Kesehatan

Agar Anak Bertumbuh Kembang Maksimal, 10 Asupan Nutrisi ini Diperlukan

Agar anak-anak bisa bertumbuh kembang secara maksimal, Anda para orangtua harus memperhatikan asupan nutrisi bagi mereka. Memenuhi seluruh asupan nutrisi yang diperlukan si kecil tentu wajib hukumnya. Berikut ini adalah mutrisi-nutrisi yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak Anda dan wajib Anda penuhi agar anak Anda bertumbuh kembang dengan baik.

Asupannutrisianak1. Kalsium

Kalsium sangat berguna dalam pembentukan tulang dan gigi. Kalsium pun sangat baik untuk perkembangan syaraf serta otot si kecil. Selain itu kalsium sangat berperan penting dalam proses perubahan makanan menjadi energi agar anak Anda tetap aktif di kesehariannya, serta kalsium berperan penting pada proses penutupan luka agar cepat mengering. Anda bisa mendapatkan asupan kalsium dari mengkonsumsi tahu, plain yogurt, keju, susu, kacang kedelai dan gandum.

2. Asam lemak baik

Asam lemak baik mengandung omega 6 & 3 yang sangat diperlukan tubuh, Anda bisa mendapatkan asam lemak ini pada telur, ikan salmon, kacang kedelai, kacang walnut, ataupun gandum. Asam lemak ini sangatlah berguna untuk memperbaiki sel-sel tubuh, membantu perbaikan sistem syaraf, memperkuat otot-otot kardiovaskular, memperkuat imun tubuh dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik. juga sangat bermanfaat untuk kesehatan otak serta penglihatan anak Anda

3. Zat besi

Zat besi sangat penting untuk regenerasi sel darah merah, membantu mengallirkan oksigen dalam darah dan bermanfaat dalam pembentukan myoglobin yaitu salah satu unsur dalam darah yang berfungsi menyinpan oksigen dalam otot-otot tubuh. Seperti yang kita ketahui bahwa kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia yang membuat tubuh cepat lelah, lemas, lesu dan mudah marah. Berikut adalah makanan yang banyak mengandung zat besi yaitu kismis, bayam, kacang merah, gandum, kacang kedelai atau oatmeal.

4. Magnesium

Magnesium sangatlah berguna bagi pembentukan tulang yang kuat serta menjaga ritme jantung agar tetap sehat, meningkatkan kekebalan tubuh dan bermanfaat untuk otot serta syaraf-syaraf tubuh si kecil. Anda bisa memberikan si kecil kacang mete, susu kedelai, kacang almond, bayam, nasi merah, kacang merah, pisang, alpukat untuk asuapan magnesiumnya.

5. Potassium

Potassium bersama dengan sodium membantu mengontrol keseimbangan air dalam tubuh yang mana bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Mengkonsumsi potassium mampu mengurangi resiko batu ginjal dan osteoporosis. Berikanlah  kentang, plum, kismis, tomat, kacang putih, biji bunga matahari, pisang, almond, kurma, semangka, untuk memenuhi asupan potassium anak Anda.

6. Vitamin A

Vitamin A memiliki peranan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang buah hati Anda, selain itu vitamin A melindungi tubuh dari infeksi-infeksi, juga membantu menyehatkan dan meregenerasi sel serta jaringan-jaringan tubuh seperti rambut, kuku, juga kulit. Anda bisa mendapatkan vitamin A dengan mengkonsumsi makanan berikut yaitu wortel, ubi, bayam, apricot, mangga, brokoli, kacang polong, tomat, pepaya, dan buah peach.

7. Vitamin C

Vitamin C seperti yang kita tahu sangat membantu membentuk dan memperbaiki sel-sel darah merah serta jaringan-jaringan tubuh. Selain itu vitamin C membantu menjaga kesehatan gusi serta gigi juga memperkuat pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh. Vitamin C bermanfaat dalam mengurangi dan menyembuhkan lebam-lebam pada tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsilah makanan berikut ini untuk memperoleh asupan vitamin C bagi tubuh anak Anda yaitu jambu merah, jeruk, pepaya, kiwi, brokoli, strawberry, anggur merah, mangga, tomat, kentang, bayam dan pisang.

8. Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap mineral-mineral seperti kalsium, selain itu membantu membentuk tulang serta gigi yang kuat. Vitamin D berfungsi pula sebagai hormon yang mengatur daya tahan tubuh, produksi insulin dan regenerasi sel-sel tubuh. Konsumsilah makanan seperti ikan salmon, yogurt, ikan tuna, susu, keju, ikan makarel dan kuning telur agar asupan vitamin D anak Anda terpenuhi secara maksimal.

9. Vitamin E

Vitamin E sangatt berguna bagi tubuh yaitu sebagai pencegah radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Selain itu vitamin E sangat penting bagi daya tahan tubuh, perbaikan DNA dan membantu proses metabolisme dalam tubuh. Konsumsilah kacang almond, minyak gandum, biji bunga matahari, kacang tanah, kiwi, jagung, bayam, brokoli, kedelai, mangga untuk memenuhi asupan vitamin E buah hati Anda.

10. Zinc

Zinc sangatlah penting dan sangat diperlukan oleh lebih dari 70 enzim yang berperan pada proses pencernaan serta proses metabolism dalam tubuh. Selain itu Zinc pun sangat berperan penting pada proses pertumbuhan. Konsumsilah kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, tomat, daging sapi, yogurt, daging ayam dan gandum untuk asupan Zinc harian buah hati Anda.


Kesehatan

5 Menu MPASI untuk Tumbuh Gigi dan Poin Penting Lainnya yang Harus Bunda Pahami

Pemberian wajib MPASI untuk tumbuh gigi bayi tidak boleh sembarangan! Karena, makanan pendamping ASI harus disesuaikan berdasarkan umur atau usianya. Bayi sejak pertama lahir ke dunia hingga berusia 6 bulan diberikan ASI eksklusif agar pertumbuhan dan perkembangan berjalan optimal. Selanjutnya, ketika ia sudah memasuki usia keenam, ia perlu makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Menu MPASI untuk Tumbuh Gigi yang Harus Diketahui Orangtua

MPASI yang baik mampu merangsang pertumbuhan gigi si kecil. Karena itu, sebagai orang tua penting sekali menemukan menu yang tepat supaya bayi dapat asupan bergizi. Berikut ini ada 5 menu MPASI yang cocok sekali diberikan untuk tumbuh gigi bayi.

1. Telur Orak Arik 

Menu ini bahannya mudah didapat begitu juga dengan cara mengolahnya. Tidak butuh waktu lama, hanya beberapa menit saja, telur orak arik siap disajikan. Lebih bagus lagi jika ditambahkan sayur dan keju untuk menambah nutrisinya. 

Umumnya, masak menu telur orak arik menggunakan mentega (butter), minyak kelapa, minyak canola. Jangan gunakan minyak terlalu banyak agar makanan tetap sehat. Sayur yang cocok digunakan seperti bayam, wortel dan brokoli yang sudah dicincang halus. 

2. Es Loli

Tujuan diberikan es untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri saat tumbuh gigi. Suhu dingin es mematikan saraf untuk sementara, tetapi hindari mengoleskan es batu langsung ke gusi atau area tumbuh gigi tersebut.

Karena itu, disarankan memberikan es loli menggunakan bahan dasar buah mangga atau buah naga. Bahan lain yang digunakan seperti whipped cream, susu kental manis dan susu cair full cream. Sesuai dengan nama MPASI ini, sebelum diberikan untuk si kecil harus dimasukkan dalam freezer terlebih dulu agar beku. 

3. Bubur Ayam 

Bubur memang identik dengan makanan bayi karena teksturnya yang halus dan lembut. Jika tidak sempat masak sendiri, tinggal beli di tempat orang jual MPASI. Daging dan hati ayam dihaluskan terlebih dulu sebelum dimasukkan ke dalam bubur. 

Tekstur daging yang masih kasar sulit dikunyah oleh bayi sebab giginya belum tumbuh sempurna. Tujuan diberikan MPAS ini untuk merangsang dan mendukung pertumbuhan gigi. Jadi, harus dihaluskan dulu untuk melindungi gigi si kecil.

