitu tenang dan terlihat nyaman saat dicukur, pasti bayangan aneh nan menakutkan yang mungkin sebelumnya terlintas di benak si kecil perlahan terganti oleh rasa penasaran. Jika anak lain tak menangis, merasa baik-baik saja, maka muncul rasa percaya diri anak untuk melakukan hal yang sama.
Dudukkan Si Kecil Pada Kursi yang Nyaman, Hal Ini Akan Membuatnya Rileks Saat Rambutnya Mulai Dicukur
Di beberapa tempat potong rambut khusus anak, memang disediakan kursi dengan beragam model. Mulai dari yang berbentuk hewan hingga mobil-mobilan. Trik yang dipakai salon khusus anak ini ternyata ampuh. Kursi yang demikian modelnya membuat si kecil tertarik hingga tanpa sadar rambutnya telah dicukur. Tapi toh kalau dirasa tetap sulit, bunda bisa memangkunya. Biasanya si kecil merasa tenang jika berada di pangkuan Bunda. Ajak si kecil mengobrol atau sembari berikan mainannya untuk mengalihkan perhatiannya ya Bun!
Kalau Si Kecil Tetap Rewel Sekalipun Sudah Diberi Ini Itu, Lebih Baik Hentikan Sejenak ya Bun. Tunggu Si Kecil Sampai Dia Kembali Tenang!
Jika saat proses mencukur rambut si kecil justru meronta, menendang, bahkan menangis kencang, sebaiknya Bunda hentikan dulu proses tersebut. Karena apabila dipaksakan justru membuat si kecil trauma dengan aktivitas potong rambut. Bunda bisa melanjutkan potong rambut saat si kecil tenang. Tapi jika ia tak kunjung tenang, apa boleh buat, lebih baik hentikan sama sekali, dan kembali lagi di kemudian hari. Karena sangat berbahaya jika meneruskan memotong rambut pada saat anak tak tenang.
