Ada banyak sekali jenis mainan anak yang bisa kita temui saat ini. Jika dilihat secara sepintas, mainan-mainan tersebut tampaknya bisa dimainkan oleh semua anak tanpa harus berpatokan pada usianya. Namun perlu Bunda tahu bahwa anak terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, termasuk perkembangan otak, motorik, dan sensor-sensor lainnya. Hal inilah yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan apakah mainan tersebut sesuai dengan usia buah hati ataukah tidak.
Usia Anak Antara 0–3 Bulan
Saat anak berumur antara 0 – 3 bulan, maka dia sedang mengembangkan kemampuan sensoriknya. Untuk itu, jenis mainan yang tepat saat itu adalah mainan berupa gambar-gambar yang mencolok dan berwarna-warni, bel, mainan yang memiliki aneka tekstur dan bunyi, serta mainan yang digantung.
Usia Anak Antara 3–6 Bulan
Ketika usia anak memasuki 3 hingga 6 bulan, maka kemampuan yang sedang dikembangkannya adalah keterampilan menggenggam dan mengigit. Untuk itu, jenis mainan yang tepat untuk anak adalah mainan yang bisa digenggam dan digigit.
Untuk mainan yang digenggam, Bunda bisa memilih jenis mainan yang lunak dan tidak menimbulkan rasa sakit di tangan anak. Misalnya mainan yang terbuat dari karet. Sedangkan untuk mainan yang digigit, pilihlah mainan yang tidak membahayakan anak. Selain itu, sebaiknya Bunda memilih mainan yang berukuran sedang, tidak terlalu kecil dan juga tak kelewat besar. Hal itu untuk mencegah anak menelan mainan tersebut.
Usia Anak Antara 12–24 Bulan
Saat menginjak usia 12 hingga 2 tahun, maka kemampuannya untuk bergerak lebih banyak tengah diasahnya. Saat itu anak sudah bisa berjalan sendiri sehingga secara otomatis jenis mainan yang digunakannya pun akan semakin rumit. Untuk itu, anak dengan usia tersebut membutuhkan jenis mainan seperti gambar-gambar yang berwarna-warni, balok, bongkar pasang, boneka, air, mainan yang terbuat dari kaca, dan juga mainan yang dapat ditarik dan didorong. Jenis-jenis mainan seperti ini akan merangsang kemampuan motorik anak agar dapat berjalan dengan baik.
Usia Anak 2 Tahun
Anak yang sudah berusia 2 tahun kemampuan motoriknya akan lebih aktif. Jenis mainan yang tepat untuk si kecil adalah gambar yang berwarna-warni, mainan yang bisa ditarik dan didorong, ayunan, sepeda roda tiga (dibantu untuk mendorong), dan bermain cat (finger-paint).
Usia Anak 3 Tahun
Anak yang usianya memasuki 3 tahun maka dia telah mulai bermain dengan imajinasinya. Untuk itu, jenis mainan yang tepat untuknya adalah mainan-mainan yang memang bisa mendukung dirinya untuk berimajinasi seperti peralatan perang-perangan, orang-orangan, boneka, dan sejenisnya.
Usia Anak 4 Tahun
Memasuki usia 4 tahun, anak telah memiliki fisik dan imajinasi yang lebih kuat dibandingkan dengan anak yang berusia 3 tahun. Biasanya mainan yang disukainya adalah sepeda (dapat mengayuh sendiri), meronce, dan juga mewarnai.
Usia Anak 5 tahun
Anak yang berusia 5 tahun akan memiliki pilihan mainan yang lebih banyak dan rumit. Misalnya saja dia sudah mulai menyukai mainan yang dimainkan dengan cara memotong dan menempel. Selain itu, anak pun mulai menyukai jenis permainan yang memiliki aturan sederhana seperti smart board, dan ular tangga.
Nah Bun, sekarang Bunda telah mengetahui jenis-jenis mainan yang cocok berdasarkan usia anak bukan? Sebagai orangtua, Bunda harus pandai-pandai memilihkan mainan yang sesuai dengan usia dan perkembangannya. Sehingga bukan hanya bisa membuat anak merasa senang, tapi mainan tersebut juga akan bermanfaat untuk dirinya.