4. Biskuit Lumer Bayi 

MPASI untuk tumbuh gigi berikutnya yang bagus adalah biskuit lumer. Tidak hanya bergizi, namun rasanya yang lezat dengan tekstur lembut pasti disukai bayi. Tinggal dihisap saja kemudian ditelan, tidak perlu susah payah mengunyahnya terlebih dulu. 

Mendapatkan biskuit sangat mudah berbagai merek tersedia di pasaran. Pastikan beli varian yang disukai si kecil supaya semangat mengkonsumsinya. Cara unik makan biskuit yang umumnya dilakukan bayi adalah mencelupkan ke dalam air terlebih dulu sampai teksturnya lembek, baru dimakan.

5. Bread Puding Banana

Menu ini mengandung karbohidrat, serat, lemak dan protein sehingga cocok sekali disajikan untuk si kecil. Rasa pisang manis dengan tekstur bread puding yang lembut pasti menarik perhatian si kecil. Bahannya mudah didapat dan cara membuatnya juga tidak sulit. 

Selain pisang dan roti tawar, juga menggunakan bahan lain seperti susu cair, mentega, telur, gula pasir dan pasta vanila. Gunakan keju parut untuk topingnya atau masukkan sebagai isiannya. Setelah dipanggang selama 30 menit, bread puding banana siap disajikan. 

Poin Penting Lain yang Harus Diperhatikan Saat Pemberian MPASI untuk Tumbuh Gigi Bayi 

Bayi menunjukkan perilaku yang tak biasa saat masa pertumbuhan gigi seperti badan panas, rewel, sulit makan bahkan bisa sampai diare. Membuat MPASI pun kadang tidak konsentrasi karena khawatir dengan kondisi bayi. Untuk mengatasinya berikan MPASI dengan memperhatikan poin berikut. 

1. Memberikan Makanan Dingin 

MPASI dalam kondisi dingin mampu mengurangi rasa sakit atau nyeri selama proses pertumbuhan gigi. Bayi yang merasakan sakit wajar saja rewel bahkan akan lebih sering menggigit lengan atau pipi ibunya. Memberikan makanan dingin dapat meredam kondisi tidak nyaman pada gusinya. 

Hindari menyajikan MPASI panas ataupun hangat. Suhu tinggi pada makanan bisa memperparah rasa nyeri sehingga menyakiti si kecil. Meskipun begitu, juga tidak dianjurkan langsung mengompres gusi menggunakan es. 

2. Gunakan Sendok Makan Bahan Karet 

Seperti disebutkan di atas, tumbuh gigi membuat bayi suka menggigit apapun yang ditemuinya. Jika menggunakan sendok berbahan stainless steel bisa saja menyakiti gusi si kecil. Sedangkan pakai sendok karet lebih nyaman dengan permukaannya yang lembut aman untuk gusi. 

Ketika sendok karet digigit tidak akan melukai gusi, malah terasa seperti sedang digaruk. Send ok karet bisa diperoleh di toko yang menjual peralatan makan bayi. Pilih bahan berkualitas yang tidak mudah rusak atau robek saat digigit.

3. Cobalah untuk Menyajikan Bubur Kental 

Bubur umumnya memiliki dua tekstur yaitu kental dan encer. Hindari memberi bubur encer karena saat masuk ke mulut langsung bisa ditelan, bayi tidak dilatih untuk belajar mengunyah. Berbeda jika memberikan bubur kental akan merangsang si kecil mengunyah makanan sampai siap untuk ditelan. 

Bubur bayi banyak variannya seperti bubur ayam, bubur beras putih dan bubur beras merah yang dicampur dengan sayuran. Usahakan bahan yang digunakan jangan terlalu kasar untuk memberi perlindungan pada gusinya.

4. Jangan Memaksa Anak untuk Makan 

Saat si kecil tidak mau makan, jangan memaksanya. Tetapi, yang harus dilakukan adalah terus meyakinkan bayi untuk mencicipi makanan. Jika dipaksa, si kecil merasa tidak nyaman, kesal hingga akhirnya rewel dan sulit untuk ditangani. 

Sebagai seorang ibu, sangat dianjurkan menghadapi bayi yang sedang tumbuh gigi. Wajar saja jika sedang tidak mau makan karena kondisi tubuhnya sedang tidak nyaman. Penyebab lain mungkin si kecil masih kenyang dengan makanan sebelumnya.Itulah 5 menu MPASI untuk tumbuh gigi bayi yang dapat disajikan Bunda di rumah. Tetapi tidak boleh memberikan secara sembarangan, perlu memperhatikan beberapa poin sudah dijelaskan di atas. Jangan lupa tingkatkan kesabaran menghadapi si kecil yang sedang tumbuh gigi.


Parenting

Supaya Si Kecil Mau Mengonsumsi Sayur, Bujuk dengan Cara-cara yang Menyenangkan

Banyak sekali manfaat yang akan didapat bila si kecil terbiasa mengonsumsi sayur. Di masa tumbuh kembangnya, sayur merupakan makanan sumber energi yang mengandung vitami, antioksidan, serat, serta air. Anak yang gemar makan sayur, bisa membantu melindungi mereka dari berbagai penyakit di kemudian hari, seperti jantung, stroke hingga kanker.

Mengutip dari laman raisingchildren, menurut Australian Dietary Guidelines, berikut ini porsi sayur yang sebaiknya dikonsumsi anak-anak, Bun.

– Anak 1-2 tahun, 2-3 porsi sayuran setiap hari
– Anak 2-3 tahun, 2 ½ porsi sayuran setiap hari
– Anak 4-8 tahun, 4 ½ porsi sayuran setiap hari.

Namun memberikan makanan seperti sayur tak semudah yang kita bayangkan. Tak sedikit anak-anak yang mengaku tak suka makan sayur. Untuk itu, perlu cara kreatif untuk mengenalkan sayur pada si kecil. Ingat Bun, tak perlu memarahi atau pusing sendiri. Berikut ini cara-cara yang dapat Bunda aplikasikan.

Berikan Contoh yang Baik tentang Sayuran, Bun

Mendorong anak makan sayur bisa dilakukan dengan memberinya contoh, seperti membiarkan anak melihat orangtuanya makan sayuran. Cobalah cara ini saat sedang kumpul makan bersama keluarga. Lalu beritahukan anak untuk mengonsumsi makanan sehat diawali dengan makan sayur ya Bun. Dengan begitu, anak secara perlahan akan meniru kebiasaan Moms makan sayur.

Terus Mencoba Berikan Sayuran

Salah satu alasan anak tak suka sayur bisa jadi lantaran tekstur atau rasanya. Alasan ini normal lho Bun. Kendati begitu, teruslah berusaha untuk memberikan sayur sampai ia mau mencobanya suatu saat nanti. Beberapa anak biasanya perlu mencoba makanan baru sampai 10 kali sebelum mereka mengonsumsinya. Kemudian 10 kali lagi sebelum anak memutuskan untuk menyukai sayur.

Bunda Juga Bisa, Berikan Pujian Saat Si Kecil Mencoba Makan Sayur

Berikan pujian pada si kecil setiap mau makan sayur ya Bun. Dengan cara ini, si kecil tentu akan menyukainya. Yang perlu diingat, berikan pujian yang bijak ya Bun sehingga si kecil memang benar-benar menyukai sayur, bukan karena hanya ingin mendapatkan pujian dari Bunda saja.

Dan Cobalah Melibatkan Anak Memasak Sayur Bersama saat di Dapur Bun

Melibatkan anak memasak sayuran di dapur, lalu menyiapkan segalanya bersama dengan Bunda, bisa membantu anak untuk menyukai sayuran secara perlahan. Untuk anak yang sudah mulai besar, ajak ia untuk memotong sayuran. Atau sekali waktu, ajak si kecil berbebelanja sayuran sehingga ia dapat memilih sendiri sayur apa yang diinginkannya, Bun.

Jadikan Sayur Sebagai Pilihan Camilan untuknya

Jika si kecil tak suka sayur, Bunda bisa mencari alternatif lain dengan menjadikan sayur sebagai camilan sehat sehingga bila tak ada camilan di rumah, si kecil akan memilih mengonsumsi sayuran saat ia lapar.


Kesehatan

Kasus Reaksi Alergi Dapat Sebabkan Kematian, Bunda Harus Lebih Waspada

Bun, anak yang mengalami reaksi alergi harus segera ditangani ya sebelum terlambat. Di luar negeri, Denise Saldate yang berusia 11 tahun harus merenggang nyawa akibat reaksi alergi terhadap pasta gigi. Semula, orangtua Denise memang sudah tahu bila gadis kecilnya itu didiagnosa menderita alergi terhadap produk-produk mengandung susu.

Hal inilah yang membuat orangtuanya memberikan pengawasan ekstra terhadap apapun yang dikonsumsinya sekalipun di lingkungan sekolahnya sudah dipastikan tak ada makanan yang akan mengundang reaksi alergi padanya. Bahkan ibunya harus memeriksa kembali kemasan setiap makanan yang dikonsumsinya.

Namun ketika Denise dan sang ibu pergi ke dokter gigi untuk meminta pasta gigi bebas kandungan susu untuk memperkuat giginya. Kali ini sang ibu abai untuk memeriksakan kemasan pasta gigi yang diberikan oleh dokter.

“Saya tidak memeriksakan kandungan pasta gigi itu. Ia begitu senang memiliki pasta gigi khusus untuk memperkuat giginya,” kisah Ibunya.

Setelah menyikat giginya, ia berlari ke luar kamar mandi sambil menangis dan bibirnya berubah kebiruan dan mengatakan pada ibunya kalau ia tak bisa bernapas. Saat itulah sang ibu menyadari anaknya mengalami syok anafilaksis.

Monique, sang ibu pun menelpon 911 dan memberi inhaler asma dan epinefrin kepada Denise. Tetapi tidak ada yang membantu menghentikan reaksi. Putrinya meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit. Pasca kepergian sang putri, Monique Altamirano menjelaskan bahwa merek pasta gigi khusus yang mereka berikan mengandung Recaltrant, bahan yang dibuat dari susu sapi, yang memicu syok anafilaksis.

Kematian tragis Denise terbilang sangat jarang. David Stukus, seorang ahli alergi anak dan profesor di Rumah Sakit Anak Nationwide, mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat kasus seperti ini.

“Pada umumnya, jenis makanan dan jumlah makanan hampir tidak cukup untuk menyebabkan reaksi pada sebagian besar orang dengan alergi makanan,” katanya.

Namun, Monique mendesak orangtua untuk selalu berhati-hati. Ia mengingatkan orangtua untuk membaca semua isi dari sebuah produk.

Kenali Apa Itu Syok Anafilaksis, Bun

Syok anafilaksis merupakan dampak paling berbahaya dari reaksi alergi yang terjadi pada tubuh seseorang. Gejala syok ini biasanya diawali dengan rasa pusing yang tiba-tiba datang, kemudian napas rasanya seperti tersengal-sengal. Bahkan detak jantung pun tak beraturan Bun. Bahkan seringkali gejala ini juga disertai gatal-gatal, pembengkakan lidah atau tenggorokan.

Kondisi ini terjadi karena sistem imun melepaskan zat untuk memerangi reaksi alergi dalam tubuh seseorang. Akibatnya, tekanan darah perlahan menurun dan pernapasan jadi tersendat akibat reaksi alergi. Bahkan bila seseorang mengalami situasi ini, jika dibiarkan maka efeknya akan fatal. Satu-satunya solusi untuk penyembuhan adalah suntik epinefrin yang disuntikkan ke otot paha untuk melemaskan pembuluh darah dan mengembalikan tekanan darah ke kadar normal.

“Selalu waspada, jangan hanya karena Anda sudah terbiasa dengan kondisi ini maka malah menyepelekan hal-hal kecil seperti yang saya alami,” Ibu Denise mengingatkan.

Mengutip The Asian Parent, selain susu, berikut beberapa daftar makanan lain yang 90% dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap seseorang yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Telur
  • Kacang
  • Kacang-kacangan (kenari, almond, kacang pinus, kacang brazil, dan pecan)
  • Kedelai
  • Gandum dan butiran gluten lainnya (gandum dan gandum hitam)
  • Ikan
  • Kerang
  • Jagung
  • Gelatin
  • Daging (daging sapi, ayam, kambing dan babi)
  • Bumbu-bumbuan (jintan, ketumbar, bawang putih dan mustard)

Sebagai tindakan preventif, sebaiknya lakukan tes alergi pada anak Bunda sejak dini untuk menghindari kondisi yang lebih serius.

Most Share

To Top